Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sesungguhnya Sebagian Besar Wanita Tidak Memiliki Siklus Menstruasi 28 Hari

Sesungguhnya Sebagian Besar Wanita Tidak Memiliki Siklus Menstruasi 28 Hari Ilustrasi menstruasi. ©Shutterstock.com/Ivancovlad

Merdeka.com - Selama ini, menstruasi selalu dihubungkan dengan jumlah 28 hari. Adanya siklus 28 hari itu sama dengan siklus peredaran bulan sehingga menstruasi juga sering disebut dengan datang bulan.

Namun tidak semua orang memiliki siklus menstruasi yang tepat 28 bulan. Bahkan penelitian terbaru mengungkap bahwa bukan hanya sebagian kecil saja, namun sebagian besar orang memiliki siklus menstruasi yang tak tepat 28 hari.

Selama ini kita ketahui bahwa siklus ini dimulai sejak menstruasi, ovulasi terjadi pada hari ke-12 atau 14. Akhir dari siklus ini terjadi ketika kamu diketahui tidak hamil sehingga pada akhirnya darah kembali mengucur saat menstruasi.

Dilansir dari Her, sebuah penelitian yang dilakukan Natural Cycle dan UCL menemukan bahwa siklus menstruasi 28 hari ini hanya dimiliki oleh 13 persen orang. Sebagian besar wanita memiliki siklus antara 22 hingga 30 hari, dengan jumlah rata-rata 29,4 hari.

Penelitian ini dilakukan terhadap 60.000 wanita di Inggris, Amerika Serikat, dan Swedia. Para partisipan diteliti dan dipelajari lamanya siklus menstruasi yang mereka miliki.

Hasil dari penelitian tersebut cukup mengejutkan, pasalnya diketahui bahwa sebagian besar wanita tak memiliki siklus menstruasi 28 hari. Hal lain yang juga mengejutkan adalah anggapan bahwa ovulasi terjadi pada hari ke-14 siklus juga tak tepat.

Temuan ini tentu menghilangkan anggapan banyak orang mengenai masa subur dan masa aman untuk bercinta. Hal ini bisa semakin menyulitkan para wanita yang berusaha untuk memiliki momongan.

"Banyak dipercaya bahwa ovulasi terjadi pada hari ke-14 siklus. Namun analisis kami menunjukkan bahwa sebagian besar wanita tidak mengalami hal seperti itu," terang hasil penelitian tersebut.

"Hasil temuan ini menunjukkan bahwa kepercayaan bahwa ovulasi terjadi secara konsisten pada hari ke-14 siklus menstruasi tidaklah tepat," sambung temuan tersebut.

Bagi para wanita yang ingin memiliki keturunan, kini mereka tak hanya bisa bergantung pada kalender saja. Perlu dilihat juga sejumlah hal lain untuk mengetahui masa subur seseorang.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya pada Manusia, Menstruasi Ternyata Juga Dialami Sejumlah Hewan
Bukan Hanya pada Manusia, Menstruasi Ternyata Juga Dialami Sejumlah Hewan

Jika kita menganggap bahwa menstruasi hanya dialami oleh wanita, ternyata kita salah karena sejumlah hewan juga mengalaminya.

Baca Selengkapnya
Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!
Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!

Berbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.

Baca Selengkapnya
Masa Subur Wanita Sampai Umur Berapa? Penting Tahu
Masa Subur Wanita Sampai Umur Berapa? Penting Tahu

Usia memiliki peran signifikan dalam kesuburan wanita. Oleh karena itu, wanita harus memaksimalkan waktu masa suburnya jika ingin memiliki anak.

Baca Selengkapnya
Kapan Wanita Bisa Mulai Hamil Sejak Menstruasi Berhenti?
Kapan Wanita Bisa Mulai Hamil Sejak Menstruasi Berhenti?

Jendela masa subur wanita kerap menjadi pertanyaan karena berkaitan dengan kemungkinan kehamilan.

Baca Selengkapnya
Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur
Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur

Beberapa cara menentukan masa subur wanita saat siklus haid tidak lancar.

Baca Selengkapnya
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2

Usia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tidak PMS 2 Bulan, Faktor Stres hingga Gangguan Hormon
Penyebab Tidak PMS 2 Bulan, Faktor Stres hingga Gangguan Hormon

Penyebab tidak PMS 2 bulan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor.

Baca Selengkapnya
Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya
Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya

Berdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.

Baca Selengkapnya
16 Cara Melancarkan Haid yang Terlambat
16 Cara Melancarkan Haid yang Terlambat

Siklus haid yang normal umumnya adalah 28-35 hari. Tapi nyatanya hal ini tidak terjadi pada semua perempuan. Ada yang mengalami haid tidak lancar.

Baca Selengkapnya