Potret Sean Nicholas, Anak Sulung Ahok yang Kini Resmi Menjadi Dokter

Sean Nicholas berhasil menyelesaikan pendidikan kedokterannya dan meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Nicholas Sean Purnama, yang lebih dikenal sebagai Sean Nicholas, resmi menyandang gelar dokter pada Rabu, 23 Oktober 2024. Gelar tersebut diraih setelah melalui perjalanan yang penuh tantangan selama delapan tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

"Pagi ini saya melakukan prosesi angkat sumpah Dokter," ungkap Sean dalam postingan di akun Instagram resminya @nachoseann pada tanggal tersebut.

Sean, yang merupakan putra sulung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Veronica Tan, juga berbagi rasa bahagia dan bangga karena dapat mewujudkan impian ayahnya.

"Butuh waktu 8 tahun untuk akhirnya bisa mewujudkan cita-cita Papa anaknya ada yang menjadi Dokter," tulisnya. Ia merasakan haru karena Ahok selalu yakin akan kemampuannya dalam menghadapi berbagai rintangan dalam pendidikan kedokteran yang tidak mudah.

Sean menambahkan bahwa meskipun perjalanan tersebut memakan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit, ayahnya tidak pernah menyerah dan selalu memberikan dukungan.

"Walaupun butuh waktu, uang dan pikiran ekstra, Papa tidak pernah menyerah dan selalu percaya anaknya ini bisa melalui semua sampai titik ini," tulisnya.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Ahok atas dukungan yang diberikan, termasuk dalam hal finansial untuk pendidikan dirinya dan adik-adiknya. "Terima kasih karena mendukung pendidikan saya, Tania, dan Daud secara finansial," tulis Sean sambil mengunggah foto bersama ayahnya.

Pernah Merasa Ingin Menyerah untuk Menjadi Dokter

Pendidikan kedokteran merupakan perjalanan yang penuh tantangan, dan Sean sempat merasa ingin mengakhiri proses tersebut. Kesulitan yang ia hadapi dalam menjalani pendidikan membuatnya berpikir untuk menyerah.

"Beberapa tahun lalu saya ingin menyerah, karena jalan yang dilalui sangat sulit," tulis Sean.

Ia berbagi perasaannya kepada ayahnya, yang tidak memaksanya untuk melanjutkan program koas. Sebaliknya, sang ayah menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada Sean, dengan tetap memberikan dukungan apapun pilihan yang diambilnya.

Sean Mengalami Perubahan Besar dalam Hidupnya

Pengalaman tersebut menjadi momen penting bagi Sean untuk kembali fokus dan bersemangat dalam menyelesaikan pendidikan kedokteran hingga akhirnya meraih gelar dokter.

"Ini menjadi titik balik saya untuk tetap berusaha, bukan demi orang lain tapi demi membuktikkan ke diri sendiri bahwa saya bisa menyelesaikan yang saya mau," ungkapnya.