Mengulik Arsitektur Masjid Raya Al-Mashun, Perpaduan Antara Timur Tengah dan Eropa
Merdeka.com - Kota Medan memiliki beberapa tempat bersejarah yang bernilai historis tinggi dan wajib untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Masjid Raya Al-Mashun. Masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja ini menjadi saksi sejarah peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Kota Medan.
Masjid yang dibangun pada tahun 1906 ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli. Meski usia bangunan ini sudah mencapai 100 tahun, masjid ini masih nampak tegak dan kokoh. Masjid ini juga telah menjadi ikon Kota Medan dan sudah termasuk dalam Cagar Budaya Pemerintah kota setempat.
Pembangunan Masjid Raya Al-Mashun yang bergaya arsitektur perpaduan Timur Tengah dan Eropa ini dilakukan pada masa Kesultanan Deli era kepemimpinan Sultan Ma'mum Al-Rasyid. Harapannya, masjid ini bisa menjadi tempat penyebaran agama Islam di Kota Medan.
-
Di mana Masjid Sukalila yang berusia ratusan tahun ini berada? Jejak Kesultanan Banten yang bercorak Islam ratusan tahun silam masih sangat terasa di wilayah Kota Serang. Salah satu buktinya adalah terdapat banyak masjid lawas, salah satunya Masjid Sukalila di Jalan Cendana, Kagungan, Kecamatan Serang.
-
Mengapa Masjid Merah Kedung Menjangan dibangun? Menurut pengurus, masjid dibangun pada tahun 2000 lalu, dengan beberapa kisah di baliknya.
-
Kapan Masjid Agung Nur Sulaiman dibangun? Dilansir dari Rri.co.id, banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755, tepatnya pada akhir masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kapan Masjid Agung Sungailiat dibangun? Destinasi yang kedua ada Masjid Agung yang sudah berdiri sejak tahun 1983 silam. Alamat masjid ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka Belitung, bangunan ini tepat berhadapan dengan Hutan Kot Sungailiat.
Tidak main-main, Sultan Deli begitu ambisius ketika akan membangun masjid ini. Ia sampai meminta beberapa suruhannya untuk mencari gaya arsitektur yang memiliki estetika tinggi. Maka dari itu Sultan Deli telah mendatangkan arsitek Eropa asal Belanda. Bahan-bahan bangunan yang digunakan juga diimpor dari Eropa.
Bentuk Bangunan Masjid
pesona.travel ©2020 Merdeka.com
Masjid ini memiliki lima kubah yang cukup besar dan berbentuk segi delapan. Dari tampak depan, masjid yang mampu menampung 1.500 jemaah ini seolah memiliki sayap di sebelah kiri dan kanan bangunan.
Lokasi berdirinya masjid ini berada di tengah pusat kota Medan. Sebelum memasuki bangunan masjid, pengunjung akan menjumpai serambi yang cukup luas seperti Masjid Madinah yang ada di Timur Tengah.
Selain itu, akses pintu masuk ke masjid yang banyak dan ukuran pintu yang cukup lebar dan tinggi serta bermodel klasik. Gaya ini seperti bangunan-bangunan yang ada di Eropa.
Ornamen Masjid
Youtube Kapal Segar ©2022 Merdeka.com
Di dalam masjid terdapat banyak ornamen yang khas dengan negara Eropa. Tembok masjid yang penuh dengan ornamen-ornamen yang dominan berwarna emas khas Turki dan Timur Tengah menambah kesan mewah pada masjid ini.
Selain itu motif dari ornamen masjid ini ada bertemakan flora, fauna, alam dan yang pasti kaligrafi. Corak warna yang cerah menjadikan pencahayaan di dalam masjid semakin terang.
Ornamen yang tertanam di masjid ini sangat detail, hingga bagian pintu memiliki ornamen-ornamen kecil yang diberi warna emas.
Pilar-pilar Masjid
Youtube Kapal Segar ©2022 Merdeka.com
Masjid Raya Al-Mashun juga memiliki banyak pilar yang mendampingi tembok-tembok yang dipenuhi ornamen. Terlihat pilar-pilar yang tidak begitu besar di setiap sisi masjid menambah nilai estetika bangunan ini.
Terdapat pilar utama bergaya Eropa yang berbahan beton dan menjulang cukup tinggi. Dengan pilar tinggi dan akses pintu yang banyak, menambah kesan sejuk ketika sedang di dalam masjid karena sirkulasi udara akan berjalan dengan baik.
Masjid Raya Al-Mashun ini telah lama menjadi ikon Kota Medan. Masjid yang begitu mewah nan megah ini membuktikan jika Sultan Deli masa Sultan Ma'mum Al-Rasyid sangat berambisi memiliki masjid yang bernilai tinggi dan ingin memajukan peradaban Kesultanan Deli. Sampai-sampai pihaknya menghabiskan dana sebesar 1 juta gulden untuk membangun masjid ini. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.
Baca SelengkapnyaMasjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaMasjid yang semula kecil dan sederhana ini, kini menjelma menjadi bangunan indah.
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaMasjid yang konon sudah berusia lebih dari satu abad ini memiliki nuansa Melayu yang begitu kental serta tradisi unik.
Baca Selengkapnya