Kolonoskopi bebas laksatif: Metode deteksi kanker usus besar
Merdeka.com - Bagi beberapa orang, menjalani pemeriksaan kolonoskopi untuk mendeteksi gejala kanker usus besar adalah hal yang sangat tidak menyenangkan. Bahkan kebanyakan orang sengaja menghindari kolonoskopi, padahal tes tersebut dinilai paling ampuh dalam mendeteksi penyakit kanker usus besar, sehingga pasien menerima perawatan yang lebih dini.
Kolonoskopi adalah suatu prosedur kesehatan yang dilakukan dokter dengan memasukkan suatu tabung panjang penglihat yang lentur ke dalam rektum dan memeriksa bagian dalam usus besar. Biasanya, sebelum melakukan proses ini, pasien diminta mengonsumsi laksatif. Laksatif sendiri merupakan obat 'pembersih' usus. Sehingga saat pemeriksaan, hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal.
Proses kolonoskopi cukup menyakitkan. Selain itu, meminum laksatif sangat tidak nyaman. Maka dari itu banyak pasien yang tidak menyukainya. Namun kini para ahli menyebutkan ada metode terbaru dalam mendeteksi kanker usus besar tanpa meminum laksatif, yaitu kolonoskopi virtual.
-
Bagaimana kopi membantu buang air besar? Kafein dapat merangsang kontraksi otot polos di saluran pencernaan, termasuk usus besar. Kontraksi ini dapat membantu mendorong makanan dan kotoran di saluran pencernaan untuk bergerak lebih cepat.
-
Apa manfaat kopi untuk pergerakan usus? Salah satu manfaat yang paling dikenal dari kopi adalah kemampuannya untuk merangsang pergerakan usus. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Gastroenterology' menunjukkan bahwa kopi dapat merangsang kontraksi otot-otot di usus besar, membantu mendorong makanan melalui sistem pencernaan lebih cepat.
-
Apa saja manfaat kopi untuk pencernaan? Kopi Bisa Mencegah Depresi Kopi dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan kadar neurotransmiter dopamin dan serotonin di otak. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang minum empat cangkir kopi per hari memiliki risiko depresi 20 persen lebih rendah daripada yang tidak minum kopi.
-
Bagaimana kopi hitam bisa membantu pencernaan? Konsumsi kopi hitam tanpa gula dapat merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan, yang dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
-
Kenapa kopi bisa bantu pencernaan? Hal ini terjadi karena kopi dapat membantu dalam motilitas usus—ketika makanan bergerak melalui saluran pencernaan melalui serangkaian kontraksi otot yang disebut peristaltik.
-
Bagaimana cara kopi bantu pencernaan? "Kafein berpotensi dapat mengubah komposisi mikrobiom usus dengan mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya dan mendorong pertumbuhan bakteri baik,“ kata Ali Rezaie, MD, seorang ahli gastroenterologi yang berbasis di California dilansir dari Well and Good.
Para ahli dari Massachusetts General Hospital di Boston menyebutkan bahwa mereka telah mengembangkan metode ini tanpa mengurangi keefektifan kolonoskopi itu sendiri. Studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine ini pun telah membuktikan bahwa polip penyebab kanker usus besar yang ditemukan melalui kolonoskopi virtual sama efektifnya dengan tes biasa.
"Kita mengetahui kolonoskopi mampu menyelamatkan nyawa pasien, namun tidak banyak orang mau melakukannya, karena rasa tidak nyaman dan perintah meminum laksatif," tutur Dr. Michael Zalis dari Massachusetts General Hospital, seperti yang dikutip dari CBS News (16/05).
Kolonoskopi virtual disebut juga dengan CT colonography, yang melibatkan proses pemasukan udara ke dalam usus besar untuk memperluas kondisi usus saat komputer mengambil gambar 3D dari usus besar pasien. Namun pemeriksaan ini pun membutuhkan puasa semalam dan obat pencahar beberapa jam sebelumnya agar usus terlihat bersih dan dokter mampu melihat jelas bagian usus besar. Beberapa pasien yang terlibat dalam studi ini mengaku baik-baik saja, namun berasa sedikit kembung karena udara yang dipompa dalam usus besar mereka.
Dengan adanya metode kolonoskopi virtual ini, para ahli medis berharap bahwa semakin banyak orang yang tidak menghindari pemeriksaan yang sangat bermanfaat ini.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksatif atau pencahar alami yang berasal dari makanan-makanan sehat dapat membantu atasi sembelit secara aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaPencegahan kanker lambung bisa dimulai dari sangat awal yaitu dengan mengunyah makanan secara benar.
Baca SelengkapnyaTeknik ini tidak hanya menawarkan pendekatan yang lebih aman, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pasien yang mengalami berbagai keluhan tulang belakang.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaKanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaLaparoskopi merupakan cara untuk mengatasi GERD yang sudah terlanjur parah.
Baca SelengkapnyaIndonesia kaya akan tumbuhan tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah akar bajakah.
Baca Selengkapnya