Punya Kucing Bisa Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta Ya?
Banyak yang bilang kalau punya kucing bisa bikin susah hamil. Bagaimana faktanya?
Lucunya Anabulku!
Melihat ekspresi dan tingkah lucu anabul memang menggemaskan ya. Siapa sih yang bisa menahan diri dari keimutan hewan lucu yang satu ini! Nggak heran kalau banyak cat lovers yang memilih buat mendedikasikan hidupnya dengan memelihara anabul di rumah. Sampai rela jadi babu!
Tapi, banyak pendapat yang beredar kalau memelihara kucing bisa bikin perempuan susah hamil. Beneran nggak sih? Cek dulu faktanya yuk!
-
Kenapa kucing bisa bahaya untuk kehamilan? Risiko kucing terhadap kehamilan ini disebabkan karena toxoplasmosis yang bisa ditularkan pada manusia melalui feses. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, seperti cacat janin atau gangguan perkembangan.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan bulu kucing bagi Ibu Hamil? Namun, perlu diingat bahwa bahaya sebenarnya bukan berasal dari bulu kucing itu sendiri, melainkan dari kemungkinan timbulnya alergi.
-
Apa ciri-ciri kucing hamil? Salah satu ciri-ciri kucing hamil yang paling umum adalah perut terlihat membengkak. Selain itu, ada beberapa ciri kucing hamil berapa bulan lainnya, antara lain: Siklus Birahi Berhenti Siklus birahi berhenti juga bisa menjadi ciri-ciri kucing hamil. Jika ia telah mengalami siklus birahi setiap 10 hari hingga dua minggu tetapi tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar kucing Anda sedang hamil.
-
Kenapa Ibu Hamil boleh pelihara kucing? Memelihara kucing saat hamil sebenarnya aman, bahkan bisa memberikan manfaat. Kehadiran kucing yang lucu dan menggemaskan dapat membantu mengurangi tingkat stres pada ibu hamil.
-
Apa yang bisa terjadi kalau ibu hamil alergi kucing? Memelihara kucing juga dapat meningkatkan risiko alergi, terutama bagi ibu hamil yang sebelumnya tidak memiliki alergi terhadap bulu kucing. Alergi dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
-
Kapan kucing bisa hamil? Seekor kucing betina bisa hamil ketika mereka berusia 4 bulan.
Masalah Bukan pada Kucing, Tapi Infeksi Toksoplasma
Sebenarnya bukan kucing yang perlu dikhawatirkan, tapi infeksi parasit yang dikenal dengan istilah toksoplasma. Dilansir dari American Association of Veterinary Medical Colleges (AAVMC), kucing bisa tertular infeksi toksoplasma jika makan burung dan hewan pengerat yang terkena parasit tersebut.
Nggak hanya itu saja, kucing juga bisa mengalami infeksi ini kalau terkena kotoran kucing lain yang terkontaminasi parasit ini. Biasanya kucing akan terinfeksi setelah 3-10 hari terpapar parasit tersebut.
Penyakit toksoplasmosis memang bisa berbahaya bagi kehamilan, karena berisiko menyebabkan keguguran pada ibu hamil serta penyakit bawaan lahir pada janin. Tapi, apakah toksoplasma bisa mempengaruhi kesuburan perempuan? Sampai saat ini masih belum ditemukan hubungan langsung dari kedua hal tersebut.
Toksoplasmosis Bisa Membahayakan Kehamilan
Namun, jika toksoplasmosis yang dialami dalam jangka panjang, bisa berisiko membuat perempuan susah hamil dan mengalami infertilitas.
Dampak toksoplasma pada ibu hamil
Kalau Nggak Punya Kucing, Apakah Terbebas dari Risiko Toksoplasma?
Tentu tidak. Kalau nggak memiliki kucing, kamu masih bisa terkena kontak parasit yang satu ini jika sedang memegang atau memakan daging mentah.
Parasit ini juga bisa hidup berbulan-bulan mencemari tanah, air, rumput, atau tempat lainnya. Tidak mencuci tangan sebelum makan setelah melakukan kontak dengan benda-benda yang tercemar toksoplasma juga bisa menyebabkan kamu terinfeksi.
Fakta KesehatanPemilik Kucing Punya Antibodi terhadap Parasit
Buat yang sudah lama memelihara kucing, bisa jadi kamu sudah pernah terinfeksi toksoplasma sebelumnya tanpa disadari. Kabar baiknya, jika sudah terinfeksi maka tubuh dapat membangun antibodi untuk melindungi diri dari infeksi berulang. Kalau setelah melakukan tes antibodi tokso, nggak ada lagi hubungannya memelihara kucing dengan susah hamil.
Nggak perlu mengubur impian untuk memelihara kucing karena takut terinfeksi toksoplasmosis. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anabul kesayangan terinfeksi parasit tersebut.