8 Olahan Ikan Patin untuk Anak yang Lezat dan Menyehatkan
Merdeka.com - Ikan patin adalah ikan asli perairan Indonesia yang hidup di tepi sungai dan muara sungai serta danau. Karena dagingnya yang lezat dan gurih, ikan patin banyak disukai masyarakat Indonesia.
Ikan patin sendiri termasuk ikan berprotein tinggi sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si anak. Ikan patin juga mudah dimasak dari yang sederhana hanya dengan digoreng hingga yang bersantan.
Namun tidak semua resep olahan ikan patin cocok di lidah si anak, berikut merdeka.com merangkum resep olahan ikan patin untuk anak yang mudah dibuat dan menyehatkan melansir dari bola.com:
-
Mengapa ikan patin harus direndam jeruk nipis? 'Jeruk nipis sangat ampuh dalam menetralkan aroma amis pada daging ikan,' kata Gungun dalam videonya.
-
Apa yang menjadi sumber protein hewani yang baik untuk anak? Selain daging, makanan laut, dan telur, susu segar yang telah dipasteurisasi dapat menjadi pilihan yang sangat baik sebagai sumber protein hewani untuk anak.
-
Mengapa mengonsumsi ikan penting untuk perkembangan anak? 'Penelitian kami menambah bukti yang terus berkembang tentang peran penting diet prenatal terhadap hasil perkembangan autisme pada keturunan,' jelas Dr. Emily Oken, peneliti utama, dalam siaran pers.
-
Bagaimana cara membersihkan ikan patin sebelum dimasak? Langkah awal dalam memasak ikan patin adalah mencucinya hingga bersih setelah dipotong-potong.
-
Makanan apa yang cocok untuk anak? Mempersiapkan makanan untuk si kecil tak boleh sembarangan. Anda harus memastikan mereka mendapatkan segala nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan secara optimal.
Olahan Ikan Patin untuk Anak: Bumbu Kuning dan Bumbu Kecap
1. Ikan patin bumbu kuning
Sumber: Brilio/Brilicious ©2020 Merdeka.com
Bahan-bahan:
Bahan halus:
Cara membuat:
1. Cuci ikan patin lalu marinasi dengan perasan jeruk nipis, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, serai, jahe, lengkuas sampai wangi.
3. Beri sedikit air, garam, gula, dan kaldu jamur, cek rasa.
4. Setelah bumbu masak, masukan ikan patin. Masak sampai matang.
5. Terakhir masukan daun bawang dan tomat, aduk rata.
6. Angkat dan sajikan.
2. Patin kecap
Bahan-bahan:
Bahan halus:
Bahan lain:
Cara membuat:
1. Potong ikan patin, kerat-kerat dan bumbui dengan sedikit cuka atau jeruk nipis. Bumbui dengan garam, merica, ketumbar bubuk dan kunyit bubuk. Goreng lalu sisihkan.
2. Tumis bumbu halus hingga tanak dan matang, beri air secukupnya
3. Bumbui dengan gula, garam, merica, kaldu bubuk dan kecap manis, koreksi rasanya
4. Masukkan ikan patin yang sudah digoreng, kecilkan api masak hingga kuah asat dan meresap.
5. Siap disajikan.
Olahan Ikan Patin untuk Anak: Sup dan Pindang
3. Sup Patin
Bahan:
Cara Membuat:
1. Tumis jahe, serai, dan bumbu halus sampai harum. Tuang air, didihkan.
2. Masukkan ikan patin, kecap ikan, tomat hijau, belimbing sayur dan garam. Tunggu hingga mendidih.
3. Taburkan daun bawang, angkat.
4. Pindang Patin
©Creative Commons/Gunawan Kartapranata
Bahan:
Bumbu Halus:
Bumbu Geprek:
Cara Membuat:
1. Masukkan bumbu halus ke panci.
2. Tambahkan bumbu geprek dan air, lalu aduk rata.
3. Tambahkan gula dan garam.
4. Masukkan potongan ikan ke dalam panci.
5. Masak sampai ikan matang.
6. Angkat dan siap disajikan.
Olahan Ikan Patin untuk Anak: Nugget dan Saos Tumis Tiram
5. Nugget patin
©2021 Merdeka.com
Bahan:
Bahan Pencelup:
Bahan pelapis:
Cara membuat:
1. Kocok lepas sebutir telur dan campur dengan bawang putih yang telah dihaluskan, bawang goreng, kaldu bubuk, garam, dan merica. Lalu, aduk hingga rata.
2. Tambahkan tepung terigu pada adonan kocokan telur.
3. Masukkan daging patin yang sudah dihaluskan, lalu aduk hingga rata.
4. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi aluminium foil dan kukus selama 15 menit.
5. Dinginkan adonan yang yang sudah matang, potong-potong, lalu celupkan ke bahan pencelup dan pelapis, dan masukkan ke lemari es atau langsung goreng hingga cokelat keemasan.
6. Tumis Patin Saos Tiram
Bahan:
Cara membuat:
1. Tumis bawang bombay sampai wangi, masukkan udang sampai berubah warna kemudian masukkan saos tiram dan air, aduk rata. 2. Masukkan ikan patin, setelah matang, masukkan buncis, sawi putih dan cabai, masukkan garam dan lada. 3. Koreksi rasa, masukkan larutan maizena agar mengental. Hidangkan.
Olahan Ikan Patin untuk Anak: Sayur Asem
Sayur Asem Ikan Patin
©Shutterstock/Nur El Imany
Bahan:
Bumbu utuh:
Bumbu halus:
Cara Membuat:
- Bersihkan ikan patin hingga tidak ada darahnya. Keruk bagian hitam pada kulitnya untuk menghilangkan amis dan lendir dengan pisau. Cuci bersih kemudian lumuri dengan jeruk nipis biarkan selama 15 menit.
- Rebus air secukupnya di dalam panci, masukkan semua bumbu utuh. Setelah mendidih, masukkan bumbu halus. Aduk hingga mendidih lagi.
- Masukkan kacang panjang dan mentimun, masak hingga agak layu.
- Masukkan ikan beserta garam dan gula secukupnya, masak hingga ikan matang.
- Terakhir masukkan kubis, masak hingga kubis matang, aduk rata dan masukkan tomat selagi panas. Angkat.
Bahan-bahan:
Bumbu halus:
Cara membuat:
- Rebus air, biarkan hingga mendidih.
- Sambil menunggu, haluskan bumbu dan tumis hingga harum. Masukkan laos, serai dan asam jawa.
- Masukkan labu siam ke dalam air rebusan. Jika sudah agak empuk, masukkan kacang panjang dan kol.
- Masukkan bumbu tumis dan aduk rata. Masukkan garam dan gula secukupnya.
- Masukkan ikan patin. Masukkan belimbing wuluh dan cabai hijau utuh. Masak hingga matang.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis ikan lokal ini memiliki manfaat sebagai sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otak, membuatnya cocok sebagai pilihan menu MPASI.
Baca SelengkapnyaArtikel ini membahas 12 jenis ikan yang tidak hanya tinggi protein tetapi juga dapat dibeli dengan harga ekonomis, memberikan manfaat khususnya untuk anak.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia delapan bulan, anak mulai naik tekstur makanan kental atau mulai bergerindil.
Baca SelengkapnyaDelapan ikan lokal Indonesia ternyata tak kalah dengan ikan salmon dalam hal kandungan omega-3 dan beberapa vitamin lainnya yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaSaat si kecil sudah menginjak usia 6 bulan, Ia akan memulai fase baru. Selain ASI atau susu formula, si kecil akan diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (
Baca SelengkapnyaDaging sapi yang memiliki banyak kandungan zat gizi, dan bagus untuk pertumbuhan anak. Daging sapi mengandung vitamin B6, zinc, selenium dan kolin.
Baca SelengkapnyaMenurut Live Strong, hati ampela ayam kaya akan protein, rendah lemak, serta mengandung zat besi, selenium, fosfor, kalium, dan vitamin B12.
Baca SelengkapnyaMemberi anak sayur sup dapat membantu membangun fondasi kebiasaan makan sehat sejak dini.
Baca SelengkapnyaBagi anak yang tidak suka mengonsumsi daging ikan, susu ikan bisa menjadi alternatif yang tepat.
Baca SelengkapnyaHati ayam memiliki banyak manfaat untuk anak. Jika anak tidak suka dengan teksturnya bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat dan bergizi.
Baca SelengkapnyaPastikan si kecil selalu mendapatkan asupan makanan sehat setiap harinya.
Baca SelengkapnyaIde menu mpasi berkuah untuk anak anti GTM dan bikin anak auto buka mulut
Baca Selengkapnya