Tren Pelatih Asal Korea Selatan di ASEAN, Nama Ha Hyeok-jun akan Tangani Timnas Laos
Gelombang pelatih asal Korea Selatan di ASEAN masih bakal berlanjut. Belakangan, Laos mengikuti tren meminang juru taktik asal Negara Ginseng tersebut.
Dimulai oleh Park Hang-seo.
Gelombang pelatih asal Korea Selatan di kawasan ASEAN dimulai dengan kedatangan Park Hang-seo ke Timnas Vietnam pada tahun 2017. Kehadiran Park Hang-seo memberikan dampak yang signifikan dan cepat. Ia berhasil mengubah Vietnam menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di ASEAN dan di Asia. Selama masa kepemimpinannya, pelatih berusia 66 tahun ini telah mengantarkan Vietnam meraih berbagai prestasi. Setelah menjadi runner-up di Piala AFC U-23 2018, Vietnam berhasil meraih medali emas dalam cabang sepak bola di SEA Games 2019 dan 2021. Selain itu, pada tahun 2018, ia juga membawa Timnas Vietnam meraih kemenangan di Piala AFF. Namun, pada akhir Januari 2023, Park Hang-seo memutuskan untuk meninggalkan Vietnam dan tidak memperpanjang kontraknya yang telah berakhir pada saat itu.
Shin Tae-yong Meningkatkan Popularitas Korea Selatan
Walaupun bukan yang pertama, tidak dapat dipungkiri bahwa Shin Tae-yong telah meningkatkan reputasi pelatih asal Korea Selatan di kawasan ASEAN. Sejak kedatangannya di Indonesia pada tahun 2020, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini berhasil mengangkat performa Skuad Garuda -sebutan untuk Timnas Indonesia- ke level yang lebih tinggi. Pada tahun yang sama, ia membawa Indonesia meraih posisi runner-up di Piala AFF 2020. Selain itu, ia juga sukses mengantarkan tim U-23 Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2023. Ia turut membawa tim sepak bola Indonesia meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Di tingkat Asia, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia melaju ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023. Ia juga mengantarkan tim U-23 ke Semifinal Piala AFF U-23 2024, sebuah pencapaian bersejarah bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dengan Skuad Garuda yang masih bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Siapa pelatih Timnas Korea Selatan? 'Hasil kompetisi itu baik, tetapi ada gambaran yang lebih besar yang lebih penting. Saya ingin fokus pada pemahaman pemain dengan tepat dan memperkuat tim,' tutur pelatih Korea Selatan U-20, Lee Chang-won.
-
Bagaimana Yeom Ki-hun melatih Timnas Indonesia? Dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Jakarta pada 30-31 Agustus 2024, ia memutuskan untuk lebih menekankan latihan tembakan jarak dekat guna meningkatkan akurasi.
-
Siapa saja striker Timnas yang dilatih Yeom Ki-hun? Pernyataan Yeom Ki-hun Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka adalah tiga pemain tersebut.
-
Kenapa Shin Tae-yong membawa Yeom Ki-hun ke Timnas? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia membawa Yeom Ki-hun ke dalam tim pelatih untuk meningkatkan kemampuan menembak Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya.
-
Siapa Auw Tjoei Lan? Auw Tjoei Lan menjadi pahlawan bagi kalangan perempuan dan anak-anak keturunan Tionghoa yang diperjual belikan sebagai budak.
-
Siapa pelatih Timnas Filipina saat ini? Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Neil Etheridge dan timnya. Prediksi Komposisi Pemain Malaysia menggunakan formasi 4-3-3 dengan susunan pemain sebagai berikut: Azri Ghani; La'vere Corbin-Ong, Dominic Tan, Dion Cools, dan Matthew Davies; Akhyar Rashid, Safawi Rasid, serta Nooa Laine; di lini depan terdapat Endrick, Paulo Josue, dan Syafiq Ahmad. Pelatih tim ini adalah Pau Marti Vicente. Sementara itu, Filipina menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan pemain-pemain seperti Nei Etheridge; Scott Woods, Santiago Rublico, Jesper Nyholm, dan Adrian Ugelvik; di lini tengah terdapat Kevin Ingreso dan Michael Balbisimo; serta Alex Monis, Zico Bailey, dan Dylan Demuynck; di posisi penyerang ada Patrick Reichelt. Pelatih Filipina adalah Norman Fegidero.
Tidak Semua Orang Mencapai Kesuksesan
Walaupun beberapa pelatih asal Korea Selatan di ASEAN berhasil meraih kesuksesan seperti Park Hang-seo dan Shin Tae-yong, tidak semua dari mereka mengalami hal yang sama. Beberapa pelatih dari Negeri Ginseng tersebut ternyata gagal memenuhi harapan. Salah satu contohnya adalah Kim Pan-gon. Pelatih yang berkarir di Malaysia ini memilih untuk mengundurkan diri sebelum kontraknya dengan Harimau Malaya berakhir. Pengunduran diri pelatih berusia 55 tahun itu disebabkan oleh ketidakmampuannya membawa Harimau Malaya melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) telah berusaha meyakinkan Kim Pan-gon untuk tetap bertahan, ia tetap teguh pada keputusannya untuk mundur dari jabatannya.
Kunci Keberhasilan Pelatih Korea Selatan di Wilayah ASEAN
Dalam tulisannya di Nikkei, John Duerden menjelaskan faktor-faktor yang membuat pelatih dari Korea Selatan berhasil di kawasan ASEAN. Ia menambahkan bahwa hal ini berkaitan erat dengan filosofi kepelatihan yang mereka anut. "Di Asia, pelatih-pelatih Korea Selatan secara umum dikenal memiliki penekanan pada kerja keras, kolaborasi tim, dan pengaturan permainan," ungkap Duerden. "Pendekatan ini sangat efektif ketika tim nasional, yang hanya berkumpul beberapa hari dalam setahun, berusaha menciptakan suasana seperti di klub dan mencapai perkembangan yang cepat," tambahnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)