Erik ten Hag Bangga-banggakan Trofi saat Ramai Dikritik, Mengingatkan pada Pesan Menohok Solskjaer!
Erik ten Hag terus bicara soal trofi ketika fans dan media meragukan kemampuannya dalam menangani MU. Ten Hag menegaskan bahwa MU di telah meraih dua trofi.
Erik ten Hag tetap membahas mengenai trofi meskipun para penggemar dan media meragukan kemampuannya dalam mengelola Manchester United. Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, MU telah berhasil meraih dua trofi. Meskipun demikian, Setan Merah memulai musim 2024/2025 dengan kurang baik, sehingga kritik terhadap Erik ten Hag pun semakin meningkat.
Setelah menjalani enam pertandingan di Premier League, mereka telah menelan tiga kekalahan. Yang terbaru, pada Minggu 29 September 2024, MU mengalami kekalahan telak 0-3 dari Tottenham di Old Trafford. Penampilan Setan Merah di hadapan pendukungnya memang sangat mengecewakan, dan kekalahan tersebut terasa layak.
Desakan untuk memecat Ten Hag kembali muncul setelah hasil buruk itu, namun kabar yang beredar menyebutkan bahwa klub masih memiliki keyakinan penuh terhadapnya. Dengan demikian, masa depannya di klub tetap terjamin.
Ten Hag Mengagungkan Trofi yang Diperoleh
Ten Hag telah menghadapi berbagai kritik sepanjang musim ini. Seolah-olah, Manchester United kembali ke titik awal, membuat perkembangan yang dicapai dalam dua tahun terakhir tampak hilang. Meskipun demikian, dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, Ten Hag menegaskan bahwa MU merupakan tim kedua dengan jumlah trofi terbanyak setelah Manchester City dalam dua tahun terakhir di Liga Inggris.
"Kami adalah tim yang paling banyak meraih trofi di sepak bola Inggris setelah Man City," ungkap Ten Hag.
Pernyataan Ten Hag memang mencerminkan kenyataan, karena MU berhasil meraih gelar sebagai tim kedua setelah Man City dalam dua tahun terakhir, termasuk menjuarai Carabao Cup 2022/2023 dan FA Cup 2023/2024.
Komentar Menohok Solskjaer
Ten Hag memang berhak untuk membanggakan pencapaian trofinya, dan dia memiliki alasan yang sah untuk itu. Namun, pernyataannya juga mengingatkan para penggemar MU pada ucapan Ole Gunnar Solskjaer, mantan pelatih mereka, beberapa tahun yang lalu.
"Kadang-kadang, trofi bisa menutupi masalah lain yang ada di klub. Justru posisi di liga yang lebih mencerminkan kemajuan yang dibuat," katanya.
"Mendapatkan trofi tidak selalu berarti tim sudah kembali ke jalur yang benar. Yang lebih penting adalah kemajuan yang berkesinambungan dan konsistensi dalam persaingan di papan atas liga. Terkadang, trofi di kompetisi domestik bisa menutupi kenyataan bahwa tim Anda sedang menghadapi beberapa kesulitan," sambung dia.