6 Tim Ini Dianggap Pesaing Terkuat Persib Menurut Robert Alberts, di Antaranya Persij
Merdeka.com - Bola.com, Bandung - Ada enam klub yang disebut pelatih Persib Bandung,Robert Albertssebagai pesaing terkuat timnya diBRI Liga 1 2021/2022yang disiarkan Indosiar. Satu di antaranya yaituPersija Jakarta.
Namun, tim berjuluk Macan Kemayoran itu bukan klub pertama yang terlintas di benak Robert sebagai lawan tersulit Persib. Melainkan, Bali United.
Sementara empat tim lainnya yaitu Bhayangkara FC, Arema FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura. Keenamnya, bukan tanpa alasan dinilai Robert sebagai pesaing terkuat Maung Bandung di BRI Liga 1 yang akan kick off Jumat (27/8).
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Siapa lawan Timnas Indonesia di Grup B? Skuad Garuda akan berhadapan dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
-
Siapa yang percaya Timnas Indonesia bisa bersaing? Salah satu yang memberikan pujian adalah Jacksen F Tiago, legenda sepak bola nasional dan mantan pelatih Timnas Indonesia.
-
Siapa lawan Indonesia? Laga penting akan dilakoni oleh Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kala menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup F, Irak
-
Siapa yang dianggap sebagai pesepak bola terbaik di Indonesia? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
"Jika melihat dari kekuatan tim, Bali United punya kualitas. Lalu Bhayangkara FC memiliki banyak pemain bagus," ujar Robert, disadur dari laman klub, Sabtu (21/8).
"Persija selalu menjadi tim berbahaya seperti Arema FC. Borneo melakukan banyak investasi, dan Persipura selalu menjadi tim yang solid," katanya menambahkan.
Tanpa Suporter Bakal Berbeda
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri) berbincang dengan pemainnya saat sesi latihan. (Bola.com/Erwin Snaz)
Lebih lanjut, pelatih berusia 66 tahun ini mengatakan, ada sejumlah hal yang bisa mempengaruhi performa sebuah tim di BRI Liga 1. Satu di antaranya ketiadaan suporter di stadion.
Penyelenggaraan kompetisi tahun ini memang berbeda dari musim sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. BRI Liga 1 2021/2022 akan digelar tanpa penonton di stadion dan menggunakan format series.
"Kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak mempengaruhi penampilan setiap tim karena tidak akan bermain di kandang dan tanpa suporter," tutur Robert.
"Ini membuat musim akan berlangsung lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," imbuh mantan pelatih PSM Makassar ini.
Soal Vaksin
Gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok. (Bola.com/Erwin Snaz)
PelatihPersib Bandung, Robert Alberts, menegaskan semua pemain dan ofisial timnya telah menjalani dua kali vaksinasi COVID-19 sebagai syarat untuk bisa mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 yang akan mulai digelar pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Namun, hal tersebut tak lantas membuat masalah berakhir. Justru masalahnya adalah semua yang terlibat dalam BRI Liga 1 2021/2022 harus memiliki akun aplikasi Peduli Lindungi di ponsel masing-masing.
Dalam aplikasi tersebut ada sertifikat vaksinasi yang menyertakan nomor induk kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal tersebut cukup menyulitkan bagi pemain asing, termasuk yang sudah menjalani vaksinasi seperti yang dilakukan oleh para pemain asingPersib Bandung.
"Semua pemain asing tidak memilikinya, jadi kami tidak punya bukti sudah divaksin selain bukti di atas kertas. Kini PSSI sedang mencoba mengatasi masalah ini karena semua orang asing di dalam tim sudah divaksin, tapi tidak bisa mengunduh aplikasinya karena tidak punya NIK," tegas Robert Alberts.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya.
Baca SelengkapnyaKabarnya, dipilihnya Bambang Pacul sebagai tim pemenangan agar infrastruktur partai bergerak maksimal.
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca SelengkapnyaKubu Anies Baswedan tetap berharap PKS tidak mencabut dukungan.
Baca SelengkapnyaSebab di Jakarta ada nama besar Anies Baswedan yang berpotensi juga maju
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaDia siap menghadapi dengan figur manapun pada Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPDIP mulai menyeleksi nama-nama potensial yang akan diusung di Pilgub.
Baca Selengkapnya