Ini Alasan Mengapa Anak di Atas 1 Tahun Tak Perlu Susu Formula
Setelah usia 1 tahun, nutrisi anak lebih baik dipenuhi dari makanan padat bergizi, bukan susu formula; susu hanya pelengkap.

Mitos atau fakta? Banyak orang tua masih percaya bahwa susu formula merupakan kunci utama pertumbuhan anak setelah usia satu tahun. Padahal, berdasarkan panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan berbagai jurnal penelitian, kenyataannya berbeda.
Setelah melewati usia emas satu tahun, kebutuhan nutrisi si kecil dapat dipenuhi secara optimal melalui makanan padat bergizi dan bervariasi. Susu formula, yang sebelumnya menjadi andalan, kini beralih peran menjadi suplemen, bukan lagi kebutuhan utama.
Mengapa Susu Formula Tak Lagi Utama Setelah Usia 1 Tahun?
Susu formula, dirancang untuk meniru ASI dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di bawah 1 tahun. Namun, seiring pertumbuhan, kebutuhan nutrisi anak berubah. Sistem pencernaan mereka semakin berkembang, mampu memproses beragam jenis makanan. Makanan padat yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang dibandingkan susu formula saja. Memberikan susu formula secara terus-menerus setelah usia 1 tahun justru dapat menghambat asupan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai penelitian ilmiah mendukung hal ini. Mereka menyarankan transisi bertahap dari susu formula ke makanan padat yang beragam setelah usia 6 bulan. Setelah usia 1 tahun, makanan padat menjadi sumber nutrisi utama, sementara susu, baik formula maupun susu sapi, berperan sebagai pelengkap.
Nutrisi Seimbang: Kunci Pertumbuhan Anak di Atas 1 Tahun
Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, penting untuk memberikan makanan padat yang beragam dan bergizi seimbang. Makanan ini harus mencakup berbagai kelompok makanan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein (daging, ikan, telur, kacang-kacangan), dan produk susu rendah lemak. Dengan variasi makanan ini, anak akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, termasuk zat besi, kalsium, vitamin D, dan lainnya.
Pemberian susu, baik formula maupun susu sapi (UHT atau segar, full cream untuk anak di bawah 2 tahun), tetap diperbolehkan sebagai tambahan. Namun, ingatlah bahwa susu hanya sebagai pelengkap, bukan lagi sumber nutrisi utama. Pastikan asupan nutrisi utama berasal dari makanan padat yang bervariasi. Jangan sampai anak hanya mengonsumsi susu dan mengabaikan makanan bergizi lainnya.

Tips Memberikan Susu pada Anak di Atas 1 Tahun
Pilih susu dengan kandungan gula rendah: Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan kerusakan gigi.
Perhatikan reaksi anak terhadap susu: Jika muncul gejala seperti mual, diare, atau kembung, konsultasikan dengan dokter. Susu rendah laktosa bisa menjadi alternatif.
Sesuaikan jenis susu dengan usia anak: Susu untuk bayi usia 1 tahun berbeda dengan susu untuk anak usia 3 tahun atau susu untuk dewasa.
Batasi jumlah susu yang dikonsumsi: Jangan sampai susu menggantikan makanan padat bergizi.
Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Seputar Susu Formula
Di masyarakat, masih banyak yang percaya bahwa susu formula memberikan nutrisi lebih lengkap dibandingkan makanan padat. Kepercayaan ini seringkali diwariskan dari generasi ke generasi dan diperkuat oleh iklan-iklan produk susu formula. Padahal, fakta menunjukkan bahwa makanan padat yang beragam dan bergizi seimbang jauh lebih baik untuk pertumbuhan anak di atas 1 tahun.
Beberapa orang tua juga khawatir anak mereka tidak akan cukup minum jika susu formula dikurangi. Kekhawatiran ini wajar, namun perlu diatasi dengan memberikan contoh makanan bergizi dan menjelaskan manfaatnya kepada anak. Libatkan anak dalam proses pemilihan dan penyiapan makanan untuk meningkatkan minat makannya.
Jika Anda ragu atau memiliki kekhawatiran tentang pola makan anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak. Mereka dapat memberikan panduan yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan individu anak Anda. Ingatlah, pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan perhatian serta penanganan yang tepat.
Secara umum, setelah usia 1 tahun, fokus utama pemenuhan nutrisi anak beralih dari susu ke makanan padat yang bervariasi dan bergizi. Susu berperan sebagai pelengkap, bukan lagi sumber nutrisi utama. Dengan memahami hal ini dan menerapkan pola makan yang tepat, kita dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.