Berapa Kalori dan Nutrisi dari Kue Onde-onde? Camilan Tradisional yang Menyimpan Keajaiban Serat
Kue onde-onde ternyata kaya serat, temukan kandungan gizi dari onde-onde dalam penjelasan berikut ini.
Onde-onde adalah camilan tradisional Indonesia yang terkenal dengan rasa manis, kenyal, dan lapisan biji wijen yang khas. Selain rasanya yang lezat, onde-onde juga mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Bahan utama seperti kacang hijau dan wijen memberikan manfaat nutrisi yang signifikan. Kacang hijau kaya akan serat, protein, serta mikronutrien seperti folat dan vitamin B, sementara wijen mengandung lemak sehat, kalsium, dan antioksidan.
Kandungan serat dalam onde-onde, terutama dari kacang hijau dan wijen, mendukung pencernaan dengan membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, kacang hijau juga bermanfaat untuk kesehatan jantung berkat kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah lemak jenuh. Kombinasi gizi ini menjadikan onde-onde pilihan camilan yang enak dan bergizi jika dikonsumsi dengan bijak.
-
Apa kue onde-onde itu? Onde-onde merupakan salah satu kue tradisional yang hingga kini masih memiliki penggemarnya. Resep kue onde-onde sebenarnya tak sesulit yang dibayangkan.
-
Makanan apa yang mengandung banyak serat dan nutrisi? Meskipun memiliki rasa manis, ubi jalar sebenarnya mengandung gula yang relatif rendah. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta memperlambat proses penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, ubi jalar kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan kalium, menjadikannya sebagai pilihan makanan yang bergizi dan seimbang.
-
Bagaimana cara membuat onde-onde? Buat adonan kulitnya dengan mencampurkan tepung ketan hitam, tepung ketan putih, tepung beras, kentang halus, gula dan garam jadi satu. Ambil adonan lalu pipihkan. Isi dengan kacang hijau, tutup lalu bulatkan.
-
Di mana onde-onde bisa ditemukan? Maka dari itu, tak heran jika kue onde-onde tersebut dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
-
Apa saja nutrisi yang terkandung di dalam pare? Pare mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, A, magnesium, zat besi, dan lainnya, yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan gula darah, saraf, dan mencegah penyakit jantung.
Meskipun onde-onde tergolong camilan manis, konsumsi dalam porsi moderat dapat memberikan energi tanpa berlebihan. Kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi membuat onde-onde cocok dinikmati sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama. Namun, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi, mengingat kandungan gula yang bisa menambah kalori. Dengan manfaat gizi yang terkandung di dalamnya, onde-onde bisa menjadi alternatif camilan yang menyenangkan dan mendukung kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi dalam Onde-onde
Berdasarkan informasi gizi yang diperoleh dari Fat Secret, satu buah onde-onde dengan ukuran porsi sekitar 1 buah mengandung sekitar 101 kalori. Kalori tersebut berasal dari tiga komponen utama, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Berikut adalah rincian gizi untuk satu buah onde-onde:
- Energi: 101 kkal
- Lemak: 1,83 g
- Lemak Jenuh: 1,549 g
- Lemak tak Jenuh Ganda: 0,058 g
- Lemak tak Jenuh Tunggal: 0,112 g
- Kolesterol: 0 mg
- Protein: 1,51 g
- Karbohidrat: 19,42 g
- Serat: 0,8 g
- Gula: 3,23 g
- Sodium: 28 mg
- Kalium: 35 mg
Rincian Gizi
- Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama: Mayoritas kalori dalam onde-onde berasal dari karbohidrat, yang berkontribusi sekitar 78% dari total kalori. Karbohidrat ini terutama berasal dari tepung ketan, yang memberikan energi cepat bagi tubuh. Selain itu, karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk aktivitas fisik dan mental kita. Oleh karena itu, mengonsumsi onde-onde dalam jumlah moderat bisa memberikan dorongan energi saat dibutuhkan.
- Lemak dalam Onde-onde: Onde-onde mengandung sekitar 1,83 g lemak per buah, yang berkontribusi sekitar 16% dari total kalori. Lemak ini terdiri dari campuran lemak jenuh dan tak jenuh. Meskipun kandungan lemaknya terbilang rendah, sebagian besar lemak yang terkandung adalah lemak jenuh (1,549 g), yang umumnya berasal dari kelapa parut atau minyak goreng. Meski demikian, konsumsi lemak jenuh sebaiknya dibatasi, sementara lemak tak jenuh yang terkandung dalam biji wijen justru memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mendukung kesehatan jantung.
- Kandungan Serat: Kandungan serat dalam onde-onde per buah terbilang tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 0,8 g, namun tetap bermanfaat bagi pencernaan. Serat ini berasal dari kacang hijau sebagai isian dan wijen sebagai lapisan luar. Kacang hijau dikenal sebagai sumber serat yang baik untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, wijen juga mengandung serat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Protein Sebagai Sumber Pembentukan Sel Tubuh: Onde-onde mengandung sekitar 1,51 g protein per buah. Meski jumlahnya tidak terlalu tinggi, protein yang ada berasal dari kacang hijau yang kaya akan asam amino. Protein memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh serta mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
- Gula dan Sodium dalam Onde-onde: Onde-onde mengandung sekitar 3,23 g gula per buah, yang sebagian besar berasal dari pemanis yang digunakan dalam adonan kacang hijau. Gula berfungsi sebagai sumber energi cepat bagi tubuh, meskipun konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari untuk mencegah masalah kesehatan seperti obesitas atau diabetes. Selain itu, kandungan sodium dalam onde-onde cukup rendah, yaitu sekitar 28 mg, yang membuatnya aman bagi mereka yang membatasi asupan garam dalam diet mereka.
Perhatikan dalam Mengonsumsi Onde-onde
Onde-onde bisa menjadi pilihan camilan yang lezat dan memberi energi, tetapi harus dikonsumsi secara bijak. Karena sebagian besar kalori dalam onde-onde berasal dari karbohidrat, mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan asupan kalori yang berisiko menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun kandungan lemaknya tergolong rendah, sebagian besar berupa lemak jenuh, yang sebaiknya dikonsumsi dengan batasan untuk menghindari dampak negatif terhadap kesehatan jantung. Kandungan gula dalam onde-onde juga perlu diperhatikan, karena konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Meskipun kandungan serat dalam onde-onde tidak terlalu tinggi, serat yang berasal dari kacang hijau dan wijen tetap memiliki manfaat bagi pencernaan. Namun, agar manfaat serat lebih optimal, konsumsi onde-onde sebaiknya diimbangi dengan makanan lain yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Penting untuk memperhatikan porsi dan asupan kalori secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang sedang memantau asupan kalori harian. Dengan memperhatikan hal ini, onde-onde bisa menjadi camilan bergizi yang tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat bagi tubuh.