Anemia Bisa Jadi Penyebab Kematian pada Ibu dan Bayi
Merdeka.com - Sejumlah kondisi kesehatan yang dialami ibu hamil bisa sangat membahayakan kondisi mereka dan buah hati yang dikandung. Salah satu masalah yang bisa berdampak buruk terhadap ibu hamil dan anak yang dikandung ini adalah anemia.
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) di 2015, jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 305 jiwa per 100 ribu. Sedangkan berdasarkan SDKI di 2017, jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) tercatat sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi.
Salah satu faktor pemicunya adalah anemia yang dialami ibu hamil. Anemia ditandai dengan jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari jumlah normal.
-
Apa dampak Hb rendah pada ibu hamil? Hemoglobin rendah atau anemia pada ibu hamil dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.
-
Siapa yang berisiko mengalami Hb rendah saat hamil? Ibu yang hamil dengan bayi kembar atau kehamilan multipel memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami anemia karena kebutuhan ganda untuk nutrisi, termasuk zat besi dan folat.
-
Kenapa anemia berbahaya untuk anak? Kondisi ini dapat menghambat perkembangan otak, menyebabkan gangguan motorik dan fisik, hingga berdampak pada stunting.
-
Kenapa Hb rendah berisiko bagi kehamilan? Kadar hb rendah pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan risiko keguguran.
-
Apa ciri-ciri anemia akut? Ciri-ciri anemia akut adalah gejala-gejala yang timbul akibat tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup dalam waktu lama. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anemia akut yang umum terjadi: • Kelelahan yang berlebihan. Penderita anemia akut akan merasa cepat lelah dan lemas karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. • Pucat. Kulit, bibir, kuku, dan gusi penderita anemia akut akan tampak pucat karena kurangnya hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. • Sesak nafas. Penderita anemia akut akan mengalami kesulitan bernapas karena tubuh berusaha untuk mengompensasi kekurangan oksigen.
-
Siapa yang rentan terkena anemia? Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anak-anak yang mengalami anemia akan merasa lelah, lemah, dan kesulitan berkonsentrasi.
"Anemia selalu masuk ke dalam 5 faktor risiko AKI dan AKB terbanyak di sejumlah daerah, termasuk Kupang dan Indramayu," ujar dr. Ari Waluyo, Sp. OG, Co-Founder & Chief Executive Officer Sehati Group.
Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia pada ibu hamil terjadi karena sejumlah faktor. Secara alami, wanita memang lebih rentan mengalami anemia ketika hamil. Untuk itu sangat penting memperhtikan asupan harian dan melakukan pemeriksaan rutin.
"Saat usia kehamilan di atas 8,5 bulan biasanya terjadi proses pengenceran darah agar nutrisi bayi tercukupi dan meringankan kinerja jantung. Akibatnya hemoglobin (Hb) jadi menurun," kata dr. Ari.
Berkaca pada kebiasaan ibu hamil di masa lalu, anemia juga dapat disebabkan oleh obsesi menurunkan berat badan. Wanita cenderung memangkas nutrisi dengan melakukan diet ekstrim.
Siapkan Diri Jauh Sebelum Hamil
Tidak terpenuhinya nutrisi menyebabkan ibu hamil rentan kekurangan zat besi yang berfungsi membentuk Hb. Selain asupan yang tidak tercukupi, hal ini juga bisa diakibatkan oleh gangguan pada penyerapan zat besi atau peningkatan kebutuhan zat besi.
Faktor risiko akan semakin tinggi jika wanita memiliki riwayat anemia bahkan sebelum mengandung.
"Jadi kita harus mempersiapkan sebelum ibu hamil. Otomatis harus dimulai dengan kesehatan reproduksi remaja," tandasnya.
Reporter: Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.
Baca SelengkapnyaLebih dari 43 persen remaja perempuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berpotensi mengalami penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDengan pencegahan ini, ibu hamil dapat membantu menghindari anemia dan memastikan kehamilan yang sehat untuk dirinya dan bayi.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaAnemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Baca SelengkapnyaAsam folat, atau vitamin B9, memainkan peran krusial dalam pembentukan sel-sel tubuh dan sintesis DNA.
Baca SelengkapnyaSebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan takaran yang tepat saat konsumsi vitamin A.
Baca Selengkapnya