Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komunikasi Pakai Bahasa Arab, Ini Uniknya Kampung Arab di Pedalaman Sumut

Komunikasi Pakai Bahasa Arab, Ini Uniknya Kampung Arab di Pedalaman Sumut Komunikasi Pakai Bahasa Arab, Ini Uniknya Kampung Arab di Pedalaman Sumut. Akun TikTok Bustaman Perwira Siregar ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mendengar nama Kampung Arab, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang di Indonesia. Biasanya, suatu daerah disebut Kampung Arab karena identik dengan banyaknya orang-orang Arab yang tinggal di daerah tersebut.

Namun, lain halnya dengan Kampung Arab yang terletak di sebuah desa kecil, yang berada di pedalaman Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara (Sumut) satu ini. Desa itu bernama Desa Parmeraan, atau sering disebut Kampung Arab, karena warga yang tinggal di wilayah itu sehari-harinya berkomunikasi menggunakan bahasa Arab.

Kampung Arab yang ada di Desa Parmeraan itu baru-baru ini viral di media sosial, usai akun TikTok bernama Bustaman Perwira Siregar mengunggah suasana sehari-hari di desa tersebut.

Dalam video viral itu, terlihat sejumlah anak kecil yang ada di desa tersebut fasih berbahasa Arab. Anak-anak itu terlihat asyik bermain dengan teman sebaya mereka dan berkomunikasi dengan Bahasa Arab.

Video ini pun sontak curi perhatian warganet. Warganet langsung dibuat kagum oleh kemahiran anak-anak itu dalam berbahasa Arab. Tak sedikit juga yang mengatakan suasana di desa tersebut layaknya tinggal di sebuah desa di Arab sana.

Berikut intip uniknya Kampung Arab di Paluta selengkapnya.

Ada Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur'an

komunikasi pakai bahasa arab ini uniknya kampung arab di pedalaman sumut

Akun YouTube Cerita Pelosok Negeri ©2021 Merdeka.com

Kampung Arab di Desa Parmeraan ini letaknya sangat jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Kampung Arab ini berada di daerah pedalaman, di mana masih berupa perbukitan yang dikelilingi oleh hutan. Karena itu lah, desa ini hanya ditinggali sekitar 50 kepala keluarga (KK).

Melansir dari akun YouTube Cerita Pelosok Negeri, jalanan yang ada di desa tersebut bahkan belum berupa aspal, melainkan masih berupa tanah, yang jarang dilewati oleh kendaraan bermotor.

Adanya Kampung Arab ini tak lepas dari keberadaan sebuah pondok pesantren bernama Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, yang lokasinya berada di desa tersebut. Pondok ini memiliki ratusan santri dan santriwati. Di pondok pesantren tersebut juga ada Pusat Penghapalan Alquran.

Setiap harinya, ratusan santri dari pondok itu sering melakukan aktivitas dan berbaur dengan warga desa setempat.

Anak-Anak Fasih Berbahasa Arab

komunikasi pakai bahasa arab ini uniknya kampung arab di pedalaman sumut

Akun TikTok Bustaman Perwira Siregar ©2021 Merdeka.com

Yang paling mencuri perhatian dari Kampung Arab ini, ialah anak-anak desa yang mahir dan fasih berbahasa Arab. Anak-anak di desa tersebut bahkan sehari-harinya berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab. Rahasia dari pintarnya anak-anak tersebut adalah ternyata mereka sudah sejak kecil dikenalkan dan diajarkan oleh Bahasa Arab. Dari anak-anak tersebut, ada yang orang tuanya merupakan pengajar di pondok pesantren, jadi memang sudah sejak kecil mereka terbiasa untuk belajar Bahasa Arab dengan orang tuanya. Meski begitu, anak-anak di Kampung Arab tersebut tetap bisa berbahasa Indonesia. Sesekali, mereka berkomunikasi bersama teman sebaya mereka yang belum mahir berbahasa Arab menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah setempat. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keindahan Nagari Mandeh, Desa Wisata Religi Bak Raja Ampat di Sumatera Barat
Keindahan Nagari Mandeh, Desa Wisata Religi Bak Raja Ampat di Sumatera Barat

Nagari Mandeh merupakan salah satu kampung nyaris terisolir. Letaknya sangat jauh dari Kota Padang.

Baca Selengkapnya
Dipuji Rektor Al Azhar Mesir, Begini Sejarah Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang Dibangun tanpa Bantuan Dana Pemerintah
Dipuji Rektor Al Azhar Mesir, Begini Sejarah Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang Dibangun tanpa Bantuan Dana Pemerintah

Pendiri Ponpes ini ingin lembaga pendidikan islam miliknya bisa seperti Universitas Al Azhar Mesir hingga Universitas Harvard.

Baca Selengkapnya
Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning
Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning

Pondok pesantren itu punya metode sendiri agar santri bisa menyerap ilmu yang terkandung di kitab kuning.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Nahwu Shorof Lucu, Jenaka namun Bermakna
50 Kata-Kata Nahwu Shorof Lucu, Jenaka namun Bermakna

Kata-kata Nahwu Shorof lucu telah menjadi cara yang menyenangkan bagi para pelajar bahasa Arab untuk mengekspresikan diri.

Baca Selengkapnya
200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya
200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya

Berikut kosa kata Bahasa Arab beserta artinya yang digunakan sehari-hari lengkap dengan cara membacanya.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.

Baca Selengkapnya
Asal-usul Suku Akit, Penduduk Asli Provinsi Riau yang Mendiami Pulau Rupat
Asal-usul Suku Akit, Penduduk Asli Provinsi Riau yang Mendiami Pulau Rupat

Salah satu penduduk asli yang mendiami Provinsi Riau yang memiliki bahasa melayu Riau yang unik, namun bahasa tersebut terancam hilang.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ada Suku di Indonesia Sehari-hari Menulis Pakai Aksara Korea
Ternyata Ada Suku di Indonesia Sehari-hari Menulis Pakai Aksara Korea

Di Indonesia, ada suku yang menggunakan aksara Korea (Hangeul) dalam penulisannya, yakni suku Cia-cia.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Betawi Tempo Dulu Kenalkan Agama Islam ke Anak, Lewat Dongeng Sebelum Tidur hingga Syair
Belajar dari Orang Betawi Tempo Dulu Kenalkan Agama Islam ke Anak, Lewat Dongeng Sebelum Tidur hingga Syair

Saat islam dikenalkan sedari dini, maka ke depan sang anak akan lebih memahami dan bisa mempraktikkan ajarannya dengan baik.

Baca Selengkapnya
SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri

Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.

Baca Selengkapnya
Mengenal Budaya Khataman Al-Qur'an Ala Masyarakat Betawi, Dulu Anak-Anak Diarak Keliling Kampung
Mengenal Budaya Khataman Al-Qur'an Ala Masyarakat Betawi, Dulu Anak-Anak Diarak Keliling Kampung

Tradisi ini sudah jadi bagian dari masyarakat Betawi dan kini masuk kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya