Ini kekuatan Indonesia yang tampil luar biasa di Manila
Merdeka.com - Kondisi Tim Nasional Indonesia berlaga di Piala AFF 2016 bisa dibilang bukan lah yang terbaik. Persiapan minim serta pembatasan membawa pemain harus dihadapi Alfred Riedl.
Pelatih asal Austria itu hanya punya waktu tiga bulan mempersiapkan tim. Dia pun baru ditunjuk menahkodai pasukan Garuda pada Juni lalu. Ini merupakan kesekian kalinya Riedle menukangi Timnas, sebelumnya tahun 2010, 2012, dan 2014.
Saat pemilihan pemain Riedle tak leluasa. Ada aturan hanya dua dari masing-masing klub. Hal ini disebabkan tenaga pemain masih dibutuhkan untuk berlaga di kompetisi domestik.
-
Kenapa Timnas Indonesia kalah? Meskipun keberuntungan tampak enggan berpihak, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri tidak sepenuhnya efektif. Di babak pertama, terlihat jelas bahwa Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya bermain dengan sangat monoton tanpa adanya variasi dalam serangan. Umpan-umpan pendek yang dilakukan dari kaki ke kaki tidak berjalan dengan baik.
-
Bagaimana performa Timnas Indonesia? Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang luar biasa,' kata Erick Thohir di akun Instagram-nya. Dia juga menambahkan, 'Ini adalah poin berharga dari markas Arab Saudi, yang menduduki peringkat ke-56 FIFA dan sering tampil di Piala Dunia.'
-
Kenapa Timnas Indonesia kesulitan lawan Arab Saudi? 'Indonesia akan memulai langkahnya di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 dengan menghadapi dua tim tangguh, Arab Saudi dan Australia.'
-
Bagaimana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? Seperti halnya Kualifikasi Piala Dunia pada umumnya, Timnas Indonesia harus menjalani 10 laga di ronde 3 kualifikasi ini, di mana 5 di antaranya akan dimainkan dengan format kandang dan tandang.
-
Apa kemampuan Timnas Indonesia saat ini? 'Kami bisa menghadapi Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Saat ini, Timnas Indonesia mampu bersaing dengan siapa saja,' ungkap Jacksen F Tiago.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bermain? Shin Tae-yong umumnya menerapkan formasi 3-4-2-1 dalam permainan. Dalam susunan ini, terdapat tiga bek tengah yang berbaris sejajar.
Beberapa wajah baru dipromosikan oleh Riedle, seperti Rudolof Yanto Basna, Hansamu Yama Pranata, dan Lerby Eliandry Pong Babu. Dia juga hanya membawa satu pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly.
Eks penggawa Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning dipanggil menggantikan Irfan Bachdim yang cidera. Boaz Theofillius Erwin Solossa (kapten) menjadi pemain paling senior. Dia merupakan mesin gedor paling dahsyat.
Dalam babak penyisihan Riedle tak pernah merombak skuad di posisi kiper dan lini belakang. Hanya saja di tengah dan depan sempat ada perubahan. Lerby sempat dipasang sejak menit awal, tetapi di laga terakhir lawan Singapura 'diparkir'.
Di tengah komposisinya pun sempat berubah. Trio Evan Dimas Darmono, Bayu Pradana Andriatmoko dan Stefano Lilipaly sepertinya paling klop. Untuk sektor penyerang Boaz tak tergantikan, begitu juga dengan Rizky Rizaldi Pora dan Andik Vermansyah. Bek sayap Beny Wahyudi dan Abduh Lestaluhu selalu tampil agresif.
Tiga pemain terakhir terbilang stabil. Rizky di sayap kiri kerap merepotkan lawan, ditambah dengan umpan-umpannya yang jitu. Akselerasi Andik pun sulit dibendung, kolaborasinya dengan Boaz sudah terbukti dahsyat.
Beberapa kali pergantian Riedle memasukan Zulham Malik Zamrun dan Ferdinand Alfred Sinaga. Manahati Lestusen juga sempat dipercaya mengisi pos Beny yang ditarik keluar.
Tentu Riedle sedikit memutar otak saat laga semifinal melawan Vietnam. Duet lini belakang Yanto Basna dan Fachruddin tak bisa turun akibat akumulasi kartu. Pelapis keduanya adalah Hansamu Yama dan Gunawan Dwi Cahyo.
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Mustaqim menilai ada beberapa pemain bisa diplot di posisi tersebut. Dia melihat Lestusen memiliki kualitas untuk menjaga lini belakang.
"Saya pikir Lestusen kalau dikembalikan ke posisi semula juga tidak kalah jauh dari Basna," ujar Mustaqim dikutip dari Bola.net, Jumat (2/12).
Untuk Hansamu dan Gunawan, dia melihat keduanya sama-sama berkualitas. "Hansamu lumayan, hanya pengalaman seniornya kurang, secara kualitas tidak kalah. Namun pengalaman berbicara," kata mantan Persebaya Surabaya itu.
Sebagai pelatih tentu Riedle paling tahu siapa-siapa saja pemain paling pas diturunkan dan strategi digunakan. Kemenangan di laga kandang penting untuk melakoni laga selanjutnya di Hanoi.
Selamat berjuang pasukan Garuda. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa penyebab penurunan drastis performa Timnas Indonesia setelah memulai kampanye dengan baik?
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini mengakui kualitas pemain Timnas Indonesia cukup bagus
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Baca SelengkapnyaSalah satu media di Vietnam menulis ulasan yang mengandung sindiran terhadap Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelemahan Arab Saudi bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk raih kemenangan perdana.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini blak-blakan mengeluh betapa sulitnya para pemain Arab Saudi mencetak gol, bahkan lewat titik putih.
Baca SelengkapnyaMathew Ryan melihat Timnas Indonesia sebagai lawan yang berkualitas
Baca SelengkapnyaFilipina sudah dipastikan tidak lolos dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia jadi negara dengan ranking FIFA paling rendah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak boleh takabur karena Socceroos punya kualitas dan level yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan membawa misi mustahil saat tandang ke markas Arab Saudi pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Jumat (06/09/2024).
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Skuad Garuda tetap pantas mendapatkan apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka.
Baca Selengkapnya