Berapa Kalori dan Nutrisi dari Seporsi Soto Ayam? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan kalori dan nutrisi dalam soto ayam dan pertimbangan dalam setiap suapannya!
Soto ayam merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang sangat digemari, baik oleh masyarakat lokal maupun turis. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa kuahnya yang kaya rempah dan potongan daging ayam yang empuk. Namun, di balik kenikmatannya, penting untuk memahami kandungan kalori dan nutrisi yang terdapat dalam seporsi soto ayam agar kita dapat mengonsumsinya secara bijak. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai nilai kalori dan nutrisi dari seporsi soto ayam serta beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam setiap suapan.
Informasi Gizi dalam Seporsi Soto Ayam (1 mangkok)
- Energi : 1306 kj (312 kkal)
- Lemak : 14,92 g
- Lemak Jenuh : 3,859 g
- Lemak tak Jenuh Ganda : 3,601 g
- Lemak tak Jenuh Tunggal : 5,738 g
- Kolestrol : 129 mg
- Protein : 24,01 g
- Karbohidrat : 19,55 g
- Serat : 1,7 g
- Gula : 0,98 g
- Sodium : 210 mg
- Kalium : 298 mg
Rincian Kalori dan Nutrisi dalam Seporsi Soto Ayam
Berdasarkan data dari Fatsecret, seporsi soto ayam mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi tubuh, sebagai berikut:
-
Apa yang membuat sate ayam tinggi kalori? Mengingat bahan-bahan yang digunakan, seperti daging ayam dan bumbu, sate ayam bisa menjadi sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
-
Apa itu soto ayam? Nggak bisa dipungkiri, soto ayam adalah salah satu makanan favorit yang nagih banget.
-
Apa saja bahan pelengkap Soto Ayam Kuning? Bahan pelengkap yang diperlukan antara lain bihun yang sudah direndam air panas, ayam goreng suwir, sayur kol yang diiris tipis, tomat, daun bawang, bawang goreng, perasan jeruk nipis, kecap, dan sambal cabai. Semua bahan ini akan membuat hidangan semakin nikmat dan menggugah selera.
-
Apa saja bahan soto daging susu? Bahan-bahan:- 500 gr daging sapi (campur tetelan)- 1 liter airBumbu halus:- 10 butir bawang merah- 8 siung bawang putih- 1 ruas jahe- 5 buah kemiri, sangrai- 2 cm kunyitBumbu lain:- 1 batang serai, memarkan- 3 cm lengkuas- 3 lembar daun salam- 2 lembar daun jeruk- 5 buah cengkih- 1 sdt ketumbar bubuk- 1 sdm garam- 1/2 sdt merica- 1 sdm gula pasir- 1/2 sdt biji pala bubuk - 3 batang daun bawang besar, potong sepanjang 5 cm- 3 batang seledri besar- 1 liter susu cair tawar full cream- Minyak gorengPelengkap:- 2 buah kentang, potong kotak dan goreng- 2 buah tomat, potong- Kecap manis- Bawang goreng- Jeruk nipis- Daun bawang kecil, iris tipis- Kerupuk atau emping
-
Apa yang dibahas dalam resep soto ayam tanpa santan? Merdeka.com merangkum informasi tentang resep soto ayam tanpa santan yang segar dan penuh rempah.
-
Bagaimana cara membuat soto ayam banjar? 1. Rebus ayam yang sudah bersih dan dipotong beberapa bagian ke dalam wadah/panci sampai empuk. 2. Tumis bumbu dengan margarin dan minyak goreng sampai harum, kemudian masukan ke dalam air rebusan ayam. 3. Tambahkan kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan bunga lawang. 4. Masukan kocokan kuning telur dan susu bubuk yang sudah dilarutkan sebelumnya dengan sedikit air, aduk rata. 5. Masukkan garam, gula pasir, penyedap rasa/kaldu bubuk secukupnya, koreksi rasa. 6. Angkat ayam yang sudah empuk kemudian disuwir-suwir. 7. Masukkan potongan daun bawang, daun seledri, bawang bombay, didihkan kembali sebentar, matikan api. 8. Tata mangkuk dengan irisan ketupat, soun, potongan telur, ayam suwir, dan perkedel kentang, siram dengan kuah soto, taburi bawang goreng, beri sambel, dan perasan jeruk nipis. 9. Soto banjar siap disantap.
- Lemak:
Total lemak dalam seporsi soto ayam mencapai 14,92 g, di mana 3,859 g merupakan lemak jenuh. Lemak jenuh sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Di sisi lain, lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal masing-masing memiliki kandungan 3,601 g dan 5,738 g, yang merupakan lemak sehat dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
- Kolesterol:
Seporsi soto ayam mengandung kolesterol sebesar 129 mg. Menurut American Heart Association, asupan kolesterol sebaiknya dibatasi, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan jantung. Meskipun kolesterol dari makanan tidak sepenuhnya berkontribusi pada kadar kolesterol darah, penting untuk tetap memperhatikan asupannya.
- Protein:
Protein merupakan komponen penting dalam soto ayam, dengan kandungan 24,01 g per porsi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan otot. Sumber protein hewani seperti daging ayam dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian. Menurut penelitian oleh Phillips et al. (2016), konsumsi protein yang cukup sangat penting bagi pemeliharaan massa otot dan kesehatan secara keseluruhan, terutama pada individu yang aktif secara fisik. Asupan protein yang cukup juga berkontribusi terhadap rasa kenyang, yang dapat membantu mengendalikan berat badan.
- Karbohidrat:
Seporsi soto ayam mengandung 19,55 g karbohidrat, yang sebagian besar berasal dari pelengkap seperti nasi atau ketupat yang biasanya disajikan bersamaan. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang.
- Serat:
Soto ayam memiliki kandungan serat yang relatif rendah, yaitu 1,7 g. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah. Menurut Dietary Guidelines for Americans, asupan serat yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Meskipun jumlah serat dalam soto ayam tidak terlalu tinggi, soto ini dapat dipadukan dengan sayuran atau bahan lain yang kaya serat untuk meningkatkan kandungan serat dalam hidangan.
- Sodium dan Kalium:
Seporsi soto ayam mengandung 210 mg sodium dan 298 mg kalium. Sodium berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. Kalium, di sisi lain, berperan dalam fungsi otot dan saraf serta membantu menurunkan tekanan darah.
Pertimbangan dalam Mengonsumsi Soto Ayam
Meskipun soto ayam memiliki kandungan gizi yang baik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya.
- Kontrol Porsi dan Asupan Kalori
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, pengendalian porsi makanan berperan penting dalam pengelolaan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang lebih sadar akan ukuran porsi makanan cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit (Drewnowski et al., 2010). Mengingat soto ayam dapat disajikan dalam ukuran porsi yang besar, penting untuk mengontrol jumlah yang dikonsumsi agar tidak melebihi kebutuhan kalori harian.
- Kualitas Lemak
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengindikasikan bahwa kualitas lemak dalam makanan berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Lemak jenuh, yang ditemukan dalam soto ayam, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (Siri-Tarino et al., 2010). Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya konsumsi soto ayam tidak terlalu sering, atau lebih baik menghindari pelengkap yang kaya akan lemak jenuh seperti kerupuk atau sambal yang mengandung banyak minyak.
- Sumber Protein dan Kesehatan Otot
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang terkandung dalam soto ayam. Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang cukup dapat membantu dalam mempertahankan massa otot, terutama pada lansia (Phillips et al., 2016). Oleh karena itu, bagi individu yang menginginkan dukungan protein dalam diet mereka, soto ayam dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa sumber protein lain, seperti ikan dan kacang-kacangan, juga perlu dikonsumsi dalam pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Sodium dan Kesehatan Jantung
Asupan sodium yang berlebihan mempunyai kaitan erat dengan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Menurut rekomendasi dari World Health Organization (WHO), konsumsi sodium sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 2.000 mg per hari (WHO, 2012). Mengingat bahwa seporsi soto ayam mengandung 210 mg sodium, sangat penting untuk memperhatikan konsumsi makanan lain sepanjang hari agar tidak melampaui batasan tersebut. Mengurangi penggunaan garam saat memasak soto atau memilih varian yang rendah sodium dapat menjadi solusi yang baik.
- Serat dan Pencernaan
Meskipun soto ayam mengandung serat yang relatif rendah, menambahkan bahan pelengkap yang kaya serat seperti sayuran dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko penyakit usus (Slavin, 2013). Menambahkan sayuran segar seperti daun bawang, seledri, atau tauge saat menyajikan soto dapat meningkatkan kandungan serat dan vitamin dalam hidangan.
- Pemilihan Bahan Pelengkap yang Sehat
Mengonsumsi soto ayam sering kali disertai dengan berbagai pelengkap, seperti nasi, ketupat, atau kerupuk. Menurut penelitian dalam International Journal of Obesity, pilihan pelengkap yang sehat dapat berkontribusi pada kualitas diet secara keseluruhan (Micha et al., 2017). Memilih nasi merah atau ketupat yang terbuat dari bahan yang lebih alami bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada nasi putih atau kerupuk yang tinggi kalori dan lemak.
- Frekuensi Konsumsi
Konsumsi soto ayam sebaiknya dilakukan secara moderat. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang beragam dan seimbang cenderung lebih efektif dalam mendukung kesehatan dibandingkan dengan konsumsi makanan tertentu secara berlebihan (García-Aldao et al., 2017). Mengonsumsi soto ayam sekali-sekali, dan tidak menjadi makanan utama sehari-hari, adalah pendekatan yang bijak untuk menjaga keseimbangan gizi.
Soto ayam merupakan hidangan yang kaya rasa dan bergizi. Dengan kandungan kalori sebesar 312 kkal dan berbagai zat gizi yang beragam, soto ayam bisa menjadi pilihan makanan yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Namun, penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan pelengkap yang ditambahkan agar asupan kalori dan lemak tetap terjaga. Sebaiknya, padukan soto ayam dengan sayuran segar untuk meningkatkan nilai gizi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan demikian, kita dapat menikmati kelezatan soto ayam tanpa perlu khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.