Alasan M. Rafli Berani Ambil Nomor Warisan Makan Konate di Arema
Merdeka.com - Bola.com, Malang - Ada hal menarik yang terlihat dalam launching Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2/2020). Selain pamer jersey baru, dari pemilihan nomor punggung juga ada kejutan.
Striker M. Rafli memakai nomor 10 di tim berjulukan Singo Edan itu untuk Shopee Liga 1 2020.
Padahal, striker asal Argentina, Jonathan Bauman saat dikenalkan jadi pemain Arema, sempat menginginkan nomor istimewa tersebut karena nomor punggung 10 identik dengan pemain bintang.
-
Apa tujuan didirikannya Arema Malang? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kenapa Widodo meminta persetujuan dari pemain Arema FC? Mengutip Liputan6.com, sebelum memutuskan menerima tawaran manajemen Arema FC, Widodo punya permintaan khusus yang harus dipenuhi. Ia meminta tim manajemen untuk bertanya kepada para pemain Arema FC, apakah mereka bersedia dilatih oleh Widodo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian Arema? Pada saat itu, Galatama menjadi ajang semi profesional bagi klub-klub swasta bertanding dengan biaya APBD pemerintah. Selain Acub Zainal, ada pula Ovan Tobing, sosok yang tak kalah penting bagi klub Singo Edan di awal berdirinya. Ovan Tobing saat itu menjadi MC pertandingan kandang Arema, mengudang Acub Zainal yang memegang urusan administrasi Galatama.
-
Kapan Arema Malang didirikan? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Mengapa lemparan Arhan nyaris gol? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,' kata Sumardji saat dihubungi oleh Bola.net, Sabtu (31/8). 12 Pemain Sudah Berkumpul Sebanyak 12 pemain yang terlibat adalah Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Adi Satryo, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Wahyu Prasetyo, hingga Egy Maulana Vikri. Selain itu, terdapat pemain BRI Liga 1 lainnya yang juga telah berlatih bersama Timnas Indonesia, yaitu Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka.
Musim lalu, nomor itu dikenakan oleh gelandang asal Mali, Makan Konate, yang kini hengkang ke klub rival, Persebaya Surabaya.
"Sejak kecil saya suka dengan nomor 10. Saya hanya satu kali saja minta nomor itu. Tapi, saat Bauman mau pakai, saya tak masalah," ungkap Rafli.
Namun, pada akhirnya Bauman memilih nomor 32, dan manajemen Arema memberikan nomor 10 kepada Rafli.
"Sebenarnya tidak ada persaingan nomor, tidak juga saling dulu-duluan," jelas pemain binaan ASIFA Malang itu.
Bisa dibilang kedua pemain saling respek dan tidak berebut nomor keramat tersebut. Sebenarnya, ada beban tersendiri bagi pemegang nomor 10 karena pemain itu diharapkan jadi andalan Arema.
Tak Ada Beban
Pemain sayap Barito Putera, Ilham Udin Armayn, dikawal pemain Arema, Dendi Santoso dan M. Rafli, dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (23/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)
Sebelum Konate, ada striker haus gol, Cristian Gonzales, yang mengenakannya selama lima musim. Sebelum itu, ketika Arema meraih juara ISL 2010, nomor 10 dikenakan gelandang lokal, Ronny Firmansyah.
Saat ditanya tentang beban memakai nomor 10, Rafli mengaku tetap rileks.
"Enggak ada beban kok. Bagi saya nomor sama saja," jawabnya.
Rafli dianggap tidak berlebihan menggunakan nomor 10. Meski bukan pemain asli Malang, dia memulai karier sepak bola profesionalnya dengan Arema.
Kini dia juga terpanggil ke Timnas Indonesia senior. Meski musim lalu bukan pilihan utama, dia bisa tampil sebagai targetman maupun gelandang serang. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama bermain untuk Persis, ia tampil cukup gemilang dan berhasil membawa klubnya meraih juara berturut-turut pada tahun 1939-1941.
Baca SelengkapnyaHari ini Arema Malang berulang tahun ke-36 tahun, klub ini berdiri 11 Agustus 1987.
Baca SelengkapnyaDalam persidangan Rani mengakui mengenal Rafael Alun sejak pendirian PT ARME.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Agus Gumiwang menggelar nonton bareng (Nobar) Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 di Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi), Jumat (10/11).
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad laporan kepada menanti Joko Widodo atau Jokowi yang tak lain adalah Muhammad Bobby Afif Nasution.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Ramadhan Sananta yang membela tim Seligi dalam pertandingan sepak bola dalam rangka HUT Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSeandainya Anang Maruf menerima tawaran magang di tim juara Italia, mungkin kehidupannya sekarang akan sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah lama mengenal Rizal Ramli saat kegiatan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaArtis kondang yang keraap dijuluki sebagai 'Sultan Andara' Raffi Ahmad berkunjung ke rumah pensiunan jenderal polisi yakni Mochamad Iriawan
Baca SelengkapnyaSalah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRaffi langsung memberi izin dan bahkan memberikan modal untuk Merry.
Baca Selengkapnya