6 Mitos kesehatan seputar telur yang salah kaprah
Merdeka.com - Telur ayam. Bahan makanan yang satu ini disebut memiliki nutrisi lengkap untuk tubuh, tetapi tak jarang pula dituding membahayakan kesehatan. Terutama bagi mereka yang bermasalah dengan kolesterol dan berat badan.
Tak mengherankan jika berbagai mitos mengenai nilai kesehatan telur ayam beredar di masyarakat. Padahal tak semuanya didukung dengan data-data akurat. Masalahnya mitos-mitos ini sudah terlanjur dipercaya masyarakat, sehingga tak sedikit yang memberikan label 'tak sehat' atau 'berbahaya' bagi si telur ayam.
Agar tak salah kaprah, mari kita kupas satu per satu mitos seputar telur ayam yang ternyata tidak benar tersebut.
-
Apa manfaat kuning telur selain kolesterol? Faktanya, kuning telur juga kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin D, B12, dan lemak sehat, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana kuning telur mempengaruhi kolesterol tubuh? Tubuh manusia memiliki mekanisme pengaturan yang canggih, di mana hati memproduksi lebih sedikit kolesterol ketika asupan kolesterol dari makanan meningkat.
-
Bagaimana telur mempengaruhi kolesterol? Tubuh manusia sebenarnya menghasilkan kolesterol sendiri, dan jumlah produksi ini lebih dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans daripada kolesterol dari makanan.
-
Apa mitos tentang telur? Berbagai mitos makan telur ini tidak didasari dengan bukti ilmiah yang kuat.
-
Kenapa telur bantu bakar lemak perut? Protein dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan. Selain protein, telur juga mengandung kolin yang tinggi. Kekurangan asupan kolin dikaitkan dengan penumpukan lemak visceral, terutama di bagian hati.
-
Apa manfaat utama dari telur bagi kesehatan? Telur, sebagai sumber protein yang mudah diakses dan serbaguna, telah lama menjadi makanan pokok di berbagai budaya. Menurut Andrea Soares, MS, RDN, CSSD, seorang ahli gizi terdaftar, telur tidak hanya bermanfaat untuk otot, jaringan, dan fungsi kekebalan tubuh, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti selenium, fosfor, kolin, zat besi, vitamin A, serta beberapa vitamin B.
Mitos: Konsumsi telur setiap hari bisa menyebabkan penyakit kolesterol
Fakta: Kuning telur berukuran sedang memang mengandung 185-215 mg kolesterol. Jika level kolesterol jahat (LDL) Anda lebih dari 100 mg atau Anda didiagnosis dengan penyakit jantung, konsumsi makanan berkolesterol yang dianjurkan tidak lebih dari 200 mg. Dua butir telur yang direbus atau dikukus tidak akan berbahaya untuk Anda.
Selain itu, kolesterol di dalam telur juga diimbangi dengan kandungan fosfatida. Fosfatida bertugas menghambat produksi kolesterol di dalam tubuh.
Asam lemak Omega 3 yang ada di dalam telur juga akan membantu mengurangi kadar trigliserida, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Mitos: Telur bikin gemuk
Fakta: Kombinasi diet rendah kalori dengan sarapan telur akan membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat.
Sarapan telur bisa mencegah seseorang makan berlebihan. Telur merupakan opsi makan pagi yang lebih baik daripada karbohidrat, karena mampu menstabilkan level gula darah sampai makan siang. Juga dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Proses pengolahan dengan minyak goreng dan pemanasan terlalu lamalah yang menjadikan telur kurang sehat untuk tubuh.
Mitos: Telur yang berwarna putih lebih bagus daripada yang coklat
Fakta: Sebenarnya warna kulit telur sama sekali tak berhubungan dengan nutrisi yang di kandungnya. Kualitas telur lebih dipengaruhi kesehatan si ayam dan makanan yang dikonsumsinya.
Bagian kuning telur menunjukkan kesehatan ayam yang memproduksinya lebih baik daripada warna kulit telur. Warna oranye menandakan ayam mendapat asupan nutrisi dan sinar matahari yang cukup.
Mitos: Kuning telur berbahaya bagi kesehatan
Fakta: Sekali lagi, kuning telur memang mengandung kolesterol cukup tinggi. Tetapi jumlah tersebut juga diimbangi fosfatida yang bertugas menghambat kolesterol.
Selain itu, konsumsi telur utuh akan memberikan manfaat bagi kesehatan otak, tulang, kulit, rambut, mata, jantung, dan kesuburan. Semua itu karena kandungan kolin, vitamin B9 (asam folat), vitamin D, asam lemak Omega 3, lutein, dan fosfolipid.
Mitos: Telur setengah matang bisa bikin keracunan
Fakta: Menurut The Food Safety and Hygiene (England) Regulations, risiko keracunan akibat telur rebus setengah matang sangat rendah. Selama telur disimpan pada suhu kurang dari 20 derajat Celcius dalam waktu kurang dari 2 minggu, ia tetap aman dikonsumsi.
Selain itu, pastikan tidak terjadi kontaminasi silang dari bahan lain dan tidak menyimpan telur rebus lebih dari 2 hari. Inilah yang menjadi biang masalah.
Mitos: Telur bikin kulit bermasalah
Fakta: Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan makanan dari unggas, telur bisa mendatangkan masalah berupa jerawat atau bisul. Bagi Anda yang tidak memiliki masalah dengannya, telur justru bisa menjadikan kulit cantik.
Kandungan biotin, vitamin B12, dan protein bergizi yang dapat dicerna dalam telur akan berkontribusi pada penguatan rambut dan kulit. Fosfolipid yang terkandung dalam telur akan meningkatkan eliminasi racun di hati.
Â
Demikian mitos salah kaprah tentang telur ayam yang sebaiknya tidak Anda percayai lagi. Kunci agar Anda mendapatkan hanya manfaat dari telur ayam cuma satu, konsumsi dalam jumlah sewajarnya saja. Dengan begitu Anda akan terhindar dari risiko-risiko kesehatan yang mungkin menyertainya.
Sumber: Boldsky, Runner's World
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah telur menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makan telur yang tidak didasari dengan penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaMeskipun telur ayam sering dianggap sebagai makanan sehat, banyak mitos dan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat tentangnya.
Baca SelengkapnyaKuning telur sering kali menjadi bahan perdebatan dalam konteks kesehatan, terutama karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sebagai sumber kolesterol yang harus dihindari, ternyata kuning telur mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan!
Baca SelengkapnyaKuning telur dapat memberikan banyak manfaat, namun konsumsi berlebihan juga berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaUntuk memaksimalkan manfaat telur, ketahui cara memasaknya yang paling sehat.
Baca SelengkapnyaMeskipun ukurannya kecil tapi memiliki segudang manfaat, inilah manfaat telur puyuh yang mungkin belum diketahui orang-orang!
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi telur bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaTelur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaTelur Omega 3 diketahui memiliki lebih banyak kandungan nutrisi daripada telur ayam biasa.
Baca SelengkapnyaTak perlu makanan yang mahal, mulai dari telur hingga alpukat ternyata memiliki efek yang bagus untuk membakar lemak dan membentuk tubuh ideal.
Baca Selengkapnya