Pakar Nutrisi Sebut Tempe Sebagai Makanan yang Cocok untuk Kesehatan Jantung
Tempe merupakan makanan super yang bisa mengatasi berbagai kondisi termasuk pada masalah kesehatan jantung.
Tempe, makanan fermentasi tradisional khas Indonesia, semakin mendapat sorotan sebagai pilihan makanan sehat, terutama untuk menjaga kesehatan jantung. Fitri Hudayani, seorang dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, menyebutkan bahwa tempe adalah produk nabati yang tidak hanya mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan.
Menurut Fitri, tempe mengandung lemak tidak jenuh yang mendukung kesehatan jantung. “Mengandung lemak tidak jenuh, baik untuk kesehatan jantung, serta nilai ekonomi yang relatif mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat,” ujarnya dilansir dari Antara. Kandungan lemak tidak jenuh ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara tepat.
-
Kenapa tempe baik untuk jantung? Lemak dalam tempe, khususnya lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3, membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana tempe dapat membantu kesehatan pencernaan? Tempe, yang terbuat dari kedelai utuh, mengandung serat yang cukup tinggi, dengan takaran sekitar 2 hingga 3 gram per 100 gram. Kandungan serat ini sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan berperan dalam pengendalian kadar gula darah.
-
Mengapa terong bagus untuk kesehatan jantung? Dengan demikian, mengintegrasikan terong ke dalam diet sehari-hari bisa menjadi langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit terkait kolesterol.
-
Kenapa tempe penting untuk tubuh? Selain karena harganya yang murah, tempe juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
-
Kenapa tempe sering jadi pilihan makanan sehat? Keberagaman manfaat nutrisi inilah yang membuat tempe sering dijadikan pilihan makanan sehat oleh banyak keluarga di Indonesia.
-
Bagaimana cara membuat tempe lebih sehat? Namun, Anda bisa memasaknya dengan metode yang lebih sehat dan minim minyak.
Sebagai produk nabati, tempe juga menjadi bagian penting dalam diet harian yang seimbang. Selain sebagai sumber energi dan protein, tempe mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh. Serat yang terkandung dalam tempe, menurut Fitri, dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin hidup lebih sehat.
Cara Pengolahan yang Tepat
Meski kaya manfaat, cara pengolahan tempe sangat menentukan apakah khasiatnya bisa dirasakan secara optimal. Fitri menekankan bahwa tempe sebaiknya diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dikukus agar kandungan lemak baiknya tetap terjaga. Sebaliknya, menggoreng tempe, terutama hingga kering, dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh yang berisiko bagi kesehatan.
“Pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, misalnya digoreng kering sehingga akan meningkatkan kandungan lemaknya,” tambahnya. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk lebih kreatif dalam mengolah tempe dengan cara yang sehat.
Pilihan Praktis dan Ekonomis
Salah satu keunggulan tempe adalah kemudahan aksesnya. Harganya yang terjangkau membuat tempe dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Tempe juga fleksibel untuk diolah menjadi berbagai hidangan, menjadikannya pilihan yang ramah di dapur sekaligus bernutrisi tinggi.
Keunggulan tempe tidak hanya diakui di dalam negeri. Makanan fermentasi berbahan dasar kedelai ini bahkan disebut dalam acara internasional, termasuk dalam anime Jepang "Shokugeki no Souma" atau Food Wars. Dalam salah satu episodenya, karakter Isshiki Senpai menyebutkan bahwa tempe adalah makanan fermentasi dari Indonesia yang telah ada sejak 400 tahun lalu. Popularitas tempe yang mendunia menunjukkan bahwa makanan tradisional ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai bagian dari pola makan sehat di tingkat global.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, tempe juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk yang berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Tempe menjadi solusi sederhana bagi masyarakat yang ingin memperbaiki pola makan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.