Pembayaran Parkir Segera Terapkan Sistem Cashless, Begini Nasib Jukir di Kota Medan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan segera menerapkan pembayaran parkir dengan menggunakan sistem non tunai atau cashless.
Selain untuk memudahkan masyarakat, pembayaran non tunai ini juga untuk membantu Pemkot Medan untuk memantau dan mengecek besaran pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat dari sektor perparkiran tersebut.
Pasalnya, selama ini pemasukan yang didapat dari sektor perparkiran belum termonitor dengan baik.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana tukang parkir resmi dilatih di Jakarta? Calon pegawai parkir juga akan dibekali pelatihan teknis dan non teknis.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Senin (4/10).
“Sistem digitalisasi melalui e-parking dengan pembayaran non tunai ini, terus kita (Pemkot Medan) upayakan guna memudahkan dua hal yakni masyarakat dan Pemkot Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk memantau berapa sebenarnya PAD yang masuk atau diterima dari sektor perparkiran,” kata Bobby.
E-parking ini dalam waktu dekat akan diterapkan di 22 titik lokasi di 8 kawasan di Kota Medan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Senin (4/10), berikut informasi selengkapnya.
Diterapkan di 22 Titik
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby mengatakan, penerapan sistem e-parking melalui pembayaran non tunai ini akan di-launching di 22 titik lokasi. Untuk yang sudah beroperasi yakni di Jalan Ahmad Yani Medan.
Untuk di Jalan Ahmad Yani tersebut akan ditambah atau di-upgrade metode pembayarannya sehingga banyak pilihan bagi masyarakat.
“Untuk dalam waktu dekat ini, kita tambah 22 titik. Mudah-mudahan nantinya bisa kita terapkan di seluruh kawasan Kota Medan. Artinya, kita lakukan secara bertahap dahulu, karena perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahuinya,” ujar Bobby.
Tetap Berdayakan Juru Parkir
Meski e-parking akan segera diterapkan, Bobby memastikan hal itu tidak akan mengurangi lapangan kerja. Para juru parkir (jukir) yang ada di Kota Medan akan tetap diberdayakan.Hal senada disampaikan Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis yang mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan dan memprioritaskan jukir yang ada saat ini. Para jukir juga harus mengikuti seluruh ketentuan dan prosedur yang berlaku. Mereka akan diberikan pelatihan, bahkan jukir yang terdaftar sebagai jukir non tunai akan mendapat jaminan kesehatan. “Jadi, prioritas utama kita adalah jukir yang saat ini. Bahkan, begitu dia terdaftar sebagai jukir non tunai, mereka langsung kita masukan dalam keanggotaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Mereka sudah kita data dan latih untuk menggunakan alat yang nanti digunakan dalam penerapan sistem e-parking di 8 kawasan dengan jumlah 22 titik lokasi,” jelas Iswar. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bakal memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai.
Baca SelengkapnyaJuru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
Baca Selengkapnya"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaTarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution akhirnya buka suara soal jukir main judi online menggunakan mesin pembayaran e-parking.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan biaya parkir gratis tersebut sehubungan dengan pengelola parkiran yang baru, tengah dalam proses lelang.
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca Selengkapnya