Bahaya yang Mengancam dari Kebiasaan Mewarnai Rambut
Merdeka.com - Desi merupakan seseorang yang kerap kali mengganti warna rambutnya untuk mengubah mood atau sekadar ganti penampilan saja. Pada awal Januari ini dia mengubah rambutnya yang sebelumnya berwarna hijau menjadi ungu untuk menciptakan suasana baru di tahun yang baru. Sebelumnya dia juga sudah beberapa kali berganti warna rambut untuk mencari suasana baru.
Kebiasaan berganti warna rambut seperti yang dilakukan Desi merupakan sesuatu yang lazim dilakukan oleh beberapa orang. Baik karena bosan atau untuk berganti suasana, berganti-ganti ini kerap dilakukan oleh beberapa orang.
Kebiasaan mengganti warna rambut yang dilakukan oleh banyak orang ini ternyata memiliki dampak yang berbahaya tak hanya bagi kesehatan rambut namun juga bagi bagian tubuh lain. Dilansir dari magforwomen, berikut efek buruk pewarna rambut pada kesehatan seseorang.
-
Siapa yang paling berisiko kena kanker karena cat rambut? Bagi mereka yang bekerja di industri kecantikan, seperti penata rambut, risiko terpapar zat kimia pada cat rambut cukup tinggi.
-
Kenapa cat rambut diduga bisa menyebabkan kanker? Paparan zat kimia ini dapat terjadi melalui kontak kulit atau inhalasi selama proses pewarnaan rambut.
-
Bagaimana cara potong rambut mempengaruhi warna? Mencukur mengubah ujung batang rambut menjadi ujung yang rata, membuatnya tampak lebih gelap dan kasar dibandingkan dengan ujung rambut yang menyempit yang belum pernah dicukur.
-
Kenapa rambut rusak akibat polusi? Nggak hanya sekedar bikin rambut bau apek karena keringat yang bercampur dengan debu, tapi paparan polusi dan sinar UV matahari ini nyatanya juga mampu menyebabkan rambut berpotensi mengalami masalah penuaan dini. Adapun tanda-tanda penuaan rambut yakni seperti perubahan warna rambut menjadi abu-abu, sering kering, kusam, kasar, hingga mudah patah.
-
Kenapa rambut rontok berbahaya? Sebaliknya, kerontokan bisa menjadi masalah atau bencana bila jumlah yang rontok lebih dari 100 helai per hari dan tak terkendali. Sebab kerontokan rambut yang tak terkendali merupakan awal kebotakan.
-
Apa dampak sinar matahari terhadap rambut? Paparan sinar matahari yang intens tidak hanya berdampak buruk pada kulit, tetapi juga dapat merusak kesehatan dan keindahan rambut kita.
1. Reaksi alergi
Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit kamu tidak mampu menerima bahan yang ada pada pewarna. Pastikan kamu selalu melakukan tes awal sebelum menerapkan pewarna.
2. Efek pada mata dan kulit kepala
Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Selain itu, mereka juga dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala kamu.
3. Gangguan hormonal
Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh kamu.
4. Penyakit Limfoma Non-Hodgkin
Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kamu.
5. Penyakit Hodgkins dan multiple myeloma
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin. Penyakit ini merupakan jenis lain dari kanker getah bening dan multiple myeloma.
6. Kanker
Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (karsinogenik). Terdapat beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara dan kandung kemih.
7. Kelainan pada janin
Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah. Masuknya zat kimian ini dapat menimbulkan bahaya dan menyebabkan kelainan pada janin.
Tujuh hal tersebut merupakan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan mengganti warna rambut secara berulang. Pastikan kamu memikirkan kembali sebelum berganti-ganti warna rambut secara terus-menerus.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mewarnai rambut telah menjadi tren populer di kalangan anak muda, tetapi apakah ada potensi risiko kesehatan terkait dengan penggunaan cat rambut?
Baca SelengkapnyaPenggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaRambut yang sehat merupakan salah satu indikator penting dari perawatan diri yang baik dan kebanggaan penampilan.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak mitos rambut dibakar yang beredar. Sebagian besar berkaitan dengan efek dari perawatan rambut dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaMemencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca SelengkapnyaTerjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya ternyata karena ujung rambut sudah amat tua, sehingga kehilangan lapisan pelindung dan jadi lebih rapuh.
Baca SelengkapnyaSinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya.
Baca Selengkapnya