13 Macam Bunga Anggrek Paling Cantik di Indonesia, Cocok untuk Budidaya

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Orchidaceae biasanya disebut pula keluarga Anggrek. Ini adalah keluarga monokot yang tersebar luas dan beragam secara morfologis yang ada di urutan Asparagales. Para ilmuwan berpikir, saat ini merupakan keluarga terbesar tanaman berbunga dengan 26.000 spesies yang diterima di 880 genera.

Jumlah spesies bunga anggrek saat ini dua kali lipat dari jumlah spesies burung dan bahkan empat kali jumlah spesies mamalia. Itu terdiri antara enam dan sebelas persen tanaman biji.

Nama "anggrek" sebenarnya berasal dari kata Yunani yang secara harfiah berarti "testis," dan bentuk akar anggrek menjelaskan etimologi penamaan ini. Lima belas hingga dua puluh persen anggrek dunia dapat ditemukan di Papua. Hanya beberapa daerah di Andes yang mungkin lebih kaya spesies anggrek daripada Papua.

Orang lain juga bertanya?

Berikut macam bunga anggrek yang ada di Indonesia, beberapa bisa Anda budidaya dan temukan, sedangkan yang lainnya masih cukup langka:

1. Anggrek Bulan

anggrek bulan

Anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis atau juga puspa pesona merupakan salah satu bunga nasional Indonesia selain melati putih dan padma raksasa. Bunga nasional adalah bunga yang mewakili karakter bangsa dan negara.

Macam bunga anggrek ini banyak ditemukan di Malaysia, Indonesia, Filiphina, Papua hingga Australia. Cara hidup bunga ini yaitu secara epifit atau menempel pada batang pohon. Bunga anggrek ini menyukai tempat dengan penyinaran matahari yang sedikit.

2. Anggrek Selop

Anggrek selop atau Paphiopedilum glaucophyllum adalah macam bunga anggrek yang banyak dijumpai di Jawa Timur. Habitat asli jenis anggrek ini yaitu di lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Bentuk bunga ini cukup unik karena menyerupai kantung semar dan sepatu selop. Memiliki warna ungu dan totol pada bibir bunganya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta anggrek.

3. Anggrek Kebutan atau Ascocentrum miniatum

Anggrek Kebutan atau Ascocentrum miniatum merupakan spesies anggrek yang banyak menyebar di Laos, Thailand, Vietnam, Jawa, Malaysia, Filipina, dan Sumatra. Di Indonesia sendiri spesies ini masih dilindungi.

Anggrek kebutan memiliki kelopak bunga berwarna oranye. Karena penampilannya yang cantik ini, membuat jenis anggrek ini amat langka dan hampir punah.

4. Anggrek Larat

Anggrek Larat atau Dendrobium phalaenopsis tanaman anggrek yang berasal dari Maluku. Anggrek ini merupakan tanaman yang langka dan dilindungi di Indonesia. Nama Larat sendiri diambil dari nama pulau yang ada di kepulauan Maluku yaitu pulau Larat.

Memiliki warna ungu pada kelopak bunganya, jenis anggrek ini hidup dengan menempel di pohon lain. Budidaya tanaman ini sangat diperlukan supaya bunga tidak kunjung punah.

5. Anggrek Tebu

anggrek tebu

Anggrek tebu atau Grammatophyllum speciosum merupakan macam bunga anggrek yang terbesar di dunia. Anggrek ini juga memiliki nama anggrek macan, karena kelopak bunga ini berwarna kuning dan memiliki totol-totol yang menyerupai macan. Ketinggian anggrek ini bisa mencapai 3 meter. Batangnya sendiri menyerupai batang tebu.

6. Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud atau Dendrobium macrophyllum adalah macam bunga anggrek yang tersebar di pulau Jawa namun termasuk bunga yang langka. Jenis anggrek ini memiliki diameter 2 sampai 5 sentimeter dan berwarna hijau hingga kekuningan. Selain itu bunga ini juga tersebar di Filipina, Papua Nugini dan beberapa pulau yang tersebar di Pasifik Barat.

7. Anggrek Hitam

Anggrek hitam atau Coelogyne pandurate adalah macam bunga anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra. Anggrek hitam menjadi maskot provinsi Kalimantan Timur. Anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dan kini merupakan anggrek yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin berkurang.

8. Anggrek Hartinah

Anggrek Hartinah atau Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum), tumbuh Sumatera Utara, Indonesia. Anggrek ini ditemukan pada tahun 1976 oleh peneliti LIPI yang kemudian dinamakan Cymbidium hartinahianum.

Nama Tien Soeharto sendiri juga menjadi nama lain bunga ini sebagai penghargaan atas jasa di dunia budidaya anggrek di Indonesia. Jenis anggrek ini berwarna kuning hingga kecoklatan dan dan kelopaknya berbentuk bintang.

9. Anggrek Vanda Douglas

Anggrek Vanda Douglas adalah anggrek yang memiliki warna kelopak keunguan dan menjadi ikon kota Tanggerang Selatan. Bunga ini sangat indah apabila di tanam untuk perkotaan karena warnanya yang mencolok mata.

Namun budidaya jenis anggrek ini dalam jumlah besar juga memerlukan biaya yang tak sedikit karena harus mematikan hama.

10. Anggrek Cattleya

anggrek cattleya

Satu lagi macam bunga anggrek dengan warna kelopak yang cantik dan mencolok mata, yaitu anggrek cattleya. Anggrek cattleya berasal dari Kosta Rika Amerika Tengah, anggrek ini tidak menyukai penyinaran matahari yang berlangsung sepanjang hari. Cattleya memiliki beragam jenis warna dari kuning hingga keunguan.

11. Anggrek Kantung Kolopaking

Anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii Fowlie adalah macam bunga anggrek endemik Kalimantan Tengah. Jenis anggrek ini memiliki bentuk bunga yang unik karena berbentuk kantung dan berwarna putih kehijauan dengan semburat coklat kemerahan.

Bunga ini terbilang sedikit jumlahnya karena cukup susah dibudidayakan. Habitat bunga ini yaitu di batuan berlumut dan tumbuh di ketinggian 600 sampai 1100 meter di atas permukaan air laut.

12. Anggrek Dedrobium Iriana Jokowi

Anggrek Dedrobium Iriana Jokowi merupakan anggrek hasil persilangan Dendrobium Christabella dan Dendrobium Haldis Morterud. Memiliki warna kelopak kemerahan hingga ungu muda, nama Istri Presiden Jokowi ini resmi menjadi nama bunga anggrek tersebut saat kunjungan ke Singapore Botanic Gardens. Jenis anggrek ini mulai berbunga di Kebun Raya Bogor pada Agustus 2016.

13. Anggrek Papua Paphiopedilum

Anggrek Papua Paphiopedilum merupakan salah satu macam bunga anggrek yang sangat di lindungi. Terdapat tiga spesies anggrek yang dilindungi di kawasan Papua. Jenis tersebut antara lain, yaitu Paphiopedilum glanduliferum, Paphiopedilum wilhelminae, dan Paphiopedilum violascens. Anggrek ini dikenal memiliki kelopak berbentuk kantung dengan bunga yang cantik, unik, besar dan usia mekar yang cukup lama. (mdk/amd)