3 Resep Mpasi Usia 8-12 Bulan Mudah Untuk Anak ala Chef Willgoz, Anak Pasti Suka
Memasuki usia delapan bulan, anak mulai naik tekstur makanan kental atau mulai bergerindil.
Memasuki usia delapan bulan menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), anak membutuhkan total asupan energi sebesar 600 kcal per hari. Idealnya 200 kcal dari kebutuhan anak dipenuhi dari makanan pendamping ASI.
3 Resep Mpasi Usia 8-12 Bulan Mudah Untuk Anak ala Chef Willgoz, Anak Pasti Suka
Untuk anak usia delapan bulan idelanya mereka sudah naik tekstur menjadi puree (bubur kental) atau mashed (dilumatkan hingga halus).
-
Resep mpasi apa yang cocok untuk anak tumgi? Menu-menu ini juga tinggi kalori, jadi meski anak tumgi bobotnya bisa tetap terjaga.
-
Apa saja menu Mpasi yang direkomendasikan? Mulai dari menu nasi hingga pasta, menu yang akan sangat disukai buah hati ibu.
-
Makanan apa yang sebaiknya disiapkan untuk MPASI? Pertama-tama, menurut Dr. Nastiti, orang tua perlu merencanakan dengan baik persiapan MPASI sejak awal. Ini mencakup pemikiran tentang jenis makanan yang akan disiapkan, cara menyiapkannya, dan apakah ada fasilitas atau area yang memadai untuk menyiapkan makanan saat dalam perjalanan.
-
Apa saja menu MPASI 10 bulan? Beberapa pilihan resep berikut bisa menjadi ide menu MPASI bayi Anda selama beberapa hari. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum beberapa resep menu MPASI 10 bulan penambah berat badan, bisa Anda coba.
-
Apa saja jenis makanan yang baik untuk MPASI? Beragam buah dan sayuran dapat diperkenalkan pada bayi mulai usia enam bulan. Memberikan variasi buah dan sayur meningkatkan peluang bayi menyukainya di masa dewasa.
-
Apa saja menu mpasi untuk anak GTM? Lantas, apa saja menu mpasi untuk anak GTM tersebut? Mpasi (Makanan Pendamping Asi) disarankan untuk dapat dikonsumsi bayi saat berusia 6 bulan atau lebih.
Dengan menaikkan level tekstur anak, hal ini akan membantu si kecil belajar tentang berbagai macam tekstur dan sensasi untuk melatih inderanya.
Pada usia ini, menu anak sudah boleh ditambahkan perasa seperti gula dan garam dalam jumlah yang terbatas. Hal ini bermaksud untuk memperkaya rasa makanan dan meningkatkan nafsu makan anak.
Berikut ide menu yang bisa disajikan untuk si kecil dengan menggunakan karbohidrat kentang, menggunakan berbagai macam sayur dan tentunya protein hewani yang jangan sampai ketinggalan untuk mencegah stunting pada anak.
Ide resep dari channel Chef Willgoz ini bisa diubah proteinnya menyesuaikan kantong ayah ibu sekalian. Yuk recook sekarang, si kecil dijamin suka deh.
1. Bubur Salmon Kentang
Bahan: 150 gram Salmon 1 buah Labu ukuran sedang 1 buah Kentang ukuran sedang 1/3 buah Tofu 1 sdt Garam
Cara Membuat:
1. Potong salmon lebih kecil kemudian dibumbui dengan garam. Labu dan kentang dikupas, lalu dipotong dan dicuci bersih. Untuk kentang setelah dicuci direndam dengan air garam. 2. Kukus semua bahan selama 20 menit. 3. Blender atau haluskan semuanya bahan sesuai dengan kemampuan mengunyah anak.
2. Bubur Ayam Kentang
Bahan: 250 gram Ayam fillet 1 buah Wortel ukuran sedang 1 buah Kentang ukuran sedang 1/3 buah Tofu 2 sdm Saus tiram
Cara membuat:
1. Iris memanjang anyam fillet, dan bumbui dengan saus tiram. Kupas dan cuci bersih wortel dan kentang. Kemudian untuk kentang direndam dengan air garam.
2. Kukus semua bahan selama 20 mennit.
3. Blender atau haluskan semua bahan sesuai dengan kemampuan mengunyah anak ya. Lalu sajikan selagi hangat.
3. Bubur Daging Kentang
Bahan: 150 gram daging sapi 1 buah Brokoli ukuran sedang 1 buah Kentang ukuran sedang 1/3 buah Tofu 2 sdm Kecap Ikan
Cara membuat:
1. Potong dadu daging sapi, bumbui dengan kecap ikan. Untuk kentang cukup dikupas lalu direndam dengan air garam. Sementara brokoli dipotong atau dipetik, lalu direndam dengan air garam supaya ulat dan kotorannya keluar. 2. Kukus semua bahan bahan selama 20 menit. 3. Blender atau haluskan semua bahan sesuai dengan tekstur favorit anak.