Hati-hati! Ini 5 Ikan yang Tidak Disarankan untuk Penderita Hipertensi
Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi, menerapkan pola makan sehat adalah langkah krusial dalam mengelola kondisi tersebut. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dan lemak, termasuk daging merah yang dapat memperburuk tekanan darah. Sebagai pengganti, banyak orang beralih ke ikan sebagai sumber protein hewani yang dinilai lebih baik untuk kesehatan.
Namun, tidak semua jenis ikan aman untuk penderita hipertensi. Beberapa ikan tertentu mungkin mengandung natrium yang tinggi atau diolah dengan cara yang kurang tepat, seperti diasinkan atau diasap. Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif dalam memilih jenis ikan yang akan dikonsumsi. Berikut adalah daftar ikan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh individu dengan hipertensi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengingat betapa pentingnya menjaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal, pemilihan makanan yang tepat menjadi sangat vital. Dengan memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi, penderita hipertensi dapat lebih baik dalam mengelola kondisi mereka. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2025).
1. Ikan Salmon yang Dibudidayakan

Disarankan untuk membatasi konsumsi salmon yang dibudidayakan, karena umumnya lokasi budidayanya terletak di tambak yang padat. Kondisi seperti ini meningkatkan risiko kontaminasi oleh parasit serta berbagai penyakit lainnya.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi salmon, sebaiknya pilihlah salmon dari air tawar yang dibudidayakan dengan praktik yang baik. Mengonsumsi ikan salmon yang berasal dari budidaya yang tidak baik dapat berpotensi merugikan kesehatan.
Dalam hal ini, salmon air tawar yang dibudidayakan dengan cara yang benar menjadi pilihan yang lebih aman. Dengan memperhatikan sumber dan cara budidayanya, kita dapat menikmati manfaat dari ikan ini tanpa khawatir akan risiko yang mungkin ditimbulkan.
2. Ikan Sole

Ikan dari famili flatfish ini memiliki ciri khas dengan mata yang menghadap ke atas dan mengandung kadar natrium yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, bagi mereka yang menderita hipertensi, sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
3. Ikan Hiu

Menu yang berbahan dasar Hiu biasanya tergolong dalam kategori makanan yang mahal dan mewah. Namun, ada informasi penting yang perlu diketahui, yaitu ikan ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Hal ini disebabkan oleh kandungan merkuri yang cukup tinggi dalam tubuh Hiu, yang dapat berpotensi membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, meskipun mungkin terlihat menggoda, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan sebelum mengonsumsinya.
4. Ikan Roughy

Ikan yang dikenal dengan sebutan Red Roughy termasuk dalam kategori ikan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh umur ikan yang cukup panjang, yang berpotensi menyebabkan akumulasi zat-zat berbahaya dalam tubuhnya.
Ketika ikan ini hidup dalam waktu yang lama, ada risiko tinggi bahwa ia terpapar kontaminan yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak dari konsumsi ikan ini sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
5. Ikan Tuna Sirip Biru

Kadar merkuri yang terdapat dalam Tuna Sirip Biru tergolong tinggi. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension, merkuri dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Selain faktor kesehatan, populasi Tuna Sirip Biru juga semakin menurun akibat penangkapan yang terus-menerus. Oleh karena itu, menghindari konsumsi Tuna Sirip Biru bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga penting untuk melindungi keberlangsungan spesies ini di lautan.
Apakah orang yang menderita hipertensi diperbolehkan mengonsumsi ikan bandeng?
Di antara berbagai jenis ikan hering, ikan bandeng merupakan pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menderita hipertensi. Ikan ini mengandung asam lemak omega 3 sebanyak 1,63 gram untuk setiap 100 gramnya, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah.
Makanan apa yang sesuai untuk penderita hipertensi?
Bahan makanan yang paling baik untuk penderita hipertensi adalah ikan yang mengandung banyak protein dan omega-3, salah satunya adalah ikan salmon. Ikan salmon memiliki kandungan lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh.
Apakah Ikan Nila baik untuk penderita hipertensi?
Kandungan omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat mengurangi berbagai risiko kesehatan. Selain itu, ikan nila juga terbukti efektif dalam menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.