Cara Mengajarkan Anak Disiplin Memakai Masker di Masa Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Salah satu tugas orang tua yang memiliki balita di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah bagaimana mengajarkan penggunaan masker pada anak-anak mereka.
Anak dengan usia dua tahun ke atas sudah bisa menggunakan masker ketika berada di luar rumah atau ketika berada di ruang publik. Namun, mengajarkan mereka agar mau menggunakan masker dan membuat mereka paham akan pentingnya penggunaan masker untuk terhindar dari Covid-19 kadang menjadi hal yang tak mudah.
Penggunaan masker memang membuat anak tidak bisa melihat ekspresi lawan bicara. Bisa juga anak beranggapan kalau kondisi di luar sangat tidak aman, takut, khawatir dan jadi mudah merasa cemas.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
Kondisi sekarang memang bukanlah yang ideal bagi tumbuh kembang mental dan emosi anak. Erin Mueller, seorang psikolog anak, memiliki pendapat terkait hal ini. Menurutnya, melihat orang sekeliling mengenakan masker justru akan membuat anak banyak belajar dan mengembangkan keterampilannya.
“Perkembangan selama masa kanak-kanak menunjukkan perubahan yang cukup besar, dan situasi pandemi ini dapat dipulihkan melalui ketahanannya,” kata Mueller seperti dikutip dari Liputan6 (12/09/2020).
Ceritakan pada anak kalau masker seperti 'senjata pelindung', bukan hal yang menakutkan.
"Anak-anak harus diajari untuk memahami bahwa topeng tidak menghilangkan ekspresi kasih sayang. Pada usia yang lebih muda, anak-anak mungkin tak bisa melihat ekspresi wajah lawan bicaranya. Nah, orangtua dapat membantu mereka memahami konsep ini dengan mengenakan dan melepas masker sambil menunjukkan beragam ekspresi emosi," kata Mueller.
Bisa juga membiasakan anak memperhatikan nada suara, gerakan mata dan alis, gerakan tangan dan postur tubuh. Hal ini bisa dilakukan permainan menebak emosi menggunakan masker.
“Misalnya ibu atau ayah mengenakan masker dan menampilkan ragam emosi, seperti penuh semangat, gembira, sedih, marah dan minta anak untuk menebaknya. Dengan begitu anak tidak menjadi pribadi yang dingin dan kaku dan bisa menangkap emosi orang lain meskipun di balik masker," kata Mueller.
Selain menggunakan masker, setiap anggota keluarga juga wajib melaksanakan seluruh protokol kesehatan ketika beraktivitas seperti mencuci tangan dan juga menjaga jarak ketika berada di luar rumah. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengajarkan kedisiplinan pada anak adalah salah satu aspek paling penting dalam proses pengasuhan.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaMencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.
Baca SelengkapnyaMengajarkan anak cara menolak merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan diri dan menjaga keselamatan mereka. Ini contoh kalimat penolakan untuk anak
Baca SelengkapnyaContoh dan ajaran dari orangtua menjadi hal penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak.
Baca SelengkapnyaPada masa lalu, orangtua selalu melarang anak untuk berbicara dengan orang asing. Apakah hal tersebut masih berlaku diterapkan saat ini?
Baca SelengkapnyaMencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Baca SelengkapnyaCobalah untuk menerapkan beberapa cara ini saat mendidik si kecil agar menjadi pribadi yang penurut. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaGentle parenting merupakan tren pengasuhan anak yang memperlakukan anak dengan lebih baik.
Baca Selengkapnya