Timnas Indonesia Dipercaya Mampu Mengalahkan Australia: Socceroos Dalam Kondisi Tidak Optimal.
Sebuah optimisme diapungkan pengamat sepak bola, Yesayas Oktavianus, ihwal peluang Indonesia meraih poin penuh pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
Seorang pengamat sepak bola, Yesayas Oktavianus, mengungkapkan optimisme mengenai peluang Indonesia untuk mendapatkan poin penuh dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Dikenal dengan sapaan Bung Yes, ia percaya bahwa Skuad Garuda -sebutan untuk Timnas Indonesia- memiliki kesempatan untuk mengalahkan Australia dalam pertandingan tersebut. Keyakinan Bung Yes ini didasarkan pada alasan yang kuat. Sebagai seorang wartawan olahraga senior, ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki modal yang baik untuk meraih kemenangan. Modal tersebut adalah hasil imbang yang didapat Skuad Garuda pada pertandingan pertama di kandang Arab Saudi, di mana Jay Idzes dan rekan-rekannya menunjukkan penampilan yang baik dan percaya diri. "Dengan alasan itu, saya, dan mungkin juga sebagian besar pendukung Tim Nasional Indonesia, yakin kita bisa mengalahkan Australia," ungkap Bung Yes di kanal YouTube RAY Soccer TV. Pertandingan antara Indonesia dan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/09). Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan satu poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi. Di sisi lain, Australia berada di peringkat kelima setelah mengalami kekalahan 0-1 dalam pertandingan pertama melawan Bahrain. Untuk informasi lebih lengkap, simak artikel di bawah ini.
Australia Dalam Kondisi Tidak Stabil
Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka. Mereka harus kehilangan Kusini Yengi karena mendapatkan kartu merah dalam pertandingan sebelumnya melawan Bahrain. Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan dalam laga tersebut. "Kondisi dan posisi Australia sedang tidak menguntungkan. Ini berbeda dengan keadaan kita. Kondisi kita sangat baik. Itulah yang membuat saya merasa optimis," ujarnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)
-
Bagaimana Australia dapat mengalahkan timnas Indonesia? Meskipun pertahanan mereka kurang kokoh, lini depan Australia sangat produktif. Mereka berhasil mencetak 14 gol dalam empat pertandingan sebelum kalah dari Bahrain.
-
Apa peluang yang bisa diraih Timnas Indonesia melawan Australia? Pertandingan melawan Australia yang akan datang bisa menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk meraih momentum. Ini menunjukkan bahwa timnas kini telah meningkat di kancah Asia, terutama jika mereka berhasil meraih kemenangan.
-
Bagaimana Timnas Indonesia mengalahkan Australia? Dengan demikian, hasil imbang melawan Australia ini sama artinya dengan meraih kemenangan. Kita juga harus memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah berjuang dengan luar biasa.
-
Apa kelemahan Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia? Aspek yang paling mencolok dalam pertandingan ini adalah dominasi Timnas Australia dalam penguasaan bola. Hal ini berkaitan erat dengan penampilan lini tengah Indonesia yang kurang memuaskan. Pada babak pertama, Shin Tae-yong menurunkan Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner sebagai starter di posisi gelandang. Sayangnya, kedua pemain ini tidak menunjukkan performa yang optimal, sering kali kehilangan bola.
-
Bagaimana Timnas Indonesia melawan Australia? “Dukungan Anda sangat luar biasa, dan kami sangat membutuhkannya lagi di pertandingan selanjutnya,“ kata Jay Idzes. “Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk negara kami dan berusaha untuk membuat Anda bangga, karena ini baru permulaan,“ tambah bek Venezia yang bermain di Serie A tersebut.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia dalam menghadapi Australia? “Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya,“
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Mossad Israel Pasang 5.000 Bahan Peledak di Pager Beberapa Bulan Sebelum Serangan di Lebanon
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
- Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024