Makanan cepat saji bikin anak lemot
Merdeka.com - Makanan cepat saji saat ini sudah banyak dikonsumsi, terutama oleh anak-anak. Seringkali anak-anak tertarik dengan kemasan dan penyajian dari makanan cepat saji. Meski sudah tahu bahwa makanan cepat saji tak memberikan nutrisi yang baik untuk anak, namun masih banyak orang tua yang membiarkan anak mereka mengonsumsi makanan tersebut. Para orang tua tampaknya tak mengetahui efek buruk yang bisa diberikan makanan cepat saji pada anak mereka.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji tak hanya memicu obesitas pada anak-anak, melainkan juga mempengaruhi otak mereka. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Ohio State University menunjukkan bahwa makan makanan cepat saji bisa memperlambat cara kerja otak anak.
"Selama ini penelitian fokus pada efek makanan terhadap obesitas pada anak-anak. Namun penelitian kami memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan cepat saji berkaitan dengan masalah lain, yaitu menurunkan kemampuan otak anak," ungkap ketua peneliti Kelly Purtell, seperti dilansir oleh Daily Health Post (26/12).
-
Mengapa junk food berbahaya untuk anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Kenapa junk food buruk untuk pertumbuhan anak? Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangannya. Bila ia sering makan junk food, kebutuhan gizinya tak terpenuhi sehingga otaknya tidak berkembang.
-
Apa saja dampak buruk junk food? Mengonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu Anda waspadai: Obesitas, Diabetes melitus tipe 2, Penyakit jantung koroner, Stroke, Kanker.
-
Mengapa pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan otak? Pola makan yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti obesitas atau diabetes, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan berpikir.
-
Apa itu junk food? Junk food merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut makanan dan minuman olahan, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, soda, permen, atau kue kering.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati data dari 8.544 anak sekolah di Amerika. Peneliti mengukur seberapa sering anak-anak itu mengonsumsi makanan cepat saji pada usia 10 tahun, kemudian membandingkannya dengan nilai akademis mereka. Kemudian peneliti mengulang penelitian tersebut tiga tahun setelahnya.
Anak yang mengonsumsi makanan cepat saji hampir setiap hari memiliki nilai yang lebih buruk. Mereka juga menemukan bahwa konsumsi makanan cepat saji membuat otak anak bekerja lebih lambat dan membuat mereka kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah.
Meski begitu, dalam penelitian ini peneliti tak hanya mengukur kaitan antara kemampuan otak anak dengan makanan cepat saji saja. Mereka juga menghitung variabel lain yang kemungkinan mempengaruhi seperti aktivitas fisik, indikator kelas ekonomi, dan menghitung berapa waktu yang dihabiskan anak untuk menonton televisi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan dan pola makan tertentu dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaRemaja di Massachusetts cenderung menolak tawaran makanan sehat dari orang tua mereka dan lebih memilih untuk mengonsumsi junk food.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaTidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca Selengkapnya