Fungsi Bunga Kumis Kucing yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Kumis kucing terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya, terutama daun kumis kucing. Memiliki nama ilmiah Orthosiphon aristatus, kumis kucing banyak sinonim ilmiah dan nama umum alternatif, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Nama-nama yang umum digunakan di seluruh dunia meliputi Java Tea, Kidney Tea, Kumis Kucing, Kumis Kutjing dan Kitty Whiskers.
Anda mungkin melihat tanaman yang sama yang disebut sebagai Orthosiphon spiralis, Orthosiphon stamineus atau Ocimum aristatum. Nama ilmiah 'orthosiphon' mengacu pada bentuk tabung tegak dari bunga dan 'aristatus' berarti 'dengan telinga'.
-
Di mana kutilang sering ditemukan? Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka seperti tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl.
-
Dimana kunyit bisa ditemukan? Kunyit telah lama dikenal sebagai rempah yang sangat bermanfaat dengan kemampuan penyembuhan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.
-
Di mana bunga kamboja biasa tumbuh? Bunga kamboja merupakan salah satu keindahan alam yang telah menghiasi berbagai sudut taman, halaman, dan pekarangan selama berabad-abad.
-
Dimana daun katuk bisa ditemukan? Daun katuk dikenal sebagai sayuran yang kaya nutrisi dan memiliki manfaat luar biasa, khususnya bagi ibu menyusui karena kandungan zat aktifnya yang membantu meningkatkan produksi ASI.
-
Dimana kumis tumbuh pada hewan berkuku? Secara khusus, kumis pada gajah terfokus di sekitar ujung belalai, memberikan sentuhan yang sangat sensitif pada batangnya.
-
Dimana kayu kapas timur tumbuh? Kayu kapas timur (Populus deltoides ) merupakan pohon asli benua Amerika Utara. Tanaman ini tumbuh di seluruh Amerika Serikat, Kanada bagian selatan, dan Meksiko bagian timur laut.
Tumbuhan ini berasal dari beberapa daerah tropis Australia dan Asia Tenggara, menyebar ke India Timur, Indo China dan Indonesia. Kumis kucing dibudidayakan untuk Teh Jawa di pulau Sumatera dan Jawa. Tumbuh secara alami di tepi hutan, tetapi umumnya terlihat di sepanjang pinggir jalan dan tanah terlantar.
Berikut merdeka.com selengkapnya merangkum tentang morfologi tanaman kumis kucing, fungsi bunga kumis kucing dan manfaatnya bagi kesehatan:
Morfologi Tanaman Kumis Kucing
Kumis kucing merupakan tumbuhan terbatang basah yang tumbuh tegak dan tingginya 1-2 meter. Pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2 meter. Batang kumis kucing berbentuk segi empat, agak beralur, berambut pendek atau gundul, pada buku-buku batang bagian bawah timbul akar.
Daun kumis kucing adalah daun tunggal, berbentuk bulat telur, lanset atau belah ketupat dengan panjang antara 4-10 cm dan lebar 5-7,5 mm. Urat daun sepanjang tepi berambut atau gundul dan kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar minyak atsiri, penggir daun kasar tak teratur.
Bunga kumis kucing merupakan bunga majemuk, tersusun dalam bentuk tandan, keluar dari ujung cabang. Panjang bunga 7-29 cm, ditutupi oleh rambut pendek, berwarna ungu yang akhirnya menjadi putih.
Benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas.
Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna coklat. Biji kecil, masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam yang berukuran sekitar 1 mm.
Fungsi Bunga Kumis Kucing
Fungsi bunga kumis kucing seperti bunga pada tanaman lainnya secara umum yakni memungkinkan tanaman untuk bereproduksi, dan warna serta bentuknya memfasilitasi penyerbukan, pertumbuhan benih, dan penyebaran benih.
Bunga Kumis Kucing dari akhir musim panas hingga musim gugur dan dianggap sebagai penarik lebah, burung, dan kupu-kupu. Beberapa tukang kebun di Australia berkomentar bahwa bunga putih itu cukup mencolok di bawah sinar bulan. Tanaman langka di Australia ini sangat direkomendasikan dan sangat menarik ditanam berkelompok.
Banyak tukang kebun di sana, melaporkan bahwa memotong tangkai bunga mengarah pada peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Ini mudah diperbanyak dan dapat berakar di air atau tanah jika dibiarkan tergeletak di tanah.
Manfaat Tanaman Kumis Kucing
1. Mengobati Asam Urat
Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami berasal dari kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya. Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat. Selain itu, kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki kerusakan ginjal, terutama yang diakibatkan oleh kondisi asam urat tinggi.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat kumis kucing yang lainnya yaitu untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat. Khasiat ini akan membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urin. Dengan meningkatnya pengeluaran cairan dan natrium dari tubuh, tekanan dalam pembuluh darah juga bisa berkurang. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat alami bagi penderita hipertensi.
3. Mengatasi Rematik
Manfaat kumis kucing yang lainnya yaitu sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis (RA). Kebanyakan penyakit rematik, termasuk RA, disebabkan oleh reaksi autoimun. Sebagian lain tidak disebabkan oleh autoimun, tapi sama-sama didasari oleh proses peradangan. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing diketahui mampu menurunkan reaksi autoimun pada RA. Selain itu, senyawa-senyawa ini juga diketahui dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan akut dan kronis berkat efek antiradangnya.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes karena kemampuannya dalam mengendalikan metabolisme karbohidrat dan gula, lemak dan gula, serta asam amino dan gula menjadi lebih seimbang. Khasiat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, kumis kucing bisa dijadikan pilihan obat alami untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaKucing asli Pulau Raas Sumenep ini pernah dijadikan cinderamata bagi tamu penting. Intip potret gemasnya.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Baca SelengkapnyaPulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaJelajahi keajaiban vibrissae, yang umumnya dikenal sebagai kumis, pada berbagai mamalia.
Baca SelengkapnyaHutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.
Baca SelengkapnyaTaman bunga itu juga menjadi lokasi budidaya berbagai jenis bunga untuk selanjutnya dikirim ke penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok terbaru ini ditemukan di daerah pegunungan di India.
Baca Selengkapnya