Harga Deretan Pemain MU ini Terjun Bebas usai Kekalahan Beruntun di Liga Inggris
Menjelang akhir tahun 2024, kondisi Manchester United masih belum menunjukkan perbaikan. Saat memasuki tahun 2025, Setan Merah terpuruk di peringkat ke-14.
Menjelang akhir tahun 2024, kondisi Manchester United (MU) masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Saat memasuki tahun 2025, Setan Merah terjebak di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League 2024/2025 dengan total 22 poin. Pada pertandingan terbaru, MU mengalami kekalahan 0-2 dari Newcastle di Old Trafford pada hari Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Dalam tiga laga terakhir di Old Trafford dalam ajang Premier League, tim yang dilatih oleh Ruben Amorim selalu menderita kekalahan.
Para penggemar berharap agar tim kesayangan mereka dapat segera bangkit melalui jendela transfer musim dingin Januari dengan merekrut beberapa pemain baru. Dengan masuknya pemain-pemain baru, diharapkan performa tim asuhan Ruben Amorim bisa meningkat sehingga mereka memiliki peluang untuk finis di posisi atas dan mengamankan tempat di zona Eropa untuk musim depan. Namun, untuk meraih gelar juara tampaknya sangat sulit karena The Red Devils tertinggal jauh dari Liverpool yang saat ini memimpin klasemen dengan 45 poin.
Perubahan Pelatih Tidak Berpengaruh
Pergantian pelatih tampaknya tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Ruben Amorim hingga saat ini belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pengganti Erik ten Hag. Bisa dibilang, tahun 2024 bukanlah tahun yang menggembirakan bagi MU. Meskipun mereka berhasil meraih Piala FA pada bulan Mei lalu, performa mereka di liga tertinggi Inggris sangat memprihatinkan. Situasi ini tentunya berdampak pada nilai pasar para pemain. Berdasarkan data yang disediakan oleh Transfermarkt, berikut adalah 15 pemain bintang United yang nilai pasarnya menurun sejak awal tahun 2024.
Jonny Evans (Penurunan 500 Ribu Euro)
Dengan mempertimbangkan umur dan posisinya dalam tim, penurunan nilai pasar Evans tidak akan menjadi isu yang signifikan bagi Manchester United. Pemain berusia 36 tahun tersebut merupakan bagian dari skuad yang cukup stabil dan kemungkinan besar akan meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Tyrell Malacia (Penurunan 3 Juta Euro)
Sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2023, Malacia telah absen dalam 70 pertandingan akibat cedera yang dialaminya. Musim ini, ia hanya tampil selama 92 menit di liga, dan pada pertandingan terakhir melawan Wolves, ia tidak masuk dalam daftar skuad sama sekali.
Harry Maguire (Penurunan 5 Juta Euro)
Maguire, yang sebelumnya dibeli dengan harga 80 juta euro, kini mengalami penurunan nilai yang signifikan pada tahun 2024. Klub telah berusaha untuk menjual pemain internasional Inggris tersebut pada jendela transfer terakhir, namun tampaknya pemain berusia 31 tahun itu lebih memilih untuk tetap berada di klub. Sejak Januari, nilai pasarnya telah menurun sebesar 5 juta euro, sehingga total nilai yang dimilikinya saat ini hanya mencapai 15 juta euro.
Perubahan nilai yang drastis ini mencerminkan situasi yang sulit bagi Maguire dan klubnya. Meskipun ada upaya untuk memindahkannya ke klub lain, keinginan Maguire untuk tetap bertahan menunjukkan komitmennya. Penurunan nilai pasar yang tajam ini tentunya menjadi perhatian bagi manajemen klub, terutama dalam hal strategi transfer di masa depan.
Andre Onana (Penurunan 5 Juta Euro)
Sejak kedatangannya di Manchester pada tahun 2023, perjalanan karier pemain berusia 28 tahun tersebut tidak berjalan mulus. Meskipun sebelumnya ia tampil mengesankan bersama Inter Milan, di mana ia diakui sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia, reputasinya kini mengalami penurunan setelah bergabung dengan klub Inggris tersebut.
Nilai pasar Onana saat ini tercatat sekitar 35 juta, yang mencerminkan perubahan signifikan dalam kariernya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki potensi besar, tantangan di liga baru sering kali dapat mempengaruhi performa seorang pemain. Dengan demikian, penting bagi Onana untuk beradaptasi dan kembali menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Rasmus Hojlund (Penurunan 5 Juta Euro)
Walaupun para pendukung Manchester United masih optimis bahwa Hojlund akan menunjukkan performa yang memuaskan, bisa dikatakan bahwa ia belum mencapai level terbaiknya. Dalam total 802 menit bermain di Liga Inggris, pemain muda berusia 21 tahun ini baru berhasil mencetak dua gol sepanjang musim ini.
Christian Eriksen (Penurunan 7 Juta Euro)
Meskipun ada spekulasi mengenai kemungkinan kepergiannya pada musim panas lalu, pada akhirnya tidak ada yang terwujud dan playmaker asal Denmark tersebut tetap berada di klub. Pemain berusia 32 tahun ini masih menunjukkan sedikit sentuhan magis, namun bisa dikatakan bahwa masa-masa terbaiknya sudah berlalu.
Victor Lindelof (Penurunan 9 Juta Euro)
Dengan tidak adanya aktivitas menendang bola selama hampir satu tahun, penurunan nilai pasar Lindelof menjadi hal yang wajar. Saat ini, nilai pasarnya tercatat sekitar 10 juta, dan ada kemungkinan ia akan meninggalkan klub tanpa biaya transfer pada akhir musim ini.
"Ugarte adalah pemain yang sangat berbakat dan masih punya banyak ruang untuk berkembang," ungkap Amorim pada bulan November saat berbicara tentang gelandang asal Uruguay tersebut. Meskipun nilai pasarnya mengalami penurunan sebesar 10 juta dalam setahun terakhir, ia tetap menjadi salah satu aset terpenting di skuad United dengan estimasi nilai mencapai 50 juta menurut Transfermarkt.
Manuel Ugarte (Penurunan 10 Juta Euro)
"Ugarte adalah pemain yang sangat berbakat dan masih punya banyak ruang untuk berkembang," kata Amorim pada bulan November lalu saat menggambarkan gelandang Uruguay tersebut. Meskipun dalam setahun terakhir nilai pasarnya mengalami penurunan sebesar 10 juta, ia tetap dianggap sebagai salah satu aset terpenting di skuad Manchester United dengan nilai estimasi mencapai 50 juta menurut Transfermarkt.
Keberadaan Ugarte di tim sangat signifikan, mengingat potensinya yang besar untuk terus berkembang. Meskipun ada penurunan dalam nilai pasar, kontribusinya di lapangan tetap membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dicari dan dihargai dalam skuad tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar bisa berubah, kualitas pemain seperti Ugarte tetap menjadi perhatian utama bagi tim dan penggemar.
Mason Mount (Penurunan 13 Juta Euro)
Sejak bergabung dengan Manchester, Mount telah mengalami masalah cedera yang signifikan. Selama 18 bulan terakhir, ia terpaksa melewatkan banyak pertandingan, yang berdampak pada penampilannya di lapangan. Akibat cedera tersebut dan penurunan performa yang terlihat setelah meninggalkan Chelsea, nilai pasar sang gelandang merosot sebesar 13 juta. Saat ini, nilai pasarnya tercatat sekitar 32 juta.
Antony (Penurunan 15 Juta Euro)
Antony, yang dibeli dengan harga lebih dari 80 juta pada tahun 2022, kini mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan. Pemain berusia 24 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan bermain selama 77 menit di Liga Inggris musim ini, dan masa depannya di Old Trafford menjadi tanda tanya.
Dengan situasi yang demikian, banyak pengamat sepak bola yang mempertanyakan apakah Antony masih akan menjadi bagian dari skuat Manchester United ke depannya. Penampilan yang minim di lapangan membuatnya harus berjuang keras untuk membuktikan kemampuannya dan mendapatkan kembali kepercayaan pelatih.
Marcus Rashford (Penurunan 15 Juta Euro)
Setelah tidak tampil dalam empat pertandingan terakhir Manchester United, masa depan Marcus Rashford di Old Trafford sepertinya semakin tidak pasti. Gary Neville menyatakan kepada Sky Sports, "Masa depan Marcus di klub atau MU tidak terlihat bagus jika dia tetap bertahan." Dia juga menambahkan, "Saya menduga perjalanan ini sudah sampai pada titik di mana ada akhir yang tak terelakkan." Hal ini menunjukkan bahwa situasi Rashford di klub semakin kritis.
Pada saat yang sama, nilai pasar Rashford yang pernah mencapai 85 juta kini terjun bebas menjadi 55 juta. Penurunan nilai ini mencerminkan performa yang kurang memuaskan di lapangan. Dengan demikian, jika Rashford ingin memperbaiki kariernya dan kembali ke performa terbaik, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan langkah baru di luar Manchester United.
Bruno Fernandes (Penurunan 15 Juta Euro)
Musim ini tidak berjalan dengan baik bagi playmaker asal Portugal tersebut, terutama setelah ia menerima tiga kartu merah. Penampilan yang kurang memuaskan ini berimbas pada nilai pasarnya, yang kini tercatat sebesar 55 juta, mengalami penurunan sebesar 15 juta sejak awal tahun.
Casemiro (Penurunan 18 Juta Euro)
Saat banyak orang berasumsi bahwa Casemiro akan bergabung dengan klub di Arab Saudi pada musim panas ini, pemain asal Brasil tersebut memilih untuk tetap di Old Trafford. Meskipun nilai pasarnya mengalami penurunan sebesar 18 juta sejak bulan Januari, ia tetap menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub, dengan penghasilan mingguan mencapai 350 ribu menurut Capology.
Luke Shaw (Penurunan 18 Juta Euro)
Shaw sudah lama tidak menunjukkan performa yang stabil di tim utama United, sehingga penampilannya mulai terlupakan. Pemain berusia 29 tahun ini terus-menerus dilanda cedera sepanjang kariernya, dan dalam 12 bulan terakhir, ia hampir tidak pernah menyentuh bola akibat masalah tersebut.
Sejak bulan Januari, nilai pasar Shaw telah anjlok hampir 50 persen. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat potensi yang dimilikinya dan harapan yang ada sebelumnya. Aduh.
Matthijs de Ligt (Penurunan 20 Juta Euro)
Meskipun De Ligt bukanlah pemain terburuk di Manchester United musim ini, penurunan nilai pasar yang dialaminya lebih signifikan dibandingkan dengan pemain lainnya dalam tim. Pada masa-masa awal kariernya di Ajax, bek asal Belanda ini dikenal sebagai salah satu bek paling berharga di dunia. Namun, kini di usianya yang ke-25, ia tidak lagi menunjukkan performa yang sebanding dengan reputasinya yang dulu.
Sumber: Planetfootball