Kenapa Asam Urat Lebih Sering Menyerang Bagian Kaki?
Mereka yang menderita asam urat kerap merasa kesakian di bagian telapak kaki. Sakit dirasa seperti ngilu di persendian.

Asam urat adalah salah satu penyakit yang sering kali mengganggu kualitas hidup penderitanya. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Biasanya, penderita akan merasa ngilu pada titik-titik persendian tertentu. Sakit akan bertambah jika terkena lantai atau air yang dingin.
Umumnya asam urat terjadi di bagian kaki, terutama jempol kaki. Mengapa kaki menjadi lokasi yang paling sering diserang?
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.
Faktor pertama adalah suhu tubuh. Suhu yang lebih rendah di ekstremitas, seperti kaki, menyebabkan asam urat lebih mudah mengkristal. Kristal-kristal tersebut kemudian menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian. Selain itu, aliran darah di kaki yang relatif lebih lambat dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya juga berperan dalam akumulasi dan pengendapan asam urat.
Beban berat badan yang ditanggung oleh kaki setiap hari juga memperburuk kondisi persendian yang sudah terpengaruh oleh penumpukan kristal asam urat. Posisi kaki yang sering menekuk dan bergerak dapat mempercepat proses pengkristalan asam urat di persendian.
Meskipun jempol kaki adalah lokasi yang paling sering terkena, asam urat juga dapat menyerang sendi-sendi lain di kaki seperti pergelangan kaki, lutut, dan telapak kaki.
Penyebab dan Gejala Asam Urat di Kaki
Gejala asam urat umumnya muncul secara tiba-tiba, sering kali di malam hari. Rasa nyeri hebat, bengkak, kemerahan, dan sensasi panas di area sendi yang terkena menjadi ciri khas dari kondisi ini. Nyeri yang muncul biasanya sangat intens dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Jika tidak ditangani dengan baik, serangan asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala ini sedini mungkin.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami asam urat, seperti:
- Obesitas: Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
- Penyakit kronis: Diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko asam urat.
- Usia dan jenis kelamin: Pria lebih rentan mengalami asam urat dibandingkan wanita, terutama setelah usia 40 tahun.
Ciri-Ciri Asam Urat di Lutut
Selain menyerang kaki, asam urat juga dapat mempengaruhi sendi lutut, yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Nyeri lutut yang datang tiba-tiba bisa menjadi salah satu gejala asam urat.
Rasa sakit ini sering kali disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas di sekitar sendi lutut, yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Jadi, pada dasarnya asam urat adalah penyakit yang dapat dicegah dan dikelola dengan baik melalui perubahan gaya hidup. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi asam urat antara lain: