Vanishing Spray jadi alat bantu wasit saat tendangan bebas

Merdeka.com - Ada yang menarik saat partai pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil menghadapi Kroasia. Dalam pertandingan yang dimenangkan kubu tuan rumah itu, wasit terlihat beberapa kali menyemprotkan cat putih setiap terjadi tendangan bebas.

Yuichi Nishimura, pengadil pertandingan Brasil melawan Kroasia, terlihat sering menyemprotkan sesuatu kala terjadi pelanggaran yang berakibat tendangan bebas.

Semprotan tersebut bernama Vanishing Spray. Kegunaannya adalah untuk membatasi para pagar betis yang menjaga bila terjadi tendangan bebas. Bahannya tentu bukanlah cat walaupun bewarna putih.

Vanishing Spray adalah sebuah busa yang sifatnya hanyalah sementara, sekitar 45 detik sampai satu menit busa tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Wasit menghitung jarak 9,15 meter antara bola dan bek terdekat dan kemudian menyemprotkan garis putih untuk menandai posisi yang tepat terjadinya pelanggaran.

Alat bantu ini terbukti cukup sangat membantu, terutama bagi para pemain yang membandel bila sedang menjadi pagar betis. Selain itu juga berfungsi untuk memberikan tanda di mana bola harus ditendang.

Vanishin Spary diciptakan pada tahun 2002 oleh pengusaha Argentina Pablo Silva. Sejak itu, alat bantu semprot ini telah digunakan di banyak kompetisi sepak bola Internasional. Namun demikian, pada Piala Dunia kali ini secara resmi telah digunakan untuk membantu kinerja para pengadil lapangan. Lalu puncak keberhasilannya ketika versi terbaru Vanisihing Spray,"915", telah digunakan di Brasil sekarang.