Ini lho alasan tidak boleh mengucek mata saat gatal
Merdeka.com - p>Sedang asyik ngabuburit bareng teman-teman, tau-tau mata terasa gatal. Refleks, jari tangan mulai mengucek mata dengan harapan dapat menghilangkan rasa gatal tersebut. Perpaduan antara rasa gatal, pedih, dan disertai kelegaan ini seakan memberikan sensasi tersendiri sehingga sulit untuk dihentikan. Padahal aktivitas ini tidak disarankan oleh para ahli mata, karena dapat menimbulkan efek buruk.
Menurut Susan Resnick, OD, mengucek mata saat gatal justru memperburuk kondisi, dengan menimbulkan mata merah dan memicu rasa gatal yang makin parah. Optometris yang bermukim di New York itu menjelaskan bahwa mengucek mata dapat memperburuk alergi, dengan merangsang sel-sel di mata untuk melepaskan histamine. Inilah yang menyebabkan mata mengalami kemerahan dan rasa gatal yang kian menjadi-jadi.
Tidak hanya itu, mengucek mata dapat membuat bakteri dan virus yang ada di tangan berpindah ke mata. Terlalu sering menyentuh mata dengan tangan yang kotor menjadi penyebab awal terjadinya infeksi dan iritasi mata. Hal ini dipicu oleh kondisi tangan yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, dan menempelnya kotoran maupun virus saat beraktivitas.
-
Bagaimana mengucek mata berdampak buruk? Meskipun jarang, mengucek mata bisa berakibat serius. Setiap kali seseorang mengucek mata, tekanan pada mata meningkat, yang seiring waktu dapat merusak kornea dan menyebabkan penipisan, menurut Chen.
-
Apa saja dampak mengucek mata? Risiko InfeksiMengucek mata dengan tangan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi. Tangan kita sering terpapar kuman, bakteri, dan virus dari berbagai permukaan. Ketika menggosok mata, mikroorganisme ini dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Menggosok mata juga bisa merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
-
Bagaimana menggaruk kulit bisa memperburuk gatal? Menggaruk mungkin memberikan rasa nyaman pada awalnya, walau begitu, hal ini bisa berdampak buruk terhadap rasa gatal yang muncul. Menggaruk memicu otak untuk melepaskan neurotransmitter serotonin yang membantu mengendalikan rasa sakit, tetapi pada akhirnya, hal ini justru akan meningkatkan sensasi gatal. Selain itu, ketika menggaruk, Anda dapat menyebabkan kerusakan nyata pada kulit.
-
Apa saja bahaya mengucek mata? Kevin menjelaskan beberapa alasan mengapa kebiasaan mengucek mata perlu dikurangi, antara lain: Risiko Infeksi Mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Tangan sering menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus yang berasal dari berbagai permukaan yang kita sentuh setiap hari. Ketika kita mengucek mata, mikroba dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan pada kornea). Selain itu, mengucek mata dapat merusak lapisan pelindung mata, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
-
Apa bahaya mengucek mata? Kebiasaan mengucek mata bisa menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada mata dan bahkan dapat mengakibatkan kondisi serius yang disebut keratoconus, menurut Masako Chen, MD, seorang asisten profesor oftalmologi dan direktur Klinik Mata Komprehensif di Rumah Sakit Mount Sinai, New York.
-
Apa penyebab mata gatal dan berair? Jika kalian mengalami gejala mata merah yang gatal dan berair, kemungkinan besar itu disebabkan oleh alergi. Menurut Johns Hopkins, alergi, yang juga dikenal sebagai konjungtivitis alergi terjadi akibat reaksi terhadap serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau faktor lingkungan lainnya.
Masih menurut Resnick, mengucek mata yang gatal juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya astigatmatisme atau perubahan kornea. Pasti nggak mau ya terkena gangguan kesehatan mata yang satu ini. Selain membuat pandangan jadi kabur dan hanya bisa menfokuskan penglihatan pada satu titik saja, astigatmatisme juga menimbulkan beragam keluhan, seperti sakit kepala, rasa lelah pada mata, serta menurunnya daya penglihatan.
Oleh karena itu, hindari mengucek mata apabila rasa gatal mulai menyerang. Jauhkan tangan dari mata dan lawan keinginan untuk menggosok-gosok mata. Lanjutkan dengan memberikan obat tetes mata yang mampu mengatasi mata lelah dan kering secara efektif, serta menyembuhkan iritasi mata ringan, penyebab mata gatal.
Pakai Braito Original untuk menghilangkan iritasi mata akibat alergi. Obat tetes mata ini dapat mengurangi rasa gatal dan memulihkan kondisi mata dengan cepat. Sediakan selalu di rumah atau bawa kemanapun kaki melangkah, sehingga dapat mengatasi gangguan gatal pada mata, tanpa perlu menguceknya. [eth] (mdk/ayu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi mata. Kenali cara aman mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca SelengkapnyaMengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi pakar kesehatan mata setuju bahwa itu tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi sejumlah kondisi ini, menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut merupakan hal terlarang.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaKendati dipercaya bisa bermanfaat untuk mata, namun penggunaan bunga telang bisa menimbulkan infeksi.
Baca SelengkapnyaTErdapat kondisi gatal di kulit yang sebenarnya tidak boleh kita garuk karena bisa berdampak buruk ke kulit.
Baca SelengkapnyaAnehnya, ketika sedang memotong bawang merah maupun putih menjadi irisan tipis, air mata bisa saja keluar tiba-tiba dan membasahi sekitaran area wajah.
Baca SelengkapnyaBintitan adalah benjolan merah di dekat kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri.
Baca SelengkapnyaBola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.
Baca SelengkapnyaMemencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca SelengkapnyaMata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnya