5 Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah Hingga Cegah Kanker
Terdapat beberapa manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari mengonsumsi wortel.
Apakah Anda menyukai wortel? Sayuran berwarna oranye ini tidak hanya enak, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Wortel sering dijadikan berbagai jenis hidangan, mulai dari sup hangat hingga jus yang menyegarkan.
Salah satu cara yang populer untuk menikmati wortel adalah dengan membuat sup. Sup wortel tidak hanya dapat menghangatkan tubuh, tetapi juga membantu meredakan hidung tersumbat akibat flu. Selain itu, jus wortel merupakan pilihan minuman sehat yang menawarkan banyak manfaat.
-
Kenapa wortel bagus untuk mencegah kanker? Beta-karoten telah lama dikaitkan dengan pengurangan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan lambung.
-
Apa manfaat utama jus wortel? Jus wortel adalah minuman kaya nutrisi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
-
Bagaimana wortel meningkatkan kesehatan kulit? Mengembalikan Fungsi Penghalang Kulit Wortel merupakan sumber yang kaya akan antioksidan, yang memiliki fungsi krusial dalam memperbaiki penghalang kulit. Penghalang kulit berperan sebagai pelindung dari berbagai masalah, seperti kekeringan, gatal, dan iritasi. Dengan mengonsumsi wortel secara teratur, kita dapat memperkuat penghalang kulit, mempertahankan kelembapan, serta membuat kulit terlihat lebih bercahaya.
-
Apa manfaat wortel untuk kulit? Wortel sering diasosiasikan dengan kesehatan mata karena kandungan vitamin A dan beta-karoten yang melimpah. Namun, sayuran berwarna oranye cerah ini juga memiliki beragam manfaat yang sering diabaikan, terutama untuk kesehatan kulit. Berbagai nutrisi penting yang ada dalam wortel menjadikannya sebagai teman yang baik untuk perawatan kulit sehari-hari. Selain vitamin A, wortel mengandung antioksidan, vitamin K, vitamin E, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Kombinasi dari berbagai nutrisi ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan kelembapan alami.
-
Kenapa jus wortel bisa meningkatkan fungsi pencernaan? Serat dalam jus wortel membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
-
Kenapa wortel baik untuk mata? Selama ini, wortel dikenal luas sebagai makanan yang paling baik untuk kesehatan mata, terutama karena kandungan beta-karotennya yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Menurut informasi dari Health, Jumat (20/9/2024), ada beberapa manfaat luar biasa yang bisa didapatkan dari mengonsumsi wortel. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Menjaga Kesehatan Mata
Mengonsumsi satu buah wortel yang dijadikan jus dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A Anda. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata dan dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker dan campak. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan masalah penglihatan, seperti rabun.
Wortel mengandung dua jenis karotenoid, yaitu alfa-karoten dan beta-karoten, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam wortel juga memiliki peran penting dalam melindungi lensa dan retina mata.
Mengatur Tingkat Gula dalam Darah
Wortel, sayuran berwarna oranye yang sering kita nikmati, mengandung gula dalam jumlah yang cukup tinggi. Warna oranye ini menunjukkan keberadaan gula dan insulin, tetapi tidak perlu khawatir! Selain itu, wortel juga terkenal karena sifat anti-diabetesnya yang membantu dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Kandungan karotenoid yang terdapat dalam wortel dapat berkontribusi pada pengelolaan diabetes dengan baik. Di samping itu, serat larut yang ada di dalamnya memiliki peran penting dalam mengatur kadar gula darah dan insulin setelah dikonsumsi.
Menariknya, wortel yang dimakan dalam keadaan mentah atau setengah matang memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti wortel dapat memberikan energi yang stabil tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Mempertahankan Berat Badan
Bagi Anda yang berencana menjalani program diet, wortel merupakan pilihan yang sangat baik. Dengan kadar air mencapai 88%, sayuran ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda dapat lebih mudah mengontrol asupan makanan.
Hal ini memberikan kesempatan bagi tubuh Anda untuk mendapatkan nutrisi yang cukup sambil memberikan waktu yang tepat sebelum makan berikutnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi wortel berhubungan dengan penurunan risiko obesitas dan peningkatan berat badan yang lebih sedikit.
Selain itu, dengan hanya 52 kalori per 100 gram, wortel adalah makanan rendah kalori yang dapat membantu menjaga kestabilan berat badan.
Menghindari Potensi Kanker
Wortel dianggap memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius dalam tubuh. Di antara penyakit tersebut adalah kanker, yang dapat berujung pada kematian. Mengonsumsi wortel dapat mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat, kanker paru-paru, kanker leukemia, dan kanker kolorektal.
Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan karotenoid, khususnya beta-karoten, yang dapat mencegah perkembangan kanker. Selain itu, likopen yang terdapat dalam wortel juga berpotensi melawan kanker, mendukung kesehatan pembuluh darah, serta mencegah penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, wortel merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kanker sebagai bagian dari upaya penyembuhan.
Meningkatkan Kesehatan Mental Otak
Sayuran yang kaya akan karotenoid memiliki manfaat sebagai antiinflamasi yang dapat meningkatkan kesehatan otak.
Kandungan lutein yang bersifat antioksidan di dalamnya berfungsi melindungi retina dari degenerasi makula, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, sayuran ini sangat baik untuk kesehatan mata.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrients pada tahun 2021 menunjukkan bahwa lutein memberikan keuntungan bagi kesehatan otak. Ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan fungsi otak, termasuk kemampuan kognitif seperti daya ingat, pola pikir, dan kemampuan berbicara.