Mantapkan Sektor Pertanian, Bupati Samosir Salurkan Bantuan Bibit Gratis

Merdeka.com - Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom terus memantapkan sektor pertanian di Kabupaten Samosir. Pada Selasa (8/11), Vandiko membagikan bibit tanaman pertanian secara gratis kepada petani setempat. Penyerahan ini dilaksanakan di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Harian.

Kehadiran Bupati untuk menyerahkan bantuan, disambut hangat oleh petani. Penerima bantuan bibit tanaman pertanian yakni Rosinta Nainggolan dan Gorman Manik, mengaku bangga dan senang mendapatkan bantuan secara langsung oleh Bupati Samosir.

"Semoga apa yang bapak berikan dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan mencukupi kebutuhan keluarga kami," pungkas Rosinta Nainggolan dilansir dari laman samosirkab.go.id, Rabu (8/11).

Begitu juga dengan Gorman Sinaga yang merupakan petani kentang di Desa Partukko Naginjang. Ia berharap bantuan dan perhatian dari pihak Pemkab Samosir terus mengalir untuk ke depannya. Bantuan bibit tanaman pertanian ini begitu bermanfaat bagi petani setempat.

Gunakan Sumber Dana APBD

Bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Samosir bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2022. Upaya ini sebagai sarana mewujudkan visi dan misi dalam memberikan bantuan bibit gratis kepada petani.

Di sela menyalurkan bantuan bibit pertanian, bupati berpesan agar bibit dibagikan secara adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani. Nantinya, seluruh data penerima termasuk nomor seluler akan dihubungi sewaktu-waktu terkait pengawasan.

"Data penerima baiknya ditempel di Kantor Desa, sehingga diketahui siapa saja yang sudah mendapat bantuan. Program ini merupakan bukti nyata, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh tidak mendapat bantuan," terang Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom.

Dalam memberikan bantuan ini, Pemkab Samosir terapkan dua skema yaitu menggunakan dana APBD dan menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Galakkan Penggunaan Pupuk Organik

Di samping pemberian bantuan, bupati juga mengimbau para petani untuk menggunakan pupuk organik. Mengingat penggunaan pupuk kimia yang tidak baik untuk pertanian, juga pasokan pupuk kimia bersubsidi sudah mulai berkurang.

Solusi agar petani untuk menggunakan pupuk organik, Pemkab Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan pelatihan para petani untuk membuat pupuk organik cair dan non cair yang nantinya bisa dilakukan secara mandiri.

"Pelatihan pembuatan pupuk organik ini agar diterima seluruh petani, demi kebaikan pertanian dalam jangka panjang," terangnya.

Ajak Kepala Desa Dukung Petani

Bupati Samosir mengajak semua Kepala Desa untuk bersinergi, mendukung petani agar senantiasa sejahtera dan memajukan sektor pertanian di Samosir. Salah satunya dengan menggunakan anggaran yang dimiliki untuk membeli sarana pertanian seperti alat pencacah guna pembuatan pupuk kompos.

"Bersinergi antara Pemkab Samosir, Kepala Desa, dan masyarakat dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Samosir. Kami harap kerjasamanya. Semoga petani makin sejahtera," harap Bupati.

Bibit yang disalurkan kepada petani ini telah mengantongi sertifikasi dari balai besar pembenihan. Untuk itu, bibit tersebut segera ditanam dan tidak untuk diperjualbelikan. (mdk/adj)