5 Penyakit yang bikin batuk tak kunjung sembuh
Merdeka.com - Pada saat musim hujan atau musim pancaroba tiba, mungkin kamu akan mendengar batuk dari beberapa orang seolah-olah saling sahut-menyahut. Meskipun terdengar sangat umum, tetap saja batuk cukup mengganggu kenyamanan para penderitanya dengan rasa menggelitik di tenggorokan. Biasanya batuk akan sembuh dengan cepat. Lalu bagaimana dengan batuk yang berlangsung cukup lama bahkan setelah mendapatkan obat antibiotik dari dokter?
Ternyata, batuk tak hanya berkaitan dengan flu. Batuk juga bisa menjadi gejala yang ditunjukkan oleh penyakit tertentu. Ini bisanya berkaitan dengan batuk kronis yang berlangsung lama (biasanya berlangsung selama beberapa minggu). Melansir dari menshealth.com, berikut ini merupakan lima penyakit yang bisa membuat batuk kamu tak kunjung sembuh.
Bronkitis
-
Apa saja penyebab batuk kronis? Batuk yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan seringkali penyebabnya cukup kompleks.
-
Apa penyebab batuk jangka panjang? Dokter Patriotika Ismail, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di RS St. Elisabeth Bekasi, menjelaskan bahwa batuk yang berlangsung lama biasanya merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.
-
Apa saja penyebab batuk dan pilek? Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah: Daya tahan tubuh yang lemah, terpapar kuman dan bakteri akibat terlalu sering beraktivitas di luar ruangan, punya riwayat penyakit kronis, udara yang terlalu dingin, serta kebiasaan merokok yang sudah dilakukan sejak lama.
-
Apa yang menyebabkan batuk berdahak? Penyebab batuk berdahak dapat beragam, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), refluks asam, merokok, hingga faktor lingkungan seperti polusi udara.
-
Gimana mengatasi batuk lama? Dokter Gia Pratama menyarankan untuk segera mengonsumsi obat batuk OTC jika mengalami batuk berkepanjangan tanpa gejala lain yang menyertai.
Flu biasanya memang biasanya menyebabkan tenggorokan terasa kering yang disertai batuk menggelitik dan diiringi pula oleh gejala lain seperti pilek dan sakit tenggorokan. Tetapi jika batuk adalah gejala utama sekaligus berlangsung lama, maka mungkin saja kamu mengalami bronkitis akut.ÂÂ
Bronkitis akut biasanya menyebabkan batuk produktif basah, dan biasanya mengeluarkan dahak berwarna yang disertai lendir. Tetapi, warna dahak bukanlah cara yang akurat untuk menentukan seseorang terserang virus atau bakteri. Ketika dahak kamu berwarna coklat atau gelap, bisa saja itu disebabkan oleh infeksi meskipun tak menutup kemungkinan itu disebabkan oleh virus. batuk akut yang disebabkan oleh bronkitis biasanya berlangsung selama 18 hari.
Asma
Asma adalah salah satu penyakit yang menyebabkan orang mengalami batuk kronis. Bagi orang yang mengalami asma, tabung yang berfungsi membawa udara ke paru-parunya mengkerut. Hal inilah yang seringkali menyebabkan seseorang mengalami mengi, sesak napas dan juga memicu batuk kering.ÂÂ
Bahkan ada jenis asma yang disebut dengan asma dominan batuk. Ini adalah kondisi di mana batuk akan menjadi satu-satunya gejala yang ditunjukkan saat penyakit asma menyerang. Asma biasanya didiagnosis melalui tes pernapasan atau fungsi paru-paru. Jika hasil tes normal, ada kemungkinan dokter akan menyarankan dengan menguji hiperaktivitas saluran pernapasan untuk melihat penyebab dari batuk kamu.ÂÂ
Pneumonia
Pneumonia bisanya dicirikan dengan batuk akut produktif yang bisanya diiringi dengan perubahan warna dahak atau bahkan dahak berdarah. Pneumonia berpotensi menjadi penyakit serius yang diobati dengan antibiotik. Ciri lain yang dimunculkan selain batuk antara lain, demam, kelelahan,sesak napas dan menggigil.ÂÂ
Batuk pada penderita pneumonia biasanya tidak muncul dengan segera. Dalam beberapa kasus, infeksi dalam paru-paru bisa terjadi begitu padat sehingga antibiotik membutuhkan beberapa hari untuk bekerja melawan bakteri sehingga memunculkan batuk.
Terkadang gejala pneumonia terlihat seperti flu biasa. Saat seseorang mengalami gejala flu selama beberapa hari, dia akan mengalami perubahan kondisi menjadi lebih buruk secara tiba-tiba. Dalam hal ini, seseorang mungkin akan mengalami lonjakan demam tinggi, nyeri dada atau gejala pneumonia lainnya.ÂÂ
Kanker paru-paru
Jika kamu mengalami batuk selama lebih dari beberapa minggu, ada kemungkinan kamu menunjukkan gejala kanker paru-paru. Kamu mungkin patut khawatir, karena kemungkinan penderita paru-paru untuk bertahan hidup masih rendah. Hanya sekitar 17% orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru yang mampu bertahan hidup selama lima tahun atau lebih.ÂÂ
Tetapi, batuk selama lebih dari beberapa minggu bukanlah satu-satunya petunjuk yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui adanya kanker paru-paru. Ada beberapa gejala lain yang perlu kamu lihat seperti penurunan berat badan, batuk berdarah, kelelahan dan juga nyeri pada dada.ÂÂ
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Gastroesophageal Reflux Disease, atau GERD, adalah salah satu penyebab paling umum dari batuk lama, atau batuk kronis. Tetapi mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa ini adalah sebuah penyakit karena bisanya muncul dengan kondisi kesehatan umum seperti batuk, mulas atau asam lambung.ÂÂ
Pada orang yang menderita GERD, asam dari perut akan melakukan perjalanan sampai pada kerongkongan di mana mereka bisa mencapai laring atau kotak suara. Ketika asam telah mencapai titik tersebut, dia akan mulai membakar bagian bawah kotak suara dan memicu refleks batuk yang terdengar kering.ÂÂ
Orang yang mengembangkan GERD biasanya akan mengalami peningkatan batuk setelah mengonsumsi makanan berat. batuk parah juga dialami pada malam hari dan juga pada saat bangun tidur. Penyebabnya adalah kondisi tubuh saat berbaring akan memungkinkan asam bergerak lebih mudah menuju kerongkongan.ÂÂ
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaBatuk kering dapat diatasi dengan berbahan bahan alami yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang terus batuk yang tidak sembuh dan dalam waktu lama, pengobatan yang tepat sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPertusis atau batuk rejan yang tak segera diobati bisa berdampak parah sehingga perlu dipahami dengan tepat.
Baca SelengkapnyaPilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaPermasalahan pertusis atau batuk rejan ternyata banyak yang tidak terdata sehingga perlu dicegah.
Baca SelengkapnyaBatuk memiliki ciri khas sehingga dapat dikenali. Satu hal yang perlu diingat bahwa batuk hanyalah sebuah gejala, bukan suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca SelengkapnyaUsai makan, kita kerap terbatuk-batuk. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang akibat berbagai penyebab.
Baca SelengkapnyaBatuk adalah respons alami tubuh yang berfungsi untuk membersihkan iritasi atau lendir dari saluran pernapasan.
Baca SelengkapnyaPanduan cara menghilangkan batuk berdahak dengan cepat dan mengetahui penyebabnya untuk dihindari.
Baca Selengkapnya