10 Cara Mengatasi Keraguan pada Diri Sendiri, Praktikkan Welas Asih

Merdeka.com - Meragukan diri sendiri adalah perasaan wajar yang dialami hampir setiap orang sepanjang waktu. Keraguan diri ditandai dengan perasaan tidak pasti mengenai satu atau lebih aspek diri.

Itu adalah sesuatu yang kita semua mungkin alami pada saat-saat tertentu dalam hidup kita. Namun, ketika keraguan itu melemahkan diri kita, saat itulah kita mungkin membutuhkan lebih banyak alat untuk mengatasi keraguan diri.

Keraguan diri mungkin berasal dari pengalaman negatif sebelumnya atau dari masalah keterikatan. Mereka yang memiliki keterikatan dengan suatu hal yang membekas seperti pengalaman dikritik, dapat berkontribusi pada keraguan diri di kemudian hari.

Jika seseorang telah diberitahu di masa lalu bahwa mereka "tidak cukup baik" atau tidak mampu melakukan sesuatu, maka ini dapat memiliki efek negatif yang besar pada harga diri mereka.

Jika keraguan diri yang terus-menerus tidak diatasi, itu dapat menyebabkan:

• Kecemasan• Depresi• Penundaan atau kurangnya motivasi• Ketidakstabilan emosi• Rendah diri• Kesulitan membuat keputusan

Berikut merdeka.com rangkum cara mengatasi keraguan pada diri sendiri yang mudah dipraktikkan:

Apa itu Sindrom Penipu?

Sindrom penipu atau imposter syndrome umumnya beriringan dengan keraguan diri. Psikolog menggambarkannya sebagai pengalaman merasa seperti telah melakukan penipuan dan tidak pantas, meskipun telah mencapai kesuksesan. 

Sindrom penipu adalah sesuatu yang terutama dirasakan di kalangan wanita dan kelompok minoritas. Dengan merasakannya sindrom penipu, itu dapat membatasi keberanian kita untuk menempatkan diri kita di luar sana dengan keseriusan atau saat sedang mengejar peluang baru.

Ini menyebabkan orang mengalami keraguan diri tentang apakah mereka “cukup memenuhi syarat” atau melakukan “cukup baik”, dalam pekerjaan, hubungan, persahabatan, sebagai orang tua, atau aktivitas lainnya secara berlebihan.

Keraguan diri dan sindrom penipu dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada harga diri seseorang. Namun, ada cara untuk memerangi perasaan ini dan menjadi lebih percaya diri pada diri sendiri dan kemampuan kita.

Cara Mengatasi Keraguan pada Diri Sendiri dan Meredakan Sindrom Penipu

1. Latihlah Welas Asih pada Diri Sendiri

Jika keraguan diri menghalangi Anda untuk mengambil lompatan dalam karier atau aspek lain dalam hidup Anda, ingatlah bahwa kita semua adalah manusia. 

Kita semua membuat kesalahan di sepanjang jalan dan tidak apa-apa untuk melakukannya. Ketika kita meragukan kemampuan kita, itu sering kali karena kita tidak ingin memberi ruang untuk kesalahan. 

Namun, kesalahan juga merupakan cara kita belajar dan tumbuh. Kita dapat mengurangi keraguan diri dan ketakutan akan kegagalan dengan berlatih bersikap baik kepada diri sendiri, apa pun hasilnya.

2. Ingat Prestasi Masa Lalu Anda

Ingat ketika Anda mungkin takut untuk melakukan sesuatu, di sekolah atau di tempat kerja, tetapi itu benar-benar berakhir dengan baik? Ini membantu untuk merenungkan pencapaian nyata di mana sesuatu yang menantang bagi kita berubah menjadi sesuatu yang hebat. 

Banyak prestasi lahir dari ketidakpastian atau keraguan awal. Ini membantu untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang saat-saat ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, karena hal yang sama dapat terjadi pada saat ini.

Di sisi lain, ada baiknya untuk tidak terlalu fokus pada masa lalu atau kegagalan masa lalu yang mungkin kita alami. Momen saat ini adalah kesempatan baru untuk melakukannya dengan baik, bahkan jika hal-hal tidak berjalan dengan baik pada kali pertama.

3. Cobalah untuk Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Mereka mengatakan bahwa perbandingan adalah pencuri sukacita. Pepatah ini terdengar benar dalam banyak hal. Jika Anda mengalami keraguan diri karena Anda takut tidak akan mencapai sesuatu pada tingkat yang sama dengan orang lain, maka itu bisa menjadi perasaan yang melumpuhkan. 

Perjalanan dan ide sukses setiap orang berbeda-beda. Apa yang dapat kita kendalikan dan fokuskan adalah jalan kita sendiri dan ke mana kita ingin mengambilnya, terlepas dari di mana orang lain berada atau apa yang telah mereka lakukan.

4. Perhatikan Pikiran Anda

Ketika pikiran negatif mulai menyusup, terkadang sulit dikenali karena kita sudah terbiasa dengannya. Sindrom penipu berkembang dari pikiran negatif yang memberi tahu kita bahwa kita tidak layak untuk tempat kita sekarang atau bahwa kita tidak akan menghasilkan pekerjaan yang baik. 

Lain kali jika pikiran-pikiran ini terus bertahan, luangkan waktu sejenak dan tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar percaya bahwa itu benar. Pertimbangkan bagaimana berpikir positif dapat mengubah pola pikir Anda dan membuat Anda lebih percaya diri dengan kemampuan Anda.

5. Habiskan Waktu Dengan Orang yang Mendukung

Teman-teman dan anggota keluarga dalam hidup kita yang percaya pada kita dan semua yang kita mampu akan selalu ada di pihak kita. Saat Anda merasa ragu dengan diri sendiri, kelilingi diri Anda dengan orang-orang ini. 

Mereka dapat mengingatkan Anda tentang betapa berbakat dan tangguhnya Anda pada saat-saat ketika Anda tidak merasa seperti itu tentang diri Anda sendiri.

6. Temukan Validasi Dari Dalam

Meskipun sangat bagus untuk merasa diyakinkan dari orang lain bahwa kita melakukan pekerjaan dengan baik atau bahwa kita mampu menyelesaikan tugas yang sulit, sama pentingnya untuk memiliki keyakinan pada diri kita sendiri. 

Kepastian terus-menerus tidak berarti banyak, jika kita masih tidak percaya pada diri sendiri. Bahkan jika kita bukan yang paling percaya diri tentang di mana kita berada, ada baiknya berlatih menerima kekuatan kita dan semua yang kita miliki.

7. Ingatlah Bahwa Anda Adalah Kritikus Paling Keras

Apakah Anda meragukan seorang teman yang mengambil pekerjaan baru atau cara mereka mengasuh anak-anak mereka dengan cara yang sama seperti Anda meragukan diri sendiri? 

Jawabannya kemungkinan besar tidak. Kita akan selalu menjadi kritikus paling keras untuk diri sendiri. Ini adalah pengingat yang bagus untuk memperlakukan diri kita sendiri dengan kebaikan dan kasih sayang yang sama seperti yang kita miliki untuk orang lain, alih-alih bersikap kritis terhadap diri kita sendiri dan menyiksanya berlarut-larut.

8. Identifikasi Nilai Anda

Luangkan waktu sejenak untuk menilai nilai yang Anda miliki dan apa yang paling penting bagi Anda. Mungkin Anda baik kepada orang lain, Anda adalah teman yang baik, atau Anda berkontribusi pada sesuatu yang berarti dalam hidup banyak orang. 

Ketika kita mengenali nilai-nilai ini dan apa yang benar-benar penting bagi kita, ketakutan akan kritik dari orang lain akan hilang. Ketika kita hidup selaras dengan nilai-nilai kita, tidak ada salahnya untuk dikritik atau membuat kesalahan.

9. Buat Jurnal

Menulis jurnal selalu merupakan latihan terapi untuk dipraktikkan. Menuliskan pemikiran Anda tentang keraguan diri atau pengalaman dengan sindrom penipu di atas kertas mungkin merupakan pelepasan yang baik. 

Anda bahkan mungkin menyadari setelah Anda melihat kekhawatiran Anda tertulis, bahwa itu mungkin tidak merugikan seperti yang Anda pikirkan. Ini dapat membantu untuk secara bertahap mengatasi keraguan diri.

10. Cari Bantuan Profesional

Mungkin membantu untuk menemui profesional kesehatan mental untuk mengatasi keraguan diri jika perasaan ini bertahan sampai pada titik yang membuat Anda sulit berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. 

Terapi dapat membantu kita merasa dipahami dan memberi kita alat untuk mengurangi perasaan ragu. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah bentuk terapi populer yang dapat membantu secara khusus dengan keraguan diri. 

Dengan CBT, kita dapat mempelajari metode untuk menantang cara berpikir bermasalah yang dapat menyebabkan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.  (mdk/amd)