Mengenal Tumor Testis, Ini Gejala dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Merdeka.com - Salah satu penyakit yang menakutkan dan perlu dihindari adalah tumor testis. Tumor testis merupakan penyakit yang diderita pria yang memiliki sel-sel ganas di kedua testisnya. Testis adalah kelenjar seks berbentuk kenari yang mampu menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, dan terjadi gangguan dan ada penyakit di dalam testis maka hal ini akan berbahaya. Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel-sel tubuh secara berlebihan. Tumor bisa terbentuk ketika sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sedangkan pembentukan sel-sel baru terus terjadi.
Berikut Merdeka.com rangkum beberapa hal tentang tumor testis serta gejala dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.
-
Kenapa penyakit ginjal bisa berbahaya? Ketika ginjal mengalami kerusakan, fungsinya dapat terganggu, yang pada gilirannya dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Kenapa kanker ginjal berbahaya? Jika tidak segera diatasi, kanker ginjal bisa membahayakan nyawa.
-
Apa yang menyebabkan infeksi jamur pada testis? Infeksi jamur dapat mudah berkembang di sekitar area genital dan testis apabila anda tidak cermat dalam menjaga kebersihan. Selain itu, apabila anda melakukan hubungan seks tanpa kondom atau kebersihan yang buruk, semakin memperparah kondisi tersebut.
-
Kenapa ginjal sapi bahaya? Ginjal sapi juga harus dihindari karena dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Ginjal sapi dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Selain itu, ginjal sapi juga dapat mengandung toksin seperti heavy metals yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal. Oleh karena itu, ginjal sapi harus dihindari untuk dikonsumsi karena alasan kesehatan.
-
Kenapa kanker ovarium bahaya? Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, dan menyebabkan lebih banyak kematian daripada jenis kanker reproduksi wanita lainnya.
-
Kenapa kanker usus berbahaya? Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Kehadirannya seringkali sulit untuk dideteksi pada tahap awal, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda dan gejala yang mungkin muncul.
Apa itu Tumor Testis?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel-sel tumbuh secara berlebihan. Tumor dapat bersifat jinak, juga bisa bersifat ganas. Tumor ganas disebut sebagai kanker. Tumor testis merupakan penyakit yang perlu diwaspadai oleh para pria.
Tumor testis adalah kondisi ketika muncul sebuah benjolan yang tumbuh pada testis atau buah zakar. Tumor yang bersifat jinak biasanya tidak membahayakan. Bahkan dalam beberapa kasus tidak perlu memerlukan tindakan medis.
Namun, ketika tumor sudah bersifat ganas, maka perlu ada tindakan medis yang sesegera mungkin harus dilakukan. Ini merupakan salah satu kondisi berbahaya yang masih belum diketahui penyebabnya. Tumor testis ganas atau juga disebut kanker ini adalah sebuah penyakit yang bisa saja terjadi pada seorang pria.
Tumor testis ganas atau kanker testis menurut my.clevelandclinic.org memiliki dua jenis, yaitu seminoma dan non-seminoma. Seminoma merupakan tumor yang tumbuh lambat dan biasanya menyerang orang berusia 40 sampai 50 tahun. Sedangkan non-seminoma merupakan tumor yang menyerang remaja usia 20-an awal dan 30-an awal.
Gejala Tumor Testis
Ada beberapa tanda yang harus Anda ketahui ketika mengidap tumor testis. Ini dilakukan juga dalam rangka pencegahan dan diagnosa dini sebelum mengalami gejala yang lebih serius dan menjadi lebih menakutkan.
Gejala yang paling umum adalah munculnya benjolan yang tidak nyeri di testis dan beberapa gejala lainnya, yaitu:
1. Pembengkakan atau penumpukan cairan tiba-tiba di skrotum.
2. Benjolan atau pembengkakan di salah satu testis.
3. Perasaan berat di skrotum.
4. Nyeri tumpul di selangkangan atau perut bagian bawah.
5. Nyeri atau ketidaknyamanan di skrotum atau testis.
6. Testis yang menyusut.
Meskipun demikian, gejala-gejala ini juga bisa saja terjadi karena kondisi lain. Maka dari itu, Anda perlu memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan tidak perlu panik berlebihan. Namun, diagnosis dini terhadap sebuah gejala yang terasa oleh tubuh adalah sebuah tindakan yang lebih baik ketimbang terlambat mendiagnosis.
Penyebab Tumor Testis
Setelah mengetahui penjelasan dan gejala tumor testis, Anda perlu mengetahui juga perihal apa yang menyebabkan tumor testis tumbuh. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko tumor testis. Berikut faktor risiko yang bisa menyebabkan Anda mengidap tumor testis melansir dari my.clevelandclinic.org.
1. Usia: Tumor testis atau lebih ganas yaitu kanker testis sering menyerang orang berusia antara 15-35 tahun.
2. Ras dan etnis: Tumor testis lebih sering menyerang orang kulit putih non-Hispanik di Amerika Serikat dan Eropa.
3. Riwayat pribadi atau keluarga: Kondisi genetik memang salah satu faktor yang banyak menyumbangkan penyakit kepada turunannya. Jika orang tua atau keluarga Anda ada yang terserang tumor testis, maka bukan tidak mungkin Anda juga berpeluang terserang penyakit yang sama.
4. Cacat pada testis: testis yang tidak berkembang sempurna juga akan membuka peluang bagi Anda untuk terserang kanker testis.
Perawatan Kanker Testis
Ketika Anda sudah mengidap tumor testis dan ingin melakukan pengobatan, maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Berikut beberapa tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka mengobati tumor testis.
1. Operasi: Tindakan pertama adalah operasi. Tindakan pengangkatan tumor yang ada di testis merupakan tindakan yang sangat umum dilakukan.
2. Terapi radiasi: Terapi ini menggunakan sinar-X dosis tinggi. Untuk membunuh sel kanker radiasi ini juga bisa digunakan setelah operasi untuk mencegah tumbuhnya kembali sel kanker.
3. Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat-obatan seperti cisplatin, bleomycin, dan etoposide untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi juga bisa digunakan untuk mengobati sel kanker yang kembali kambuh setelah remisi.
Demikian penjelasan tentang tumor testis beserta gejala dan penyebabnya. Setelah Anda mengetahui gejala dan penyebab terjadinya tumor testis, maka Anda perlu melakukan berbagai macam tindakan pencegahan supaya testis Anda tetap sehat dan tidak timbul tumor yang membahayakan. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang manfaat daun sirsak untuk kesehatan dan efek sampingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut cerita pria yang sempat tak lolos tes TNI AD karena divonis tumor tulang tapi kemudian justru lulus di TNI AL.
Baca SelengkapnyaSubandi sejak 2016 menjalani pasien di rumah itu. Dia mulanya didiagnosa kanker prostat.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis andrologi dan urologi menangani dua masalah kesehatan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTemuan paparan mikroplastik pada testis pria menunjukkan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kesuburan.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya