Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di balik lucunya hewan, 5 penyakit mengerikan ini mengintai

Di balik lucunya hewan, 5 penyakit mengerikan ini mengintai Ilustrasi anjing dengan manusia. Shutterstock/Christin Lola

Merdeka.com - Bersentuhan dengan hewan memang menyenangkan. Terutama jika Anda memelihara hewan yang lucu seperti anjing, kucing, atau hamster. Walaupun demikian, Anda tetap harus memperhatikan kebersihan tubuh mereka. Sebab bulu hewan mampu mengandung virus dan bakteri penyebab penyakit yang tak kasat mata. Belum lagi dengan ditambah adanya kuman yang ada di dalam air liur mereka. Sehingga Anda harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh hewan dan Anda sendiri.

Topik kesehatan yang dikenal dengan zoonis ini memang seringkali menjadi bahaya kesehatan yang tidak disadari manusia. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa penyakit mengerikan yang bisa disebabkan oleh hewan di sekitar Anda bahkan hewan peliharaan Anda sendiri.

Flu burung

Flu burung atau yang juga dikenal dengan sebutan avian influenza ini menularkan virus yang menjangkiti burung dan mamalia. Virus yang populer disebut dengan Virus H5N1 ini mampu masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi virus hingga bersentuhan langsung dengan tubuh penderita. Virus ini mampu bertahan hidup dalam suhu yang dingin namun akan seketika mati ketika terkena panas tinggi. Oleh karena itu proses pemasakan daging unggas yang benar sangat penting untuk mencegah menularnya virus ini melalui makanan.Di Indonesia sendiri, kasus H5N1 pertama kali terdeteksi mengenai hewan di tahun 2004 dan kemudian menular ke manusia di tahun 2005. Hingga saat ini terdeteksi sekitar 75 kasus H5N1 dengan angka kematian sebanyak 58 orang. Kebanyakan, virus ini menular lewat konsumsi daging yang mengandung virus H5N1. Tak hanya itu saja, dibandingkan dengan negara lain, Indonesia termasuk negara dengan angka kejadian virus H5N1 yang rendah. Hal ini terjadi berkat kesigapan pemerintah Indonesia dalam menghadapi datangnya virus flu burung. Pemerintah melakukan sosialisasi terhadap virus ini hingga masyarakat awam mengetahuinya. Selain itu, pemerintah juga dengan sigap melakukan karantina, memusnahkan hewan yang terindikasi virus flu burung serta melakukan koordinasi dengan berbagai macam stake-holders guna menumpas virus ini.

Rabies

Kasus rabies merupakan hal yang sudah tidak asing di Indonesia. Penyakit ini muncul melalui hewan yang terkontaminasi virus rabies di dalam tubuhnya. Selain anjing, virus rabies mampu menular lewat kucing, kera, rakun serta kelelawar. Gigitan hewan yang mengandung virus Rhabdoviridae ini akan muncul gejalanya biasanya dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi. Pada tahap awal, pasien akan mengalami demam, kehilangan nafsu makan, dan mual. Jika hal ini dibiarkan maka infeksi virus akan semakin menyebar dan membuat manusia mengalami nyeri sekujur tubuh, keluar banyak air liur, takut pada cahaya, gangguan seluruh sistem saraf, dan berakhir dengan kelumpuhan dari bagian atas hingga bagian bawah tubuh.Bila Anda merasa terinfeksi penyakit ini karena gigitan hewan yang Anda tidak yakin dengan kesehatan tubuhnya, segera cuci luka Anda dengan sabun di bawah air mengalir selama 10-15 menit dan kemudian bubuhkan alkohol di atasnya. Setelah itu Anda bisa mendatangi pihak medis untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies. Biasanya suntikan akan diberikan di tempat gigitan dan di pusat syaraf.

Malaria

Selain demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, malaria juga termasuk penyakit yang sama dan bahkan tidak bisa disepelekan. Sebab sekali Anda terinfeksi penyakit ini, maka virus malaria akan menghinggapi tubuh Anda seumur hidup dan akan kambuh dalam kondisi tubuh yang menurun.Penyakit malaria disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium yang sebelumnya ada di dalam tubuh nyamuk. Ketika parasit ini memasuki tubuh Anda, maka parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati dan kemudia menginfeksi sel darah merah yang mampu membuat penderitanya mengalami gejala seperti flu. Di Indonesia sendiri, kasus malaria masih terbilang tinggi. Sekitar 70% kasus malaria ditemukan di Indonesia bagian timur. Hal ini terjadi sebab faktor geografis yang sulit dijangkau serta kondisi penduduk Indonesia bagian timur yang menyebabkan penyakit ini sulit untuk diberantas.

Bruselosis

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Brucella ini bisa menulari tubuh manusia dari hewan ternak yang sebelumnya terinfeksi oleh bakteri ini seperti sapi, kambing, babi, dan biri-biri. Penyakit yang gejala awalnya ditandai dengan demam yang naik turun biasanya menulari mereka yang berkutat dengan hewan ternak seperti peternak, tukang potong hewan (jagal), pemerah susu, hingga mereka yang bekerja di pabrik pengolahan kulit hewan.Bakteri Brucella biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit yang terbuka, menghirup debu yang terkontaminasi kotoran binatang, atau memakan produk hewan yang sebelumnya terkontaminasi. Gejala awal dari penyakit ini adalah munculnya demam, pusing, nyeri otot, atau sendi. Jika Anda mengalaminya, segera periksakan menuju dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis menjadi ditakuti oleh para wanita sebab banyak yang menyebutkan bahwa ketika Anda terinfeksi penyakit ini, maka Anda akan sulit untuk hamil. Toksoplasmosis sendiri adalah penyakit parasitik yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini banyak memasuki tubuh makhluk berdarah hangat seperti kucing. Oleh karena itu ketika Anda terkontaminasi dengan kotoran kucing atau bulu kucing, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan Anda. Selain itu, Anda sebaiknya juga berhati-hati saat mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi oleh penyakit ini. Sehingga selalu pastikan bahwa daging yang Anda konsumsi matang sempurna sebagai penanda bahwa kuman dan bakteri di dalamnya telah mati.Itulah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh hewan yang cukup familiar di Indonesia. Walaupun Anda tidak bisa memperkirakan datangnya penyakit ini, namun Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dengan beberapa langkah sederhana seperti selalu menjaga kebersihan tubuh, meningkatkan kesehatan lingkungan termasuk hewan di sekitar Anda, serta selalu memastikan untuk mengonsumsi bahan makanan yang dimasak dengan benar dan aman.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Kucing kepada Manusia dan Cara Mencegahnya
7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Kucing kepada Manusia dan Cara Mencegahnya

Mulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Fakta Terkait Zoonosis atau Penyakit Menular dari Kucing yang Perlu Diwaspadai Manusia
Fakta Terkait Zoonosis atau Penyakit Menular dari Kucing yang Perlu Diwaspadai Manusia

Kucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.

Baca Selengkapnya
Hewan Apa yang Suka Kepo? Berikut Ini 40 Tebak-tebakan Lucu Hewan yang Penuh Misteri dan Bikin Ngakak
Hewan Apa yang Suka Kepo? Berikut Ini 40 Tebak-tebakan Lucu Hewan yang Penuh Misteri dan Bikin Ngakak

Merdeka.com merangkum informasi tentang tebak-tebakan lucu hewan yang penuh misteri dan pasti bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kucing bagi Wanita, Bisa Jadi Banyak Sumber Penyakit
Bahaya Kucing bagi Wanita, Bisa Jadi Banyak Sumber Penyakit

Salah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak

Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.

Baca Selengkapnya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya

Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Hewan Terkena Rabies, Vaksinasi hingga Sterilisasi
Cara Mencegah Hewan Terkena Rabies, Vaksinasi hingga Sterilisasi

Rabies adalah penyakit berbahaya yang ditularkan melalui gigitan hewan.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan

Cara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.

Baca Selengkapnya
Sangat Mematikan, Ini Deretan Hewan Air yang Sebaiknya Kamu Hindari
Sangat Mematikan, Ini Deretan Hewan Air yang Sebaiknya Kamu Hindari

Artikel ini mengungkapkan jenis-jenis bahaya, dari hiu hingga anemon laut berbisa.

Baca Selengkapnya
4 Hewan yang Membawa Virus Rabies Terbanyak di Dunia
4 Hewan yang Membawa Virus Rabies Terbanyak di Dunia

Tetaplah waspada menjaga jarak dari fauna yang dapat menyebarkan penyakit rabies.

Baca Selengkapnya