Hindari konsumsi 7 makanan ini saat kamu sedang mengalami ISK

Merdeka.com - ISK atau infeksi saluran kemih adalah jenis infeksi yang paling sering dialami wanita daripada pria. Sebabnya wanita memiliki uretra yang lebih pendek dimana bakteri akan dengan mudahnya masuk ke kandung kemih.

Penyakit ISK biasanya diobati dengan konsumsi antibiotik untuk mematikan bakteri. Bersamaan dengan itu, kamu juga harus menghindari konsumsi makanan atau minuman tertentu yang bisa mengiritasi lapisan saluran kemih yang bisa memperburuk penyakit ISK.

Apa saja daftar makanan dan minuman tersebut?

KafeinMeskipun konsumsi minuman berkafein di pagi hari bisa membuatmu semangat, namun hindari untuk meminumnya saat kamu sedang mengalami ISK. Sebab penelitian telah membuktikan bahwa zat ini dapat memperburuk peradangan yang sedang terjadi.

AlkoholSama dengan minuman berkafein, alkohol mampu mengiritasi lambung dan kandung kemih yang sedang infeksi.

Minuman manisMinuman manis tinggi kandungan gula sangat disukai bakteri penyebab ISK. Sehingga jika kamu meminumnya maka sama saja dengan kamu memberi makan bakteri dan malah memperlambat proses penyembuhannya.

JerukBuah jeruk yang tinggi asam ternyata juga tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi kamu yang sedang mengalami ISK. Sebabnya bakteri ISK ternyata akan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang penuh asam.

Makanan pedasMakanan pedas diketahui bisa mengiritasi kandung kemih dan memperburuk penyakit ISK yang sedang menyerangmu. Makanan ini juga bisa meningkatkan kadar asam dalam tubuh yang menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak.

Makanan tinggi proteinKurangi konsumsi makanan tinggi protein seperti steak, daging panggang, dan burger jika kamu sedang menderita ISK. Sebabnya makanan ini akan membuat tubuh jadi lebih asam yang memungkinkan bakteri untuk berkembang lebih banyak.

Makanan bertepungTepung mengandung gula tersembunyi di dalamnya. Dan kamu pun tahu bahwa gula adalah makanan favorit bakteri. Akibatnya penyakit ISK jadi tak kunjung sembuh jika kamu sering mengonsumsi makanan tinggi tepung.