Orang Tua Tak Punya Biaya, Bocah Penderita Tumor Ini Dapat Bantuan Kapolda Sumut
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang bocah asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut). Bocah laki-laki bernama M Aldi Kurniawan itu menderita tumor abdomen dan kondisinya memprihatinkan.
Diusianya yang baru 11 tahun, Aldi harus menjalani hari-harinya dengan berjuang melawan tumor abdomen yang Ia derita sejak lahir. Kondisi Aldi ini semakin bertambah pilu, lantaran Ia ternyata hidup di tengah keluarga dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Kedua orang tua Aldi sehari-harinya hanya bekerja sebagai tenaga buruh kasar. Orang tuanya tak punya biaya untuk membawanya berobat ke rumah sakit.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Apa yang membuat biaya pengobatan Hamdan terbantu? 'Kami selalu merasa bersyukur karena alhamdulillah masih mendapatkan bantuan dari BPJS,' ujarnya.
-
Siapa yang berperan penting dalam mendukung anak-anak kanker? Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat, Sp.A, menekankan bahwa kehadiran kelompok penyintas kanker (peer group) dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan bagi anak-anak penderita kanker.
-
Bagaimana Lela mendapatkan uang untuk biaya pengobatan? Usaha menjual gorengan tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit Lela. Maka dari itu, ia tidak menutup diri terhadap semua bantuan dari orang baik yang rela menyisihkan hartanya untuk kesembuhan sang anak.
Kondisi Aldi ini ternyata diketahui oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Prihatin dengan kondisi Aldi, Panca pun akhirnya membantu biaya pengobatan Aldi. Saat ini, Aldi kabarnya telah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Minggu (23/1), berikut informasi selengkapnya.
Dibantu Pengobatan hingga Sembuh
Instagram/@poldasumaterautara ©2022 Merdeka.com
Aldi merupakan anak dari pasangan Dedi dan Lina. Keduanya yang bekerja sebagai tenaga buruh kasar memang tidak punya biaya untuk membawa Aldi berobat ke rumah sakit.
Prihatin dengan keadaan Aldi, Panca pun tergerak hatinya untuk membantu biaya pengobatan Aldi. Bahkan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan Aldi akan difasilitasi hingga Ia sembuh.
"Bapak Kapolda dan Ibu Ketua Daerah Bhayangkari Sumut memfasilitasi pengobatannya sampai sembuh dan akan ditangani di RS Bhayangkara Medan," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Saat Ini Dirawat di Rumah Sakit
Saat ini, Aldi telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan tengah mendapatkan perawatan intensif. Dalam foto yang diunggah, Aldi tampak tengah berbaring di tempat tidur di kamar perawatan, ditemani oleh orang tuanya. Pihak Polda Sumut memastikan bahwa Aldi akan mendapatkan pengobatan yang maksimal untuk kesembuhannya.
"Tenaga medis di RS Bhayangkara TK II Medan akan memberi pengobatan semaksimal mungkin. Mohon doanya ya agar Aldi cepat sembuh," kata Hadi.
Sebelumnya, Polres Labuhanbatu juga sempat mengunjungi kediaman Aldi dan memberikan bantuan kepada keluarganya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua Sultan korban kabel fiber optik lemas saat Kapolri bantu tanggung semua biaya.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Muara Angke, Prabowo tak sengaja bertemu dengan seorang balita yang mengalami katarak hingga tak mampu melihat hampir 90 persen.
Baca SelengkapnyaPria ini hanya menemani anaknya makan di restoran, sementara ia tidak memesan untuk dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKopka Sunar tetap bersemangat meski menderita penyakit yang tergolong mengerikan
Baca SelengkapnyaSido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBantuan Kesehatan ini diberikan langsung oleh Ketua YPP Imam Sudjarwo.
Baca SelengkapnyaBabinsa di Garut Serka Jujun menceritakan kisah inspiratifnya membantu warga desa binaannya yang tidak mampu berobat karena BPJS menunggak.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaIa diketahui berjualan gorengan di daerah Surabaya.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKehadiran tim YPP bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan kepada Avni.
Baca Selengkapnya