Peran Penting Rafael Struick selama 45 Menit Lawan Myanmar
Rafael Struick mencatat prestasi menarik pada pertandingan pembuka Piala AFF 2024.
Rafael Struick mencatatkan prestasi yang menarik pada pertandingan perdana Piala AFF 2024. Meskipun hanya bermain selama 45 menit, ia berhasil menjadi pemain dengan jumlah tekel terbanyak di matchday pertama. Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia bertandang ke markas Myanmar.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna pada tanggal 9 Desember lalu, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam.
Hasil ini menjadi pertanda positif bagi Indonesia. Meskipun skornya tidak besar, tim muda Indonesia menunjukkan performa yang cukup kompetitif. Di sisi lain, beberapa pemain berpengalaman juga menunjukkan permainan yang mengesankan. Salah satu sosok yang memberikan kontribusi signifikan adalah Rafael Struick. Ia diturunkan di awal babak kedua dan melakukan beberapa aksi penting selama pertandingan.
Rafael Struick
Pada pertandingan melawan Myanmar, Rafael Struick diturunkan di awal babak kedua. Pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk memasukkan Struick sebagai pengganti gelandang Zanadin Fariz, dan menempatkannya sebagai penyerang. Meskipun Struick tidak berhasil mencetak gol maupun memberikan assist, kontribusinya tetap dapat dilihat dari sudut yang berbeda. Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi ASEAN Cup 2024, Struick tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan tekel, dengan total tiga tekel. Jumlah tersebut setara dengan tekel yang dilakukan oleh Muhammad Ferarri dan William Weidersjoe dari Thailand.
Apa yang menarik dari statistik tersebut? Meskipun Struick berposisi sebagai penyerang, ia menunjukkan bahwa ia juga berkontribusi dalam aspek pertahanan. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada serangan, tetapi juga aktif dalam menghentikan upaya build-up atau serangan balik dari lawan. Hal ini menegaskan pentingnya peran seorang penyerang yang juga mampu berpartisipasi dalam pertahanan tim, yang merupakan kualitas yang sangat berharga dalam sepak bola modern.
Rafael Struick memiliki peran penting ketika situasi bola mati terjadi
Rafael Struick merupakan penyerang yang memiliki gaya bermain yang berbeda dari yang lain. Dia tidak hanya menunggu bola datang di area kotak penalti, tetapi juga aktif bergerak di sisi sayap untuk meminta bola dari rekan-rekannya di tengah. Dalam pertandingan melawan Myanmar, kontribusi Struick sangat terlihat dalam proses terjadinya gol bagi Timnas Indonesia.
Dia memainkan peran penting ketika Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam jarak jauh. Sementara itu, Kadek Arel dan Muhamad Ferarri berusaha untuk memenangkan duel bola pertama, Struick cerdik bergerak di sekitar kiper lawan. Taktik ini membatasi ruang gerak kiper dan pemain lawan, mirip dengan peran yang dimainkan Ben White saat Arsenal mendapatkan kesempatan dari sepak sudut.
Dalam situasi tersebut, Struick menunjukkan keahliannya dalam menciptakan peluang bagi tim. Ia tidak hanya berfokus pada mencetak gol, tetapi juga membantu rekan-rekannya dengan menarik perhatian pemain lawan. Dengan cara ini, Struick mampu menciptakan ruang yang lebih baik untuk serangan.
Pergerakannya yang dinamis dan strategis memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia, terutama dalam situasi-situasi krusial. Dengan kemampuan untuk beradaptasi dan bergerak cepat, Struick menjadi aset berharga bagi tim. Dia adalah contoh penyerang modern yang tidak hanya mengandalkan posisi, tetapi juga kecerdasan dalam permainan.
Klasemen Grup B Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 (c) Ofisial ASEAN Cup">