Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Pelatih Lokal yang Sukses Bersama Persib: Gelar Juara Tentu Jadi Tolok Ukur

3 Pelatih Lokal yang Sukses Bersama Persib: Gelar Juara Tentu Jadi Tolok Ukur Persib Bandung - Pelatih Persib (Bola.com/Adreanus Titus)

Merdeka.com - Bola.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung kerap mempercayai sosok pelatih asing dalam mengarungi kompetisi Liga Indonesia. Bahkan, peran pelatih asing lebih mendominasi tim berjulukan Maung Bandung ini.

Padahal, belum satupun pelatih asing yang dipercayai bisa membawa Persib Bandung juara.

Mulai dari Marek Sledzianovwski, Juan Antonio Paez, Arcan Iurie, Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, Drago Mamic, Dejan Antonic, Mario Gomez, Miljan Radovic, hingga Robert Alberts, belum ada yang mampu membawa Persib juara.

Sebaliknya justru pelatih lokal yang sukses mengangkat trofi juara di kompetisi tertinggi Tanah Air ini. Seperti halnya ketika Persib mampu menjuarai Indonesia Super League 2014, di mana Djadjang Nurdjaman menjadi arsitek tim yang mampu membawa Maung Bandung juara.

Setidaknya, sudah ada tiga pelatih lokal yang pernah membawa Persib ke puncak prestasi. Mereka adalah Nandar Iskandar, Indra Thohir, dan Djadjang Nurdjaman. Berikut ulasan sosok pelatih lokal yang pernah membawa Persib Bandung juara itu.

Nandar Iskandar

3 pelatih lokal yang sukses bersama persib: gelar juara tentu jadi tolok ukurMantan pelatih Timnas Indonesia, Nandar Iskandar berharap PSSI memberikan solusi untuk lisensi pelatih nasional. (Bola.com/Erwin Snaz)

Sosok kelahiran Bandung, 3 Juni 1950 ini memang kenyang bermain sepak bola bersama Persib Bandung pada era 70an. Namun, ia gantung sepatu pada 1982 akibat mengalami cedera kaki.

Prestasi Nandar Iskandar bersama Persib justru saat ia didapuk menjadi pelatih Persib Bandung, di mana ia membawa Persib juara kompetisi Divisi Utama Perserikatan pada 1986.

Saat itu, Persib menang 1-0 atas Perseman Manokwari di partai final berkat gol Djadjang Nurdjaman pada menit ke-77. Prestasi itu tentu menjadi catatan tersendiri bagi Persib setelah 25 tahun tanpa gelar juara.

Kesuksesan Nandar Iskandar berrsama Persib itu membuat manajemen kembali mempercayainya menjadi pelatih pada Liga Indonesia III 1996/1997 dan Liga Indonesia IV 1997/1998. Sayang, ia tidak mampu mengulang kesuksesan pada 1986.

Dalam kariernya sebagai pelatih, Nandar pernah menjadi pelatih Bandung Raya, Bontang FC (2000), Perseden Denpasar (2001), PSPS Pekanbaru (2002-2003), dan Persiba Bantul (2007).

Ia juga sempat menjadi pelatih Timnas Indonesia (1999-2000), terakhir ia menjadi pelatih Bandung FC yang diperkuat eks pemain Aston Villa, Lee Hendrie, di Liga Primer Indonesia pada 2011.

Indra Thohir

3 pelatih lokal yang sukses bersama persib: gelar juara tentu jadi tolok ukurPelatih legendaris Persib Bandung: Indra Thohir. (Bola.com/Dody Iryawan/Foto: Erwin Snaz)

Sosok bernama lengkap Indra Mochamad Thohir ini tentu akan dikenang oleh para bobotoh Persib. Maklum pria yang akrab disapa Abah Thohir ini cukup lama di tubuh Maung Bandung.

Berawal sebagai pelatih fisik pada 1984, Thohir pun lama-lama dipercaya menjadi pelatih kepala hingga akhirnya membawa Persib Bandung juara Perserikatan 1989/1990, kemudian juara Perserikatan tahun 1992/1993, dan tahun 1994/1995 juara Liga Indonesia I.

Kesuksesan itu membuat Thohir dan Persib tampil di Piala Champions Asia pada 1995, namun hanya sampai babak perempat final. Meski demkian, Thohir mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik Asia edisi September 1995.

Pada musim 1996/1997, legenda Persib kelahiran Bandung, 7 Juli 1941 ini hijrah ke Persikabo Bogor. Setelah lama meninggalkan Persib, Thohir kembali dipanggil ke Persib saat Liga Indonesia VI 1999/2000, Liga Indonesia VII 2001, dan Liga Indonesia XI 2005.

Namun, saat itu ia tidak mampu membawa Persib juara. Ia kembali merasakan juara bersama Persib pada 2014, di mana saat itu ia menjadi Direktur Teknik Persib dan pelatihnya Djadjang Nurdjaman.

 

Djadjang Nurdjaman

3 pelatih lokal yang sukses bersama persib: gelar juara tentu jadi tolok ukurPelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memeluk Toni Sucipto usai menumbangkan Persipura Jayapura dan menjadi kampiun ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, (7/11/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pria yang akrab disapa Djanur ini sangat beruntung. Ia merasakan juara bersama Persib Bandung mulai saat masih menjadi pemain, asisten pelatih, dan menjadi pelatih kepala.

Pria kelahiran Majalengka, 30 Maret 1959, ini merasakan juara bersama Persib sebagai pemain pada 1986 dan merasakan gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Liga Indonesia (LI) I/1994-1995.

Pada 2006 ia mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih, mendampingi Arcan Iurie. Setelah itu ia mengembangkan karier kepelatihan di luar Persib.

Pada 2013 manajemen Persib memilih Djanur sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Indonesia Super League 2013. Djanur pun menggandeng Indra Thohir sebagai Direktur Teknik.

Selain itu, juga menggandeng rekan-rekannya semasa menjadi pemain untuk menjadi asisten pelatih seperti Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso.

Namun, Djanur hanya mampu membawa juara Persib di turnamen pra musim Celebes Cup yang digelar di kota Bandung setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0.

Meski demikian, manajemen tetap mempercayai Djanur untuk menangani Maung Bandung pada 2014. Pada tahun ini, Djanur hanya mengganti satu asisten pelatihnya, di mana Sutiono Lamso digantikan Herrie Setiawan.

Perjuangan dan kerja keras Djanur bersama para asisten pelatihnya Asep Sumantri, Anwar Sanusi, dan Herrie Setiawan membuahkan hasil dengan menjadi jawara ISL 2014 dan jawara turnamen Piala Presiden 2015.

Tampil di Piala AFC, Djajang berhasil membawa Persib lolos ke babak 16 besar. Namun, langkah Persib terhenti setelah kalah 0-2 dari Hanoi T&T.

Pada 15 Juli 2017 Djanur resmi mengundurkan diri sebagai pelatih karena tidak bisa meningkatkan performa tim Persib. Posisinya saat itu digantikan Herrie Setiawan.

Video

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Gantikan Luis Milla, Ini 6 Fakta Menarik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak asal Kroasia
Resmi Gantikan Luis Milla, Ini 6 Fakta Menarik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak asal Kroasia

Ini dia sosok pelatih baru Persib Bandung. Ia pernah melatih di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Shin Tae Yong Tidak Bisa Tidur karena Gagal Bawa Timnas Lolos ke Olimpiade Paris
Cerita Shin Tae Yong Tidak Bisa Tidur karena Gagal Bawa Timnas Lolos ke Olimpiade Paris

"Sebenarnya saya saja tidak bisa tidur gara-gara merasa tidak adil dan tidak bisa mendapat tiket lolos ke Olimpiade,” ujarnya

Baca Selengkapnya
Torehkan Sejarah Indonesia Semua Usia Lolos Piala Asia, Erick Thohir: Bukti Level Kita Sudah Naik
Torehkan Sejarah Indonesia Semua Usia Lolos Piala Asia, Erick Thohir: Bukti Level Kita Sudah Naik

Erick Thohir menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemain, tim pelatih dan ofisial, serta pengurus PSSI.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Pelatih Timnas Indonesia, Bahrain, dan China, Hebat Mana?
Membandingkan Pelatih Timnas Indonesia, Bahrain, dan China, Hebat Mana?

Timnas Indonesia memulai Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan catatan positif. Skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil membawa pulang dua poin.

Baca Selengkapnya
Tren Pelatih Asal Korea Selatan di ASEAN, Nama Ha Hyeok-jun akan Tangani Timnas Laos
Tren Pelatih Asal Korea Selatan di ASEAN, Nama Ha Hyeok-jun akan Tangani Timnas Laos

Gelombang pelatih asal Korea Selatan di ASEAN masih bakal berlanjut. Belakangan, Laos mengikuti tren meminang juru taktik asal Negara Ginseng tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenang Kejayaan PSS Sleman Tahun 2004, Sempat Diperkuat Trio Brasil Mematikan
Mengenang Kejayaan PSS Sleman Tahun 2004, Sempat Diperkuat Trio Brasil Mematikan

Pada waktu itu, PSS Sleman berhasil menembus empat besar selama dua musim berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Kata Bojan Hodak usai Persib Kalah 3-4 dari Zhejiang FC, Singgung soal Beda Kualitas Liga 1 dan ACL
Kata Bojan Hodak usai Persib Kalah 3-4 dari Zhejiang FC, Singgung soal Beda Kualitas Liga 1 dan ACL

Persib Bandung mengalami kekalahan 3-4 dari Zhejiang FC asal China dalam pertandingan AFC Champions League Two yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat.

Baca Selengkapnya
Vietnam Dinilai Masih Belum Mampu Menandingi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024
Vietnam Dinilai Masih Belum Mampu Menandingi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sejak tahun 1991, tim nasional Indonesia dan Vietnam telah saling bertemu sebanyak 30 kali dalam pertandingan.

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain Timnas Indonesia ini Telah Putuskan Pensiun, Kini jadi Pelatih Tim yang Berlaga di Liga 4
Mantan Pemain Timnas Indonesia ini Telah Putuskan Pensiun, Kini jadi Pelatih Tim yang Berlaga di Liga 4

Ahmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia, telah menutup kariernya sebagai pemain profesional tahun ini dan kini beralih ke dunia kepelatihan.

Baca Selengkapnya
Sederet Keuntungan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sederet Keuntungan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keberhasilan ini membawa banyak keuntungan bagi skuad Garuda.

Baca Selengkapnya
Shin Tae-yong: Hal Paling Besar Sudah Didapat, Kepercayaan Diri Timnas di Turnamen Besar
Shin Tae-yong: Hal Paling Besar Sudah Didapat, Kepercayaan Diri Timnas di Turnamen Besar

Shin Tae-yong menilai level permainan para pemain juga sudah meningkat jauh saat mengikuti Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya
Kata Atep, Cristian Gonzales, dan Charis Yulianto soal Timnas Indonesia Sekarang: Bersiap Menuju Kancah Dunia
Kata Atep, Cristian Gonzales, dan Charis Yulianto soal Timnas Indonesia Sekarang: Bersiap Menuju Kancah Dunia

Tiga mantan pemain Timnas Indonesia, yaitu Atep, Cristian Gonzales, dan Charis Yulianto, hadir sebagai bintang tamu dalam talkshow.

Baca Selengkapnya