Ini dia beda serangan jantung, gagal jantung, dan henti jantung
Merdeka.com - Jantung yang jadi organ vital tubuh tak luput dari gangguan penyakit. Gangguan yang paling terkenal adalah serangan jantung. Lalu disusul dengan gagal jantung dan henti jantung.
Lalu, apa perbedaan dari ketiganya? Dilansir dari thehealthsite.com, ini
Henti jantung
-
Bagaimana henti jantung mendadak terjadi? Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan dalam sistem kelistrikan jantung, seperti aritmia yang berbahaya.
-
Apa itu henti jantung mendadak? 'Kondisi ini sering disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, di mana jantung berhenti secara tiba-tiba,' tambahnya.
-
Kenapa jantung berhenti bekerja saat serangan jantung? Serangan jantung mendadak terjadi karena aliran darah ke jantung tersumbat, menghentikan pasokan oksigen yang dibutuhkan jantung untuk berfungsi. Hal ini membuat irama jantung menjadi tidak teratur dan pada akhirnya menyebabkan jantung berhenti bekerja, yang dapat berujung pada kematian jika tidak segera ditangani.
-
Kenapa sumbatan pembuluh darah bisa menyebabkan henti jantung? 'Walaupun keluarga tidak menyadari adanya riwayat penyakit, kadang-kadang sumbatan pembuluh darah tidak terdeteksi atau terdiagnosis sebelum kejadian mendadak terjadi,' jelasnya.
-
Bagaimana gagal jantung terjadi? Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik.
-
Bagaimana detak jantung saat serangan jantung? Detak jantung yang tidak beraturan, terutama selama satu hingga dua menit, bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
selama henti jantung, jantung akan berhenti berdetak selama beberapa saat karena adanya ketidakseimbangan listrik di tubuh. Hal ini akan menyebabkan gangguan beberapa organ di jantung seperti denyut jantung tidak teratur atau aritmia yang menyulitkan orang untuk bernapas. Jika tidak segera diberikan pertolongan medis, maka bisa berakibat fatal.
Beberapa ciri dari henti jantung:
- Tiba-tiba kehilangan kesadaran saat jantung berhenti berfungsi. Pasien tidak merespon saat disentuh bahunya.
- Kehilangan pernapasan normal saat jantung mulai berdetak kencang.
- Hilangnya denyut nadi dan tekanan darah saat suplai darah ke beberapa bagian tubuh dan otak terhambat.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyelamatkan dari henti jantung adalah dengan CPR. Jika dilakukan dengan benar, CPR bisa menyelamatkan nyawa seseorang karena prosedur tersebut membuat darah dan oksigen mengalir secara lancar ke seluruh anggota tubuh.
Serangan jantung
Serangan jantung merupakan kejadian mendadak alias tidak terduga akibat dari penyumbatan di salah satu arteri utama yang memasok darah ke jantung. Dengan tidak adanya darah dan oksigen, otot jantung akan mati secara perlahan dan bisa mengancam nyawa.Serangan jantung bisa terjadi saat plak terlepas dari arteri dan membentuk gumpalan yang menghentikan aliran darah ke jantung. Selain itu, kejang di arteri koroner (arteri utama yang memasok darah ke jantung) bisa memicu serangan jantung walaupun sangat jarang terjadi.Gejala dari serangan jantung yang paling umum:
- Ketidaknyamanan atau nyeri yang timbul di bagian tengah dada
- Rasa sesak napas dengan nyeri di dada
- Kegelisahan
- Batuk
- Pusing
- Pingsan
- Palpitasi (merasa jantung berdetak terlalu cepat atau tidak teratur)
- Keringat berlebih
Serangan jantung juga membutuhkan penanganan medis secara segera. Kemudian berlanjut dengan pemberian obat pengencer darah untuk mencegah penggumpalan darah lebih lanjut.Berbagai prosedur kemudian dilakukan untuk membuka arteri yang tersumbat seperti penggunaan stent atau angioplasty. Terkadang juga dilakukan bypass dimana ahli bedah mengambil pembuluh darah sehat dan menempelkannya ke pembuluh darah yang rusak. Pada kasus yang parah, transplantasi jantung mungkin disarankan.
Gagal jantung
Tidak seperti serangan jantung atau henti jantung, gagal jantung tidak mendadak terjadi namun merupakan kondisi kronis dimana otot-otot jantung jadi lemah dan gagal memompa cukup darah ke semua anggota tubuh. Otot jantung yang bertanggung jawab untuk memompa ini jadi lemah atau kaku seiring berjalannya waktu.Konsekuensi dari gagal jantung tidak terbatas pada jantung saja. Namun bisa mempengaruhi seluruh anggota tubuh karena tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Contohnya seperti ginjal yang meresepons dengan menahan cairan dan garam di dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan menumpuknya cairan di lengan, kaki, paru-paru, dan anggota tubuh lain sehingga membuat tubuh jadi sesak. Pengobatan dari gagal jantung meliputi:
- Perubahan gaya hidup jadi lebih sehat
- Konsumsi obat seperti beta blockers atau penurun tekanan darah
- Operasi perbaikan dan penggantian arteri koroner
Kondisi yang menyebabkan gagal jantung:
- Arteri yang tersumbat
- Kardiomiopati (kerusakan pada otot jantung akibat infeksi, konsumsi minuman beralkohol, atau obat terlarang)
- Kondisi yang membuat jantung bekerja keras (diabetes, hipertensi, obesitas, penyakit ginjal, atau kerusakan tiroid)
Jantung yang sudah terkena gangguan di atas memang sulit untuk sembuh 100%. Oleh karena itu kamu wajib merawat kesehatan jantung secara dini dengan menjalankan pola hidup sehat seimbang.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dan henti jantung sering dianggap sama oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut, Marissa meninggal dunia karena henti jantung.
Baca SelengkapnyaAritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaTernyata nyeri dada tak selamanya serangan jantung, bisa jadi ternyata Anda terkena angina pectoris atau bahkan GERD. Ini perbedaanya ketiganya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaKardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung karena sebab yang spesifik. Terdapat empat tipe masalah kesehatan ini yang perlu diatasi.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca Selengkapnya