Mengenal Karakter Orang Utan yang Tak Terduga, Bisa Angkat Beban hingga 226 Kg

Merdeka.com - Orang utan dilahirkan dengan kemampuan untuk bernalar dan berpikir. Kera merah besar dan lembut ini adalah salah satu kerabat terdekat manusia, berbagi hampir 97% DNA yang sama.

Sebagian besar pihak berwenang membagi orang utan menjadi tiga spesies, dan orang utan Kalimantan dibagi menjadi tiga subspesies: P. pygmaeus morio, P. pygmaeus pygmaeus, dan P. pygmaeus wurmbii.

Orang utan menjadi primata yang cukup pintar daripada kera sejenisnya. Mereka telah menunjukkan kemampuan kognitif seperti penalaran kausal dan logis, pengenalan diri di cermin, penipuan, komunikasi simbolik, tinjauan ke masa depan, dan produksi dan penggunaan alat.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum karakter orang utan yang tak terduga:

Orang utan adalah Mamalia Penghuni Pohon Terbesar

Orang utan jantan dewasa tumbuh setinggi 5 kaki atau sekitar 150 cm dan beratnya bisa mencapai 300 pon atau sekitar 136 kg. Betina, di sisi lain, hanya mencapai sekitar setengah ukuran itu, tumbuh menjadi sekitar 3,5 kaki dan rata-rata 100-150 pon. 

Ukurannya yang besar membuat mereka menjadi mamalia arboreal, atau penghuni pohon terbesar di dunia. Faktanya, orang utan menghabiskan sekitar 95% waktunya di pohon, makan, tidur, dan bepergian dari pohon ke pohon. 

Sebaliknya, kera lain diklasifikasikan sebagai semi-terestrial, terlepas dari kenyataan bahwa mereka juga memanjat, bersarang, dan bepergian di pohon, meskipun untuk waktu yang lebih singkat.

Kekuatan Orang utan

Orang utan adalah kera yang sangat kuat, sekitar lima sampai tujuh kali lebih kuat dari manusia. Mereka dapat mengangkat hingga 500 pon atau sekitar 226 kg, yaitu sekitar tiga kali berat badan mereka sendiri. 

Orang utan juga memiliki kekuatan gigitan yang kuat sekitar 575 PSI, hampir empat kali kekuatan gigitan manusia dan hanya sedikit lebih rendah dari singa.

Berikut adalah beberapa fakta kekuatan orang utan:

Seberapa Kuat Orang utan Dibandingkan Manusia?

Dari segi kekuatan tubuh, orang utan sekitar tujuh kali lebih kuat dari manusia. Kekuatan gigitan mereka hampir empat kali kekuatan gigitan manusia. Jadi, dalam hal konfrontasi head-to-head, manusia tidak memiliki kesempatan untuk menangkis orang utan.

Jika Anda ingin lebih jauh membandingkan kekuatan Anda dengan orang utan, ketahuilah bahwa kera dapat mengangkat beban dua kali lebih berat dari berat tubuhnya sendiri dan mereka melakukannya dengan mudah.

Beberapa pria terkuat dapat mengangkat beban yang sama, tetapi ada banyak upaya yang terlibat, dan Anda harus menjadi atlet angkat besi profesional untuk melakukan kinerja seperti itu.

Pada kenyataannya, rata-rata pria akan berjuang untuk mengangkat lebih dari 100 pon di atas kepala mereka. Menimbang bahwa rata-rata individu memiliki berat 136 pon , yang kurang dari berat badan mereka sendiri.

Manusia juga memiliki gigitan yang lebih lemah. Orang utan memiliki kekuatan gigitan 575 PSI, sedangkan kekuatan gigitan manusia hanya 162 PSI.

Seberapa Kuat Cengkeraman Orang utan?

Kekuatan genggaman orang utan adalah sekitar 600 pon atau sekitar 272 kg. Meskipun tidak ada penelitian ilmiah, bukti anekdot menunjukkan bahwa beberapa orang utan terbesar memiliki daya cengkeram yang lebih kuat.

Hal ini mungkin benar, mengingat orang utan adalah hewan penghuni pohon dan mampu bergelantungan hanya dengan satu tangan meskipun berat badannya.

Mereka Menyusui Sampai Mereka Berusia Enam Tahun atau Lebih

Bayi orang utan tinggal bersama ibu mereka sampai mereka berusia 6 sampai 8 tahun, selama itu mereka terus menyusui. Ini berarti orang utan menyusui anaknya lebih lama dari mamalia mana pun. 

Karena masa membesarkan anak yang diperpanjang ini, orang utan betina hanya melahirkan setiap delapan tahun sekali.

Orang utan betina tetap dekat dengan induknya bahkan setelah mereka mencapai kedewasaan, meskipun jantan cenderung bermigrasi jauh dari mereka dan hidup lebih menyendiri.  (mdk/amd)