Mengunjungi Lavaz Kopi, Tempat Nongkrong dengan Sensasi Unik Seperti di Dalam Penjara
Merdeka.com - Saat ini marak sekali kafe hadir di kota-kota besar, tak ayal banyak anak-anak muda yang menyempatkan waktu untuk nongkrong bahkan mengerjakan tugas ataupun pekerjaan sambil menikmati kopi.
Pastinya setiap kafe memiliki konsepnya masing-masing, mulai dari konsep klasik, modern, hingga yang unik. Salah satu kafe di Kota Medan ini memiliki konsep yang anti mainstream, yaitu konsep layaknya sedang berada di dalam lapas atau penjara.
Kafe itu bernama Lavaz Kopi, terletak di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan menjadi pelopor dalam penggunaan konsep lapas atau penjara sebagai salah satu nilai jualnya.
-
Kenapa bangunan Piknik Kopi Lembang unik? Mengutip kanal YouTube berisi informasi sejarah, Jejak Siborik, suasana yang mencolok di kafe ini adalah khas masa kolonial.
-
Apa yang istimewa dari Piknik Kopi Lembang? Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke 'lantai dua' Bandung itu.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Kenapa Warung Kopi Ake unik? Di warung ini, secara tidak sadar telah tercipta kegiatan sosial dan budaya dan menjadi ikatan yang kuat di antara para pengunjungnya. Ngopi di sini adalah ruang berbicara dan bercengkerama bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi yang berbeda sekaligus menikmati tradisi ngopi di Belitung.
-
Di mana Kopi Lanang ditemukan? Pada sejumlah daerah di Jawa timur, kopi lanang dipercaya sebagai minuman yang bisa meningkatkan vitalitas pria.
-
Dimana lokasi Piknik Kopi Lembang? Tempat yang terletak di Jalan Baruajak Desa, nomor 154, RT.04/RW.06, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini menawarkan dua keistimewaan sekaligus, yakni menunya dan bangunannya.
Gunakan Kostum Tahanan
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Tidak tanggung-tanggung, untuk memperlihatkan konsep penjara, para karyawan yang bekerja pun menggunakan kostum atau kaos berwarna oranye layaknya tahanan penjara.
Dalam cuplikan video Liputan6, terlihat hampir seluruh karyawan Lavaz Kopi mengenakan kostum tahanan. Tak hanya itu, beberapa ruangan di kafe ini juga didesain mirip seperti di dalam penjara seperti banyaknya jeruji besi dan nama-nama kasus tindak kejahatan.
Sebagai Edukasi ke Masyarakat
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Selain konsep kafe yang menjadi perhatian para pembeli, tujuan dari konsep kafe penjara ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi nyata di dalam sebuah lapas atau penjara.
Dengan mengusung konsep itu, para pengunjung yang nongkrong pun bisa mempunyai gambaran kondisi atau keadaan nyata kehidupan para tahanan di dalam lapas.
"Untuk konsep, kita buat seperti penjara. Tujuan konsep penjara ini untuk edukasi juga. Dan konsep ini juga tergolong ekstrimlah di Kota Medan ini," ungkap Pengelola Kafe, Wahdan Choir Nasution dikutip dari cuplikan video Liputan6.
Cocok untuk Nongkrong Bersama Teman atau Keluarga
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Meskipun konsep ini tergolong ekstrim, tetapi tempatnya cukup nyaman dan bersih. Cocok untuk nongkrong bersama teman-teman ataupun keluarga. Selain itu, bagi mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas atau skripsi, tempat ini bisa menjadi opsinya.
"....karena sering lewat sini kan, terus lihat tempat ini, kok ini kafe apa bukan. Tempatnya juga seperti lapas asli. Pas masuk, dalamnya sangat mirip sekali dengan penjara, keren," kata seorang pengunjung kafe bernama Indah.
Ada Live Music
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Tak hanya itu, setiap malam hari, kafe Lavaz Kopi ini juga menghadirkan live music bergenre Batak. Hal ini bertujuan melestarikan budaya Batak dan budaya Sumatra Utara.
Tak perlu khawatir, para pengunjung yang sedang berwisata di Kota Medan apabila ingin mampir di kafe ini, harga makanan dan minuman tergolong ramah di kantong. Mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000 per porsinya.
Jadi tunggu apalagi, bagi yang penasaran dengan Lavaz Kopi bisa langsung mampir dan menikmati sensasi nongkrong seperti di dalam penjara. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kafe ini tak sekedar tempat bersantai untuk menikmati kopi dan aneka makanan minuman lezat, namun juga jadi ruang untuk membangkitkan memori di masa silam
Baca SelengkapnyaPengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.
Baca SelengkapnyaBangunannya peninggalan tahun 1885, makan di sini serasa berada di zaman Belanda.
Baca SelengkapnyaNgopi sambil menikmati suasana klasik Belitung tentu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaTempat wisata di Medan yang gratis bisa dijadikan pilihan saat berkunjung ke Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKafe ini memang ingin menghadirkan suasana kehangatan rumah saat pulang kampung.
Baca SelengkapnyaBerbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca SelengkapnyaMampir ke Bojonegoro, jangan sampai terlewat ke kafe ini.
Baca SelengkapnyaTempat ngopi ini cukup unik lantaran memanfaatkan kolong jembatan yang dialiri air sungai.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.
Baca SelengkapnyaMerci merupakan destinasi wisata yang memukau di Medan, yang menawarkan keindahan alam dan keberagaman budaya.
Baca SelengkapnyaSuasana gua yang estetik jadi daya tarik rumah makan ini
Baca Selengkapnya