Nostalgia Aktor Ronal Surapradja Saat Jadi Saksi Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994 / 1995
Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Tanggal 28 Juli 1995. Final Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995 yang kala itu dikenal dengan nama Liga Dunhil. Persib Bandung bertemu Petrokimia Putra.
Kala itu, Petrokimia Putra diperkuat nama-nama Jacksen F. Tiago dan Widodo C Putro dikalahkan Persib Bandung lewat gol semata wayang Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Fans Persib yang kala itu memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pun berpesta. Satu di antara puluhan ribu fans Persib kala itu ada aktor kelahiran Bandung, Ronal Surapradja.
-
Siapa pemain legendaris Persiraja? Pemain legendaris sekaligus salah satu striker lokal terbaik milik Persiraja ini menjadi salah satu tokoh di balik berkembangnya klub kebanggaan warga Aceh.
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Siapa klub tertua di Indonesia? PSM Makassar Jawara Liga 1 musim lalu ini merupakan klub tertua di Indonesia.
-
Siapa yang dianggap sebagai pesepak bola terbaik di Indonesia? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Dimana Surak Ibra dimainkan? Mengutip penelitian Rudi Sirojudin Abas, seni Surak Ibra pertama kali dimainkan pada 1910 oleh Raden Djajadiwangsa bin Raden Wangsa Muhammad di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Ronal Surapradja yang saat itu masih remaja jadi salah satu fans Persib yang menempuh jarak jauh Bandung ke Jakarta untuk melihat aksi tim asuhan Indra Thohir.
Kepada channel YouTube Persib, Ronal Surapradja pun mengenang momen kesuksesan kala itu. "Juara 1994/1995, oh saya ke sana, edan macetnya. Tapi itu macet yang indah," kata Ronal yang namanya turut berkibar sebagai penyiar radio.
"Ketika semua jadi saudara, berbagi kebahagiaan tidak peduli siapa. Saya di situ saya mengalami bahwa selama kamu cintai Persib, tidak peduli kamu orang mana, agama apa, bahasa apa, kita saudara," lanjutnya.
Tidak seperti sekarang, di mana jarak antara Bandung ke Jakarta bisa ditempuh dalam waktu hanya 2-3 jam, dahulu Ronal Surapradja harus menjalani perjalanan jauh sebelum sampai ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Dulu tol belum ada. Ya kita lewat puncak. Saya masih ingat, puncak macetnya seperti apa waktu itu. Tapi ya ikhlas, semua happy," Ronal menceritakan.
Berbuah Manis
Ronal Surapradja baru saja membuka butiknya bernama LawlakaBeruntung perjuangan Ronal Surapradja dan fans Persib lainnya berbuah manis lantaran melihat Yudi Guntara dan kawan-kawan meraih titel juara Liga Indonesia 1994/1995.
Momen Persib juara ini memiliki makna historis tinggi. Karena musim 1994/1995 adalah tahun perdana penggabungan antara kompetisi Perserikatan dan Galatama.
"Apalagi pas pulang, pas menang. Pas pergi senang, tapi deg-degan. Menang atau kalah nih, pulang bahagia apa bete. Pada akhirnya menang dan pulang bawa momen indah. Waktu itu sampai Bandung konvoi," Ronal Surapradja mengungkapkan.
Â
Sumber: Channel Youtube Persib
Saksikan Video Pilihan Kami:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemain legendaris sekaligus salah satu striker lokal terbaik milik Persiraja ini menjadi salah satu tokoh di balik berkembangnya klub kebanggaan warga Aceh.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Agus Gumiwang menggelar nonton bareng (Nobar) Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 di Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi), Jumat (10/11).
Baca SelengkapnyaRonald Surapradja merupakan laki-laki keturunan Sunda yang terkenal lewat acara televisi komedi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Brimob sumringah sampai turun ke lapangan saat Persib juara Liga 1.
Baca SelengkapnyaAktor senior Rasyid Karim masih aktif terlibat dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Letjen TNI saat masih perwira muda digendong Capres berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaPemilik nama Hubertus Barry Knoch Prima ini dikenal sebagai aktor laga legendaris yang kini menginjak usia 69 tahun.
Baca SelengkapnyaNama Uston Nawawi dielu-elukan banyak pihak untuk jadi pelatih kepala Persebaya. Merdeka.com menelusuri sisi lain dirinya yang jarang terungkap.
Baca SelengkapnyaUsai dipilih partai sebagai Bacawagub Jabar, Ronal mengaku kehilangan sebagian besar job yang telah ia teken.
Baca SelengkapnyaSelama bermain untuk Persis, ia tampil cukup gemilang dan berhasil membawa klubnya meraih juara berturut-turut pada tahun 1939-1941.
Baca SelengkapnyaJamal Mirdad mendapat Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik film 'Ramadhan dan Ramona'.
Baca SelengkapnyaTerdapat sederet artis senior ternama Tanah Air. Siapa saja sosoknya?
Baca Selengkapnya