Berdasar Survei, Ini Hobi yang Paling Membuat Diri Kita Menjadi Santai dan Rileks
Sejumlah hobi yang kita miliki mempunyai dampak luar biasa dan bisa membuat diri kita menjadi santai dan rileks.

Di tengah kehidupan yang penuh tantangan, terutama selama beberapa tahun terakhir yang penuh ketidakpastian, banyak dari kita merasa tertekan dan cemas. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ada beberapa hobi yang bisa membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres, bahkan mengurangi detak jantung kita. Salah satu hobi yang sangat efektif dalam menciptakan rasa rileks adalah merajut.
1. Merajut
Dilansir dari The Healthy, sebuah survei yang dilakukan oleh DIYs.com mengidentifikasi hobi yang paling efektif untuk mengurangi stres, salah satunya adalah merajut. Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta, mereka menemukan bahwa merajut secara signifikan menurunkan detak jantung peserta rata-rata sebesar hampir 19%. Hobi ini terbukti sangat efektif dalam menenangkan tubuh, karena dapat mengalihkan perhatian dari kecemasan, sambil memberikan rasa pencapaian setiap kali sebuah proyek selesai.
Menurut Dr. Charles Parks Richardson, MD, seorang ahli medis yang berfokus pada kesehatan mental, tubuh yang terus terpapar stres dapat menyebabkan lonjakan kadar hormon stres seperti kortisol, yang mempengaruhi hampir semua sistem tubuh kita. Dengan mengurangi ketegangan melalui aktivitas seperti merajut, tubuh bisa kembali ke kondisi yang lebih tenang, jauh dari respons "fight-or-flight."

2. Memancing
Selain merajut, memancing juga muncul sebagai salah satu hobi yang efektif dalam meredakan stres. Survei tersebut menunjukkan bahwa memancing menurunkan detak jantung peserta hingga 10%, yang menjadikannya sebagai hobi yang sangat menenangkan. Menghabiskan waktu di alam terbuka, mendengarkan suara alam, serta menikmati kesendirian atau kebersamaan dengan orang lain, dapat memberi dampak positif bagi kesehatan mental kita.
Studi lain juga mendukung temuan ini, dengan menyebutkan bahwa berada di alam terbuka, baik itu di danau, sungai, atau pantai, bisa meningkatkan suasana hati dan meredakan kecemasan. Alam memiliki kekuatan untuk memulihkan mental dan fisik kita, menjadikan memancing sebagai salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan untuk menciptakan ketenangan batin.
3. Blogging
Blogging, yang sering kali dihubungkan dengan berbagi pemikiran dan pengalaman pribadi, ternyata juga dapat meredakan stres. Survei menemukan bahwa blogging mampu menurunkan detak jantung peserta sebesar 7,5%. Proses menulis, baik itu untuk berbagi cerita atau sekadar mencurahkan perasaan, bisa memberi rasa lega dan kontrol atas perasaan kita. Ini juga memperlihatkan bagaimana berinteraksi dengan orang lain, meskipun melalui media digital, dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa koneksi sosial, yang sangat penting dalam mengatasi kecemasan.

4. Melukis
Salah satu hobi yang mungkin lebih dikenal dengan manfaat terapeutiknya adalah melukis. Walaupun tidak menurunkan detak jantung sebanyak merajut atau memancing, melukis tetap terbukti efektif dalam meredakan stres. Penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa lebih dari 80% percobaan seni menghasilkan pengurangan stres yang signifikan. Proses kreatif yang terlibat dalam melukis bisa membantu menenangkan pikiran, melepaskan ketegangan, dan memberikan rasa pencapaian.
Melukis atau bahkan hanya mewarnai gambar dalam buku gambar dewasa bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi perasaan cemas dan meningkatkan kesehatan mental. Seni memungkinkan kita untuk menyuarakan perasaan tanpa kata-kata, menciptakan ruang bagi ekspresi diri yang sehat.
Dr. Richardson juga menekankan pentingnya menemukan "saluran pelepasan" yang tepat untuk stres. Terutama di masa-masa penuh ketidakpastian, seperti saat pandemi ini, kita perlu rutin melibatkan diri dalam kegiatan yang dapat menenangkan hati.
Meskipun tidak semua hobi memberikan dampak yang sama pada detak jantung, yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya. Entah itu merajut, memancing, blogging, atau melukis, yang penting adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tubuh dan pikiran kita bisa beristirahat dari tekanan.