Waspadai Komplikasi yang Mungkin Muncul Akibat Mpox atau Cacar Monyet serta Cara Pencegahannya
Mpox atau cacar monyet bisa menimbulkan berbagai kondisi komplikasi yang perlu diatasi.
Monkeypox atau cacar monyet, yang kini dikenal sebagai mpox, merupakan penyakit infeksius yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), dr. Hanny Nilasari, mengungkapkan bahwa komplikasi mpox tidak boleh dianggap remeh, karena dapat berujung pada kondisi yang mengancam nyawa, seperti sepsis—peradangan hebat di seluruh tubuh akibat infeksi yang menyebar.
-
Kenapa cacar monyet penting diwaspadai? Hanny mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian agar penyakit ini tidak berkembang menjadi wabah yang meluas di masyarakat.
-
Mengapa cacar monyet berbahaya? Penyakit ini dianggap berbahaya karena tidak hanya dapat ditularkan dari sesama hewan, tetapi juga dari hewan ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat dicegah dengan beberapa cara. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut adalah beberapa cara mencegah cacar monyet yang dapat Anda lakukan: Vaksinasi. Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan sekitar 85 persen terhadap cacar monyet. Jika Anda belum divaksin cacar, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kemungkinan mendapatkan vaksin ini. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati, terutama hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Cacar monyet juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan liur, kontak kulit ke kulit, atau benda yang terkontaminasi virus. Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam atau koreng seperti cacar monyet. Jangan menyentuh, mencium, memeluk, atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Jaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan. Cacar monyet dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, atau peralatan makan. Gunakan masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya saat merawat orang yang terinfeksi. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau handsanitizer.
-
Apa yang penting untuk mencegah cacar monyet? 'Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan,' ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
Dalam sebuah acara yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Hanny menjelaskan bahwa komplikasi lokal dari mpox dapat menyebabkan nyeri atau gatal di area kulit yang terinfeksi. Bahkan, jika infeksi terjadi di area mulut, dapat menyebabkan kelainan menelan yang serius.
“Di area mata juga kadang-kadang kita ketemu ada beberapa pasien yang mempunyai kelainan di area mukosa mata. Itu juga bisa terjadi suatu infeksi yang berkepanjangan sehingga manifestasi kelainan kulitnya atau kelainan di matanya itu bisa menjadi suatu komplikasi yang cukup berat di mana terjadi kebutaan,” ujar Hanny, menekankan betapa seriusnya kondisi tersebut dilansir dari Antara.
Mpox, yang ditularkan dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia, memiliki gejala awal yang sering kali tidak disadari. Hanny menjelaskan bahwa kelainan kulit merupakan manifestasi awal mpox, yang biasanya diawali oleh gejala demam, rasa tidak enak badan, nyeri otot, dan gejala subjektif lainnya. Kelainan kulit yang muncul ini sering kali menyerupai penyakit kulit lainnya, membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi mpox.
Dalam kasus yang sangat berat, komplikasi syok sepsis dapat terjadi, di mana infeksi yang sangat parah menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang otak, berpotensi menyebabkan kematian. Meskipun demikian, Hanny menambahkan bahwa angka kematian akibat mpox cukup rendah, dengan angka kematian kurang dari 0,1 persen yang tercatat selama wabah pada tahun 2022.
Namun, penting untuk dicatat bahwa seseorang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang baik tidak perlu terlalu cemas, karena tubuh mereka memiliki kemampuan untuk melawan infeksi ini.
“Apabila memiliki imunitas tubuh yang baik, tidak perlu cemas karena tubuh dapat melawan mpox itu,” jelas Hanny. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tetap waspada sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki imunitas yang rendah.
Untuk mencegah penyebaran mpox, Hanny menekankan pentingnya mengetahui cara-cara penularan penyakit ini dan faktor risiko yang terkait. Kontak erat dengan hewan yang terinfeksi, pekerja kesehatan yang merawat pasien mpox, orang-orang dengan imunitas rendah, serta lelaki yang berhubungan seks dengan sesama lelaki adalah beberapa faktor risiko utama yang perlu diperhatikan.
Hanny menggarisbawahi pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. “Pencegahan lebih baik, sehingga publik perlu mengetahui cara-cara penularan penyakit tersebut,” tegasnya.
Selain itu, menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menerapkan pola hidup bersih, melakukan deteksi dini, membatasi jumlah pasangan seksual, serta menggunakan alat pelindung diri bagi petugas kesehatan adalah langkah-langkah krusial yang harus diambil untuk mengurangi risiko infeksi.
Selain itu, Kementerian Kesehatan kini telah menyediakan vaksin yang dapat diberikan kepada kelompok berisiko tinggi.
“Vaksin juga bisa digunakan atau diberikan pada kelompok yang berisiko tadi, jadi supaya tidak terkena, tidak terinfeksi,” tambah Hanny.