Hiii, 14 cacing sepanjang 18 cm bersarang di perut wanita ini
Merdeka.com - Tim medis menemukan 14 ekor cacing di dalam perut seorang wanita di India. Keberadaan cacing itu terungkap setelah wanita itu ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut yang parah.
DilaporkanSouth West News Service (SWNS), wanita 38 tahun itu juga mengalami demam, muntah, dan gejala penyakit kuning seperti kulit dan mata yang berubah warna selama enam bulan.
"Rasa sakit saya sangat buruk. Saya hampir tidak bisa berdiri dengan kaki," ujar wanita bernama Sunita itu dilansir dari Live Science.Dia mengatakan, lebih dari 12 kilogram berat badannya hilang selama mengalami sakit tersebut.
-
Kenapa cacingan bisa bahaya buat anak? Meskipun cacingan bukan penyakit yang berbahaya, namun terjadinya hal ini pada anak tetap harus menjadi perhatian khusus bagi setiap orang tua.
-
Bagaimana cacing menginfeksi anak? Infeksi biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh telur cacing atau melalui kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi tinja manusia atau hewan yang terinfeksi.
-
Bagaimana cacingan bisa menular ke anak? Cacingan cenderung menyebar melalui berbagai jalur, salah satunya melalui tanah yang lembap dan kotoran yang terinfeksi. Anak-anak dapat terinfeksi dengan cara menyentuh benda atau permukaan yang mengandung telur cacing, menelan air atau makanan yang terkontaminasi, berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar, atau mengonsumsi daging dan ikan mentah.
-
Apa penyebab utama cacingan? Salah satu ancaman umum yang sering dihadapi adalah cacingan, penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing gelang, cacing tambang, atau cacing cambuk.
-
Apa tanda cacingan pada anak? Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan. Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
-
Apa tanda utama anak terkena cacingan? Salah satu tanda utama adanya infeksi cacing pada anak adalah adanya cacing yang terlihat dalam fesesnya.
Sebelum melakukan CT Scan, Sunita sempat mengalami salah diagnosa. Dia diberi antibiotik oleh dokter sebelum menemukan gejala sesungguhnya.
Hasil CT Scan menunjukkan 14 cacing gelang menggeliat dalam saluran empedunya. Panjangnya bahkan mencapai 15 hingga 20 centimeter.
Sayur dan buah terkontaminasi
Menurut Dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine di Houston, Amerika Serikat Dr. Peter Hotez, cacing tersebut kemungkinan berjenis Ascaris lumbricoides yang merupakan parasit usus.
"Parasit ini adalah salah satu penyebar penyakit manusia yang paling sering di dunia," kata Hotez yang tidak terlibat dalam kasus tersebut.
800 juta orang di seluruh dunia diperkirakan memiliki cacing ini di saluran usus mereka. Cacing gelang sendiri sangat umum ditemukan di India.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, AS, orang akan terinfeksi cacing ini ketika mereka menelan telur dari parasit. Hal ini bisa terjadi ketika mereka mengonsumsi buah atau sayuran di tanah yang terkontaminasi.
Bahkan, menurut Hotez, cacing ini bisa memblokir usus pada anak dan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Diangkat tanpa operasi
Dalam kasus Sunita, dokter mengangkat cacing dengan bantuan endoskopi. Prosedur tidak memerlukan operasi.
"Begitu dia didiagnosa dengan benar, kami berhasil mengeluarkan semua cacing gelang secara endoskopi dalam satu sesi," kata Kepala gastroenterologi di Fortis Hospital di New Delhi, Dr. Arvind Khurana yang merawat pasien, kepada SWNS.
Sunita sendiri dilaporkan telah sembuh.
Reporter:Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan di Australia mengalami serangkaian gejala aneh selama berbulan-bulan karena ada cacing di otaknya.
Baca SelengkapnyaCacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak berbahaya, namun infeksi cacing yang menimpa sang buah hati ini wajib diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaInfeksi cacing tambang disebabkan oleh cacing jenis Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnya