Derita penyakit langka, 'telur' pria ini jadi sebesar semangka
Merdeka.com - Tyrone Bowd, 25, hampir putus asa dengan penyakit yang dideritanya. Pasalnya, dokter mendiagnosisnya dengan scrotal lymphedema, penyakit langka yang membuat skrotumnya membengkak hingga sebesar semangka.
Penyakit itu membuat pembuluh limfatiknya tersumbat, menyebabkan cairan dan jaringan menumpuk di kulit sekitar testis. Kondisi mengerikan itu telah dialami Tyrone sejak dua tahun terakhir.
Ukuran skrotumnya awalnya membengkak sebesar mangga, tetapi kemudian peradangannya semakin memburuk - hingga kini sebesar semangka. Penyakit itu membuat Tyrone sulit berjalan dan harus bolak-balik dirawat di rumah sakit.
-
Apa itu kanker penis? Salah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Apa yang terjadi pada penis seiring usia? Sama seperti kulit yang kehilangan elastisitasnya, penis juga mengalami hal serupa. Seiring waktu, sel-sel kulit yang dahulu elastis akan digantikan oleh serat non-elastis yang menyebabkan penyusutan ukuran penis. 'Namun, ini bukan berarti penis Anda akan menjadi mikropenis,' kata Dr. Brian Steixner, direktur Institute of Men’s Health.
-
Apa penyebab meningkatnya kanker penis? Melansir dari laman Science Alert, Kamis (11/7) Beberapa ahli memperkirakan peningkatan kanker penis sebesar 77 persen pada tahun 2050. Kasus kanker penis tertinggi pada dasarnya terjadi di negara-negara berkembang. Namun sebagian besar negara-negara Eropa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring bertambahnya usia pria di Eropa, kasus cenderung meningkat.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Siapa yang terdampak semangka? Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
Ibu Tyrone, Tanya, sekarang berusaha mengumpulkan uang untuk pengobatan anaknya di California. "Itu mungkin bisa membuatnya hidup normal kembali," ungkap Tanya kepada Daily Mail (11/9).
Namun, biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Tyrone tentu tak sedikit. Keluarga Tyrone harus mengumpulkan sekitar USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk bisa mengobati penyakit Tyrone.
"Celananya tidak lagi pas, kami harus mencari ukuran yang lebih besar," tukas Tanya.
Melalui acara penggalangan dana, Tanya berhasil mengumpulkan USD 60.000 (sekitar Rp 861 juta), tetapi masih dibutuhkan USD 40.000 (sekitar Rp 574 juta) lagi untuk membawa Tyrone ke California.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, kejantanan seorang pria bisa mengalami perubahan bersamaan dengan kondisi fisik lain.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSemangka memiliki banyak kandungan berkhasiat untuk kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian penyakit peyronie, yang memuat tentang gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.
Baca SelengkapnyaPanduan lengkap cara menghilangkan benjolan di selangkangan beserta penyebab yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMeski kemandulan bisa disembuhkan, namun dalam beberapa kasus kemandulan juga lebih sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan.
Baca SelengkapnyaBenda asing yang disuntikkan ke dalam tubuh akan memberikan reaksi penolakan meskipun dampak dari reaksi tersebut muncul dalam jangka waktu yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSubandi sejak 2016 menjalani pasien di rumah itu. Dia mulanya didiagnosa kanker prostat.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca Selengkapnya