Cara Aman Mencuci Tangan Jika Kamu Mengalami Ruam Kulit
Merdeka.com - Perubahan perilaku merupakan hal yang penting dilakukan pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Mencuci tangan, menggunakan masker, serta menjaga jarak merupakan kunci mencegah pernyebaran infeksi virus ini.
Sayangnya pada beberapa kondisi, penggunaan masker serta rajin mencuci tangan ini kerap sulit dilakukan beberapa orang. Hal ini terutama dialami oleh mereka yang memiliki masalah kulit berupa ruam atau eksim.
Dilansir dari Channel News Asia, penggunaan masker dan rajin mencuci tangan ini menyebabkan masalah eksim ini terus meningkat pada saat ini. Padahal, kedua hal ini sangat penting untuk dilakukan.
-
Siapa yang berisiko terkena eksim? Seseorang akan lebih mudah terkena eksim jika ia memiliki riwayat penyakit asma atau rhinitis alergi dan memiliki anggota keluarga kandung yang juga menderita eksim.
-
Siapa yang berisiko kulit kering? Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), beberapa orang lebih berisiko mengalami kulit kering.- Orang berusia di atas 40 tahun.- Orang dengan kulit coklat, hitam, atau putih.- Orang dengan yang tangannya sering terkena air.- Orang yang tinggal di daerah beriklim dingin.- Orang yang merokok.
-
Kenapa kulit gatal bisa menjadi masalah? Kulit gatal dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
-
Siapa yang seringkali mengalami gatal pada kulit? Kulit kering umumnya disebabkan oleh faktor cuaca dingin, kelembapan rendah, paparan air panas, atau penggunaan sabun yang keras. Kondisi ini membuat kulit kehilangan kelembapan dan menjadi kasar, yang kemudian menyebabkan rasa gatal.
-
Bagaimana perawatan wajah bagi penderita eksim? Perawatan wajah bagi penderita eksim memerlukan pendekatan yang lembut dan perlu kehati-hatian untuk menghindari iritasi atau pemicu reaksi alergi dan memperbaiki kondisi kulit.
-
Kenapa kulit kering jadi masalah? Jika tidak ditangani, kulit kering dapat menyebabkan komplikasi, Infeksi Saat kulit kering, mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan virus bisa masuk ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan infeksi. Perubahan Permanan Kulit
"Pandemi telah mengubah cara perawatan kulit kita secara mendasar. Cuci tangan dengan rutin dan penggunaan pembersih antiseptik serta hand sanitiser sangat penting pada masa-masa ini. Walau begitu, praktik ini bisa menyakiti pelindung kulit yang rentan pada pasien dermatitis atopik, berujung iritasi kulit yang parah serta peradangan," terang dr Eileen Tan, pakar kulit dari Mount Elizabeth Novena Hospital’s Eileen Tan Skin Clinic & Associates.
Walau begitu, seperti telah dibahas sebelumnya mencuci tangan merupakan hal yang penting dilakukan. Ketika kamu mengalami eksim, lalu bagaimana cara tepat untuk melakukan disinfeksi pada tangan?
Mencuci Tangan Tanpa Memperparah Eksim
Dr Mark Tang, direktur medis dan konsultan kesehatan kulit di The Skin Specialists and Laser Clinic, Singapura mengatakan bahwa terdapat cara aman untuk mencuci tangan ini. Pada saat di rumah, guanak pembersih yang lembut, bebas sabun, serta sebisa mungkin mencuci tangan sejarang mungkin.
Setelah mencuci tangan, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut.
"Perlakukan dengan hati-hati daerah di antara jari. Di sana lah kulit lebih rentan kering dan pecah-pecah," terang dr. Tang.
Disarankannya juga untuk menggunakan pelembap pada tangan. Pastikan untuk menggunakannya secara rutin, perhatikan bagian jari, buku-buku jari, serta kuku.
Mencuci Tangan atau Menggunakan Hand Sanitiser?
Pada saat di rumah, mencuci tangan merupakan cara yang paling tepat untuk membersihkan tangan. Namun, ketika di luar rumah, kita dihadapkan dengan pilihan berupa mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitiser. Bagi penderita eksim, mana yang lebih tepat untuk digunakan?
"Menurut pendapat saya, mencuci tangan secara umum lebih baik dibanding menggunakan hand sanitiser karena kita bisa menggunakan pelembap secepatnya setelah mencuci tangan," terang dr. Eileen Tan.
Agar lebih aman pada saat mencuci tangan, disarankan untuk membawa sendiri sabun cair milikmu. Pastikan juga untuk membawa pelembap tangan untuk menghilangkan efek kering dari mencuci tangan.
"Kandungan yang baik dari pelembap seperti bebas alam lemak, seramid, serta arginin, sangat penting untuk memulihkan kerusakan pada pembatas kulit pada kondisi rentan eksim," tandas dr. Tan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah kulit mengelupas ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa perih dan gatal.
Baca SelengkapnyaSalah mencuci wajah bisa menyebabkan muka menjadi kotor dan berisiko jerawatan.
Baca SelengkapnyaJenis kulit sensitif memerlukan perawatan ekstra hati-hati. Begini tipsnya.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah?
Baca SelengkapnyaEksim pada wajah bisa terjadi karena beberapa hal. Mengetahui penyebab eksim di wajah akan membantu kita menghindarinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi sejumlah kondisi ini, menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut merupakan hal terlarang.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.
Baca SelengkapnyaSengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaKelembaban tinggi, suhu yang rendah, dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu munculnya berbagai masalah kulit selama musim hujan.
Baca Selengkapnya